sumber
Hal pertama yang mungkin banyak dianggap remeh oleh beberapa orang yakni menjaga kesehatan sebelum melakukan solo touring. Istirahat yang cukup merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Kalau ane sih biasanya sebelum touring keesokan paginya, pasti tidurnya di jam 9 atau 10 malam gitu. Setidaknya badan bisa rehat sejenak sebelum bepergian jauh.

sumber
Mengingat perjalanan yang cukup jauh jaraknya, maka kondisi motor harus tetap OK. Nah biasanya dua hari sebelum ane touring, pasti ke bengkel langganan dulu untuk mengecek kondisi motor apakah dalam kondisi aman jika digunakan jarah jauh.

Kalau di bengkel langganan ane yang pertama kali dicek adalah olinya, kalau ini sih sudah pasti ane ganti (walaupun kadang tukang service mengatakan tidak usah, ane tetap ganti soalnya rada takut jika perjalanan gitu terus pelumasnya masih pakai yang lama). Setelah ngecek oli, tukang service akan mengecek kelayakan ban, kondisi sprocket, fungsi rem, fungsi lampu sampai tegangan battery.

Terkadang juga sih ane meminta tukang service untuk mengecek bagian mesinnya, CVT, saringan udara, karburator atau injector. Kalau tukang servicenya sudah bilang OK, ane jadi gak ragu untuk melakukan solo touring.

sumber
Kondisi motor sudah aman? Hal ketiga yang biasanya ane lakukan adalah memastikan rute mana yang harus digunakan. Karena biasanya tiap rute itu berbeda juga jarak tempuhnya, ada yang jauh, sedang, dan dekat. Semua itu dikembalikan lagi ke masing-masing orangnya. Kalau ane sih lebih suka mengambil rute yang ditepi kanan-kiri jalannya itu banyak pepohonan, biar adem dan nyaman ketika berkendara.

sumber
Ini yang biasa ane jengkel melihat pengendara lain, walaupun terkesan buru-buru atau pengen cepat sampai ke tujuan. Tetapi, tetap ingat untuk mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan. Jangan langsung embat aja lampu lalu lintas. Dan satu lagi yang ane mau ingatkan, rambu-rambu lalu lintas di tepi jalan perhatikan juga yaa. Karena rambu jalan tadi dapat memandu kita dalam berkendara yang aman, seperti tikungan, batas laju motor, pendakian, penurunan, dan lain-lainnya.

sumber
Berhubung jarak berkendaranya jauh, ane sarankan banget untuk sesekali singgah dibeberapa spot tertentu yang bisa digunakan untuk beristirahat. Selain membuat tubuh agak tenang sejenak, mesin motor yang sudah panas juga bisa didinginkan dulu.

Untuk tempat istirahatnya sendiri tergantung selera masing-masing orang, bisa di POM bensin, warung makan, tempat ibadah, dll. Intinya senyamannya kita aja.