Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Apakah Ini Ciri Khas Komunis, Korban Banjir Dan Virus Di China Ditutupi




Sepertinya Tiongkok pasca banjir dahsyat memberikan catatan hitam, dari penyebab banjir yaitu tanggul yang dibuka paksa tidak ada pemberitahuan.

Hingga korban yang meninggal hanya disebutkan sedikit, sedangkan bagi korban yang berada di sekitar kejadian menilai jumlah korban lebih banyak daripada itu.

Banjir bandang yang menyebabkan kota menjadi lumpuh, memang memberikan tanya bagi sebagian orang. Info berita yang simpang siur memberikan pesan penanganan banjir tak seperti yang diharapkan.

Quote:


Membicarakan korban banjir di negeri Tiongkok memang sangat sedikit sekali informasi, terlebih banjir bandang terjadi karena pembukaan bendungan namun seakan tidak ada pemberitahuan kepada masyarakat setempat agar berhati-hati.

Apalagi operasional transportasi masih berjalan, info-info yang dikeluarkan di berita nasional memang satu corong agak susah mendapatkan info yang tepat karena versi pemerintah tentu jumlah korban sangat sedikit.

Sedangkan untuk versi masyarakat yang menjadi saksi kejadian dan berhasil selamat, jumlah korban diperkirakan lebih banyak dari itu.



Entah apa maksud dari pemerintah China membuka bendungan secara serempak? Apa ingin seperti Thanos? Entahlah, sekali lagi sangat sulit mendapatkan informasi secara terang benderang semuanya serba kelabu.

Apalagi setelah ditemukan beberapa bukti baru bahwa virus covid 19, disebabkan oleh bocornya lab di Wuhan kembali menghangat.

Quote:


Tapi negara ini memang jagonya tipu-tipu bukan produk barang saja yang ditipu, bahkan propaganda merekapun sangat kental untuk memberikan image baik di mata Internasional.

Tapi saat ini ketika Banjir masih menyisakan duka, bahkan covid di China katanya sudah menurun dengan tajam. Tapi saat ini kembali variant delta menghampiri mereka, maka lockdown menjadi jalan keluar karena dinilai berhasil setahun yang lalu.



Panik buying pun terjadi, supermarket kosong, apalagi ditemukan 7 variant baru dari virus. Selain delta yang penyebarannya cukup cepat, walau sudah divaksin mereka tetap terkena virus variant baru tersebut.

Namun sekali lagi jumlah korban tak transparan, semua serba ditutupi. Ada dua kemungkinan pemerintah sengaja menciptakan virus kembali mengganas di China karena takut di investigasi karena asal virus dari kebocoran lab, atau kedua hal itu memang terjadi banyak penerbangan TKA yang pulang kembali ke China membawa variant baru.

Entahlah cukup menarik untuk di bahas "Ada Apa Dengan China?"

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik,klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




w
Diubah oleh c4punk1950... 05-08-2021 03:10
KurohinaM1911
azhuramasda
flybywireless
flybywireless dan 38 lainnya memberi reputasi
33
8.6K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
harsontolAvatar border
harsontol
#10
Ya karena ideologi komunis, bisa apa media sama rakyat.
Informasi disembunyikan.
Lockdown mereka sukses presentasi sukses nya disiplin hanya 30% yang lain sisanya ya takut dengan pemerintah.
Selain dijaga dengan pasukan komplit laras panjang, hukuman denda dan penjara gak main main. Mau teriak HAM? Ya bodo amat.
Itu yang terjadi dengan vietnam, selain karena kebijakan awalnya yang oke dan disiplin. Ketakutan pada pemerintahannya karena ideologi komunis yang bikin mereka sukses. Entah itu sukses beneran atau kelihatan sukses dengan menipu hasil statistik pasien kopid atau positif dan meninggalnya pasien kopid.
Mau apa media kalau semisal pemerintahan rilis kopid hanya misal 100 pasien aja, meskipun mereka tau gak segitu bisa apa? Mau protes? Hilang besoknya.
Kalau dinegara demokrasi, ya bisa dikorek informasi dari pemerintah, dikroscek apa iya benar.
Disini aja pemerintah nutupin data kopid aja masih bisa diawal, apalagi yang komunis
itkgid
muhamad.hanif.2
KurohinaM1911
KurohinaM1911 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup