Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Siapa Ahmad Zacky? CEO Bukalapak yang Hartanya Naik Rp 1 Triliun Hanya dalam Sehari
Siapa Ahmad Zacky? CEO Bukalapak yang Hartanya Naik Rp 1 Triliun Hanya dalam Sehari

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi melantai di bursa efek Indonesia, Jumat, (6/8/2021).

Di hari pertama perdagangannya BUKA langsung menyentuh batas atas auto rejection (ARA). Harga saham BUKA naik 24,71% atau Rp 210, menjadi Rp 1.060 per saham dari harga IPO di level Rp 850 per saham.

Kondisi tersebut menyebabkan kekayaan Achmad Zaky Syaifudin, salah seorang pendiri Bukalapak, bertambah Rp 935,03 miliar atau hamir Rp 1 Triliun hanya dalam tempo sehari.

Berdasarkan prospektus Initial Public Offering (IPO) perusahaan e-commerce ini, Achmad Zaky merupakan pemilik 4.452.515.674 saham.

Siapa Achmad Zaky? Berikut biodata atau profilnya.

Achmad Zaky merupakan pria kelahiran Sragen, 24 Agustus 1986.

Institut Teknologi Bandung menjadi universitas pilihan Achmad Zaky mendalami ilmu.

Pada 2004, Achmad Zaky berhasil menamatkan kuliah di jurusan teknik informatika.


Saat ini Achmad Zaky berprofesi sebagai pimpinan Bukalapak.com.

Achmad Zaky mulai mengenal dunia teknologi sejak menjadi siswa sekolah dasar.

Tak disangka-sangka, ternyata Achmad Zaky berminat pada komputer dan pemrograman.

Achmad Zaky merupakan buah hati dari pasangan saumi istri yang tinggal di sudut kampung Sragen, Jawa Tengah.

Kedua orang tua Achmad Zaky berprofesi sebagai guru SMP.

Keluarga Achmad Zaky bukanlah berasal dari kalangan orang kaya.

Namun, kedua orang tuanya selalu memikirkan pendidikan dan masa depan Zaky.

Orang tua Zaky berharap kelak Zaky bisa menjadi seorang yang sukses.

Pada 1997, Achmad Zaky mendapat sebuah komputer dan buku pemrograman komputer dari pamannya.

Achmad Zaky pun tumbuh besar bersama komputer dan buku-buku tersebut.

Ketertarikan dan ketekunan Achmad Zaky pada dunia pemograman bermula dari pemberian zang paman.

Ketika Achmad Zaky akan melanjutkan SMA, Zaky memutuskan pindh ke Solo.

SMAN 1 Solo menjadi pilihan Achmad Zaky.

Di SMAN 1 Solo, Achmad Zaky ditunjuk mengikuti menjadi delegasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Achmad Zaky berhasil lolos hingga tingkat nasional.

Berkat prestasi OSN-nya, Achmad Zaky berkesempatan melanjutkan kuliah di jurusan Teknik Informatika ITB.

Kehidupan Kuliah

Achmad Zaky sempat merasa minder ketika pertama kali memasuki dunia perkuliahan.

Menurut Zaky, banyak mahasiswa ITB pintar yang aktif berpendapat pada perkuliahan atau kegiatan non akademis

Tidak seperti Zaky yang masih beraksen jawa kental, teman-temannya berbahasa Indonesia tanpa aksen daerah

Namun, perasaan minder yang dialami Achmad Zaky tak membuatnya terlena.

Zaky sadar harus berbenah diri agar bisa menjadi seorang Achmad Zaky yang lebih baik.

Achmad Zaky mulai menjalin relasi, berteman dengan orang-orang yang jauh lebih pintar.

Achmad Zaky ingin belajar mata kuliah yang dirasa masih tidak terlalu dipahaminya dari teman-temannya.

Fajrin Rasyid, seorang co-founder dan Chief Finance Officer (CFO) Bukalapak, merupakan teman dekat Zaky.

Fajrin Rasyid selalu mendapatkan nilai A di seluruh mata kuliah selama 4 tahun kuliah di ITB.

Achmad Zaky pernah meraih Indeks Prestasi (IP) 4,00 pada semester pertama perkuliahan.

Achmad Zaky tidak hanya unggul di bidang akademik.

Zaky menjadi penggagas cabang Share Global Student Think Tank di ITB dan Entrepreneur Club.

Entrepreneur Club berganti nama menjadi Technoentrepreneur Club ITB.

Achmad Zaky juga aktif di Amateur Radio Club (ARC) ITB.

Achmad Zaky juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan ITB.

Mulai dari Keluarga Mahasiswa (KM) ITB hingga Resimen Mahasiswa (Menwa).

Zaky juga aktif mengikuti kompetisi di bidang software dan memenangkannya.

Achmad Zaky memiliki tabungan yang lumayan bagi kantong mahasiswa hadiah-hadiah lomba tersebut.

Di antaranya, Zaky pernah menjadi juara II lomba Wireless Innovation Contest yang diadakan Indosat, 2007.

Zaky juga pernah mendapat Merit Award dalam Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2008.

Achamd Zaky mendirikan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Technoentrepreneurship ITB bersama teman-temannya.

Zaky dan teman-temannya berpikir sudah seharusnya mahasiswa ITB mampu membuka lapangan kerja.

Berdasarkan pemikiran tersebut, Zaky dan teman-teman merealisasikannya denga membuka warung mie ayam.

Seluruh mahasiswa menggunakan uang pribadi masing-masing untuk membuat proyek bisnis tersebut.

Namun ternyata tidak berhasil.

Peristiwa tersebut merupakan kegagalan Zaky sekaligus kehilangan uang besar pertamam kali.

Zaky sangat sedih dan trauma karena uang tabungan hasil lomba habis untuk modal warung mie ayam.

Namun, akhirnya Zaky bersyukur karena kegagalan membuatnya lebih matang menyiapkan eksplorasi lainnya.

Ketika Zaky masih menjadi mahasiswa tingkat III, Zaky mendapat tawaran pembuatan software hitung cepat (quick count).

Tawaran tersebut datang dari stasiun televisi yang nantinya digunakan untuk Pemilihan Umum.

Achmad Zaky menerima tawaran itu.

Nilai proyek tersebut sebesar 1,5 juta rupiah, dikerjakan dalam kurun waktu tujuh hari.

Achmad Zaky sangat bangga karena software buatannya bermanfaat, dipakai dan bisa ditonton oleh masyarakat Indonesia.

Setelah proyek itu, TV nasional kembali menawarkan beberapa proyek softwarebernilai belasan hingga puluhan juta rupiah.

Kecintaan Achmad Zaky pada dunia software semakin membesar sejak saat itu.

Pendirian Buka Lapak

Setelah kelulusan ITB, Zacky memulai karir profesional mendirikan bisnis konsultasi di bidang teknologi komputer.

Zaky menangani pembangunan sistem IT perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Selain itu, Achmad Zaky juga pernah mengerjakan proyek software quickcount Pemilu stasiun televisi swasta.

Pada 2010, Zaky ingin dapat membuat usaha yang bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

Achmad Zaky akhirnya mendirikan situs marketplace, e-commerce dan Startup bernama Bukalapak.

Zaky ingin memajukan dan mengembangkan usaha para Usaha Kecil dan Mengenah (UKM) di Indonesia melalui daring.

Hingga kini buka Bukalapak terus berkembang dengan pesat dengan nilai transaksi mencapai 1 trilyun di tahun 2014.

Kesuksesan mendirikan Bukalapak menjadikan Zaky terdaftar 10 Technopreneur di bawah 30 tahun berpengaruh di Asia.

Bukalapak menjadi marketplace paling bernilai, dijuluki startup unicorn dengan valuasi lebih dari 1 miliar dollar Amerika.

Jumlah tersebut setara dengan kisaran 14 triliun rupiah, bersama dengan Tokopedia, Gojek dan Traveloka.

Achmad Zaky dikenal sebagai salah satu pemuda terkaya di Indonesia karena merupakan pendiri Bukalapak.

Zaky berada di posisi 149 dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia menurut majalah Globe Asia. (*)

https://makassar.tribunnews.com/2021...a-dalam-sehari

Usaha tidak akan mengkhianati hasil
Kkunyuk
muhamad.hanif.2
nomorelies
nomorelies dan 7 lainnya memberi reputasi
0
2.6K
91
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
f168Avatar border
f168
#5
Ekonomi tumbuh itu ya di bursa judi online legal spt ini. usaha riil uda wafat sejak lama uang panas spt ini ga akan lama endingnya pasti membawa musibah berjamaah
leonard21
areszzjay
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Tutup