Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Preman "Rawa Geni" Depok Malak Cafe Ucok Baba, Awalnya Beringas Endingnya?




Terkadang di dunia dagang sering sekali kita mendapatkan hal yang tidak menyenangkan, yaitu aksi pemalakan mau itu namanya ormas padahal hanya kata lain dari para preman yang merasa sok jago dan sok jadi jawara.

Ada berita yang membuat miris ketika cafe Ucok Baba salah satu artis komedian di Indonesia, yang terkena palak dan intimidasi dari preman sekitar.



Bisa dilihat video diatas, preman itu bernama Idrus ia memaki-maki Ucok ditempat bisnisnya yang baru merintis sekitar 6 bulan yang lalu. Lokasinya di Pondok Terong, Depok.

Karena bisnis cafe jelas terdampak ppkm, dan bang Ucok tidak memberikannya uang sehingga preman itu marah dan mengintimidasi seorang Ucok Baba. Kejadian seperti ini tidak hanya sekali terjadi, namun sudah kedua kalinya dengan hasil dari memalak sang preman mendapatkan uang Rp 500 ribu.

Merasa meresahkan di kawasan tersebut karyawan Bang Ucok meminta bantuan pihak yang berwajib, akhirnya tim Jaguar Polresta Depok pun beraksi. Mereka mendapatkan kelompok preman itu sedang minum miras, berjumlah 10 orang disebuah posko.



Sang preman yang beringas kini terdiam dan hanya berdiri lesu ketika ditangkap pihak polisi. Tentu saja berita inipun viral hingga ke media ternama di Indonesia.

Menariknya sang preman membawa nama kampungnya rawa geni, sebenarnya ada apa di kampung itu?

Kampung Rawa Geni, awalnya masih masuk wilayah Kampung Cipayung namun saat ini masuk wilayah Citayam dimana asal usul nama itu adalah Pameuncitan Ayam artinya pemotongan ayam. Wilayah Citayam meliputi kampung Bojong, Pondok Terong, Rawa Geni, Ratu Jaya, Pabuaran, dan Citayam (Tjitajam)itu sendiri.



Dahulu Citayam penghasil karet di era kolonial, namun berjalannya waktu Citayam menjadi tempat warga betawi yang terpinggirkan dari Batavia. Di rawa geni sendiri, sejak dulu menghasilkan preman atau jawara kampung tersebut. Maka tak heran para preman ini bermain sebagai mafia tanah dan sebagainya, namun di saat modernnya zaman ditambah dengan dibangunnya dipo kereta terbesar di Indonesia warga rawa geni kebanyakan pendatang.

Hasilnya tentu saja para preman semakin sulit mendapatkan uang jatah, maka salah satu ide mereka memalak para pebisnis yang banyak berada disana agar hidup mereka tetap lancar.



Tapi beda zaman beda juga perlakuan kalau dahulu jawara rawa geni ditakuti kini hanya butiran debu, maklum saja perantau-perantau ulung dari desanya masing-masing sudah tahu resiko hidup di kota besar istilah kasarnya "lo jual gw beli" kalau takut dengan intimidasi maka sudah pasti akan hancur.

Ada tips yang pernah saya lakukan dengan preman kampung seperti itu, bahkan dengan jawara-jawara sekolah yaitu "rokok" tapi harus santai, jangan takut bila menghadapi mereka, apalagi kalau mabok alias kobam jangan sekali-kali nyinggung deh. Cukup umbar saja rokok sebungkus, insya Allah aman kalau diajak nokib bareng atu nge gele tolaklah dengan halus.

Masuk kandang singa jangan jadi rusa tapi harus jadi gajah, yang disegani oleh sang singa. Apakah ada yang pernah dipalak preman, baik itu sekolah atau di lingkungan orang lain?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 12-08-2021 03:21
eyefirst2
kluwer
provocator3301
provocator3301 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
11.8K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
chandravichanAvatar border
chandravichan
#8
Persis sekarang di alamin ama warga perumahan ane,

Awal mula ane dan beberapa warga yang pertama kali tinggal diperumahan gak ngalamin hal ini (karena perumahan masih baru dan belum banyak warga), pemalakan a/n karangtaruna yang di koordinir sekurity dveloper terjadi ketika sudah mulai banyak warga yang renovasi, puncaknya kami termasuk saya mulai gerah karena mereka mulai minta yang tidak masuk akal, seperti buat septiteng 200rb dan tutup belakang rumah 1jt (hitungan tanpa tukang mereka)...

dan yang makin geram lagi adalah sekurity developer mengancam salah satu warga yang sedang di renov dengan mengatakan klo tidak mau bayar nanti akan di datangi oleh anggota TNI, sebetulnya ini yang sedang kami tunggu, apabila iya maka kami akan coba melakukan perekaman dan mencari bukti keanggotaan oknum tersebut, tapi sampai sekarang hal tersebut tidak terjadi...
EriksaRizkiM
Rinka17
baikl
baikl dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup