Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dann.fire17Avatar border
TS
dann.fire17
Mengenal Hunian Green Living🌻
Pernah mendengar tentang konsep green living?
Mengenal Hunian Green Living🌻


Mungkin beberapa dari Anda pernah mendengar kata ini di berbagai media atau platform digital. 

Ya, konsep green living saat ini tengah gencar dikampanyekan oleh berbagai organisasi atau bahkan para influencer.

Hal ini dilakukan demi meningkatkan kepedulian terhadap kondisi alam yang saat ini sangat mengkhawatirkan.

Tak heran jika gerakan satu ini dikumandangkan berbagai pihak termasuk di sosial media. 

Pada dasarnya konsep yang juga disebut sustainable living dapat menjadi gaya hidup yang tak hanya lebih ramah lingkungan, namun juga berdampak lebih sehat bagi para pelakunya.

Tampaknya gaya hidup ramah lingkungan dan sehat ini tak hanya bisa diterapkan pada pola makan atau pada konsumsi sampah plastik saja. 

Karena saat ini sudah banyak aspek yang dapat mendukung gerakan ini, termasuk dalam bisnis properti.

Kini ada banyak pengembang properti yang cukup aware terhadap isu lingkungan serta gaya hidup yang lebih sehat. Biasanya rumah dengan konsep seperti ini disebut dengan eco-house.

Untuk saat ini ada berbagai pilihan rumah yang menggunakan eco-house sebagai konsep utamanya.

Konsep Green Living di Rumah
Mengenal Hunian Green Living🌻



Tentu bisa, sudah banyak hunian yang saat ini menerapkan konsep eco-house agar menciptakan suasana yang nyaman dan lebih ramah lingkungan.

Bagaimana caranya agar rumah kita memiliki konsep eco house?

Bagi Anda yang tertarik untuk menerapkan green living lifestyle khususnya pada hunian, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan suasana rumah yang ramah lingkungan.

Ciptakan Taman
Mengenal Hunian Green Living🌻


Cara paling sederhana untuk membuat rumah yang eco-house adalah dengan membuat taman di rumah. 

Memperbanyak tanaman atau membuat spot tersendiri yang memiliki konsep hijau nyatanya dapat menciptakan suasana rumah lebih sejuk dan sehat.

Tapi, bagaimana jika tidak ada lahan yang cukup?

Lahan yang minim tentu masih bisa Anda siasati dengan menciptakan taman vertikal atau vertical garden. 

Anda bisa memanfaatkan salah satu space di rumah dan menanam berbagai tanaman hias di depan rumah yang mudah dirawat.


Perlu diingat, dalam memelihara taman vertikal juga membutuhkan beberapa hal yang mesti diperhatikan, seperti dinding yang akan dijadikan media, sistem irigasi serta pencahayaan.

Nah, bagi Anda yang memiliki lahan mencukupi, maka Anda bisa lebih leluasa berkreasi dengan taman. 

Membuat taman di depan rumah bisa menjadi salah satu langkah untuk menerapkan konsep rumah hijau  yang mudah dan sederhana.

Selain lebih asri dan ramah lingkungan, adanya taman di rumah tentu dapat membuat hidup Anda lebih sehat karena suplai oksigen yang cukup dari sejumlah tanaman.

Terutama jika Anda ingin membuat taman indoor,  yang dapat meningkatkan kualitas udara di rumah.


Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Alami
Mengenal Hunian Green Living🌻


Taman di dalam hunian tentu membantu meningkatkan kualitas udara di rumah.

Tapi sirkulasi udara yang baik tentu tidak bergantung pada taman saja. Karena juga bisa terwujud dengan adanya bukaan jendela yang memadai.  

Anda harus memperhitungkan jumlah jendela rumah yang akan dibuat dan pastikan jumlahnya cukup untuk sirkulasi udara.

Jika tidak terlalu menyukai jendela yang banyak, Anda bisa memanfaatkan bukaan yang cukup besar yang terhubung dengan halaman atau ruang terbuka.

Memadai atau tidaknya sirkulasi udara pada sebuah hunian tentu memberi pengaruh besar pada konsep green living dan eco house. 

Bagaimana tidak? Selain menciptakan kualitas rumah yang lebih baik dan sehat, Anda juga dapat menghemat energi listrik, mulai dari penggunaan AC dan lampu untuk penerangan.

Anda pun perlu memperhatikan pencahayaan alami yang akan didapatkan khususnya di siang hari. 

Karena pencahayaan alami dapat menciptakan suasana rumah yang lebih hidup dan sehat. 

Pemilihan Material


Siapa bilang rumah dengan konsep tempat tinggal yang mengusung sustainable living dan eco house tidak memperhatikan material yang dipakai?

Demi menciptakan hunian yang ramah lingkungan maka Anda juga harus memperhatikan material di bagian dinding, lantai atau ornamen lainnya. 

Anda bisa memadukan material alami seperti kayu, bambu, batu bata atau bebatuan dengan rancang bangun yang modern. 

Perpaduan berbagai material alami ini tak hanya lebih ramah pada lingkungan namun juga dapat mempercantik tampilan hunian. 

Anda dapat menghindari penggunaan material seperti plastik dalam rancangan rumah Anda. 


Daur Ulang
Mengenal Hunian Green Living🌻


Penerapan recycle juga cukup populer untuk hunian yang memiliki konsep green living. 

Anda dapat memanfaatkan sampah organik untuk menjadi pupuk alami bagi tanaman.

Pastikan Anda juga memisahkan sampah organik serta anorganik sebelum memanfaatkan sampah-sampah tersebut. 



Hal ini tentunya tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, namun juga bisa menekan cost.

Bahkan pemanfaatan air hujan juga telah banyak dilakukan oleh pengembang properti selain daur ulang sampah.

Substitusi Energi

Penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan ternyata sudah banyak diterapkan.

Contohnya dalam penggunaan solar panel yang dinilai lebih ramah lingkungan karena menggunakan tenaga surya.

Menggunakan energi terbarukan menjadi salah satu hal utama yang dikampanyekan dalam gerakan ini. 

Meski masih tergolong sulit karena tidak terbiasa, namun semoga kedepannya penggunaan energi yang lebih ramah ini dapat digunakan dalam skala besar.

Anda bisa menggunakan solar panel untuk water heating system. Atau bahkan Anda bisa juga menggunakan solar panel untuk menggantikan listrik secara keseluruhan.

Menarik ya?

Merawat lingkungan rupanya bisa dimulai dari mengganti gaya hidup bahkan mengganti konsep hunian sehingga Anda bisa memiliki rumah sehat.

Perpaduan teknologi serta konsep yang ramah lingkungan tentunya cocok dengan Anda yang ingin menerapkan gaya hidup yang sehat dan ‘serba hijau’.

Bagaimana? Tertarik menerapkan konsep green living ke dalam hunian? Selamat mencoba!



edv039
wanitatangguh93
MrJeffBezos
MrJeffBezos dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.2K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
MrJeffBezosAvatar border
MrJeffBezos
#1
green living apanya? dulu area itu bukannya hutan? demi bikin perumahan, itu hutan dihabisi

green living? are you kidding me? green living itu yg dibangun dengan kayu bukan beton
Diubah oleh MrJeffBezos 13-08-2021 02:57
omlep
dann.fire17
dann.fire17 dan omlep memberi reputasi
0
Tutup