- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Covid-19 Menggila, Luhut Akui Pemerintah Minta Bantuan Negara Asing dan Swasta
TS
sniper27777
Covid-19 Menggila, Luhut Akui Pemerintah Minta Bantuan Negara Asing dan Swasta
PIKIRAN RAKYAT - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat mengakui pemerintah saat ini meminta bantuan dari internasionaldalam menanggulangi dampak Covid-19 di Tanah Air.
"Kami sudah menerima bantuan internasional. Semua sudah kita lakukan, bantuan itu secara betahap, bertingkat dan juga berlanjut," papar Luhut saat konfrensi pers secara virtual, Kamis, 15 Juli 2021.
Luhut menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh internasional beragam. Sementara menurutnya bentuk bantuan yang diterima ialah komponen yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah saat ini.
"Jadi bentuknya bukan kita tidak minta bantuan. Kita minta bantu, tapi tentu bantu yang menurut kita yang tidak bisa tangani. Itu macam-macam," tambahnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, bantuan diberikan oleh internasional dengan tujuan membantu Indonesia dalam menangani dampak Covid-19.
Pasalnya saat ini lonjakan kasus positif Covid-19 jadi salah satu yang tertinggi di dunia. Angka kematian akibat Covid-19 juta memecahkan rekor sejak pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air.
Selain itu, tidak hanya bantuan dari internasional. Luhut juga menjelaskan banyak lembaga dan perusahaan dalam negeri yang turut memberi bantuan kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Luhut juga meneringkan pemerintah tidak menerima bantuan dalam bentuk dana.
Ia mengatakan pemerintah memiliki list dan akan memberikan list tersebut kepada mereka yang berencana untuk memberikan bantuan.
"Jadi mereka (pemberi bantuan) itu sangat banyak yang datang. Mereka memberi sumbangan, ada yang kita minta dan ada yang tidak kita minta. Jadi kami tidak menerima sumbangan dana. Mereka yang mau bantu saya beritahu mereka ini yang dibutuhkan, jadi silakan," ungkapnya.
Untuk negara yang telah memberikan bantuan kepada Indonesia dalam menangani Covid-19 dijelaskan Luhut ada dari Singapura, Uni Emirat Arab, China, Australia dan Amerika Serikat.
Sedangkan dari pihak swasta, dari data yang dibeberkan Luhut bantuan diberikan oleh Shopee, Gojeg, Huayou Cobalt dan lainnya.***
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...-swasta?page=1
Klo wan abud yg minta bantuan asing dibilang ngemis bikin malu lecehkan martabat bangsa, nah kan skrg junjungan lo yg jd pengemis tukang minta2 bong!!,, Koq bisa2nya ngemis aja nyontek
"Kami sudah menerima bantuan internasional. Semua sudah kita lakukan, bantuan itu secara betahap, bertingkat dan juga berlanjut," papar Luhut saat konfrensi pers secara virtual, Kamis, 15 Juli 2021.
Luhut menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh internasional beragam. Sementara menurutnya bentuk bantuan yang diterima ialah komponen yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah saat ini.
"Jadi bentuknya bukan kita tidak minta bantuan. Kita minta bantu, tapi tentu bantu yang menurut kita yang tidak bisa tangani. Itu macam-macam," tambahnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, bantuan diberikan oleh internasional dengan tujuan membantu Indonesia dalam menangani dampak Covid-19.
Pasalnya saat ini lonjakan kasus positif Covid-19 jadi salah satu yang tertinggi di dunia. Angka kematian akibat Covid-19 juta memecahkan rekor sejak pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air.
Selain itu, tidak hanya bantuan dari internasional. Luhut juga menjelaskan banyak lembaga dan perusahaan dalam negeri yang turut memberi bantuan kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Luhut juga meneringkan pemerintah tidak menerima bantuan dalam bentuk dana.
Ia mengatakan pemerintah memiliki list dan akan memberikan list tersebut kepada mereka yang berencana untuk memberikan bantuan.
"Jadi mereka (pemberi bantuan) itu sangat banyak yang datang. Mereka memberi sumbangan, ada yang kita minta dan ada yang tidak kita minta. Jadi kami tidak menerima sumbangan dana. Mereka yang mau bantu saya beritahu mereka ini yang dibutuhkan, jadi silakan," ungkapnya.
Untuk negara yang telah memberikan bantuan kepada Indonesia dalam menangani Covid-19 dijelaskan Luhut ada dari Singapura, Uni Emirat Arab, China, Australia dan Amerika Serikat.
Sedangkan dari pihak swasta, dari data yang dibeberkan Luhut bantuan diberikan oleh Shopee, Gojeg, Huayou Cobalt dan lainnya.***
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...-swasta?page=1
Klo wan abud yg minta bantuan asing dibilang ngemis bikin malu lecehkan martabat bangsa, nah kan skrg junjungan lo yg jd pengemis tukang minta2 bong!!,, Koq bisa2nya ngemis aja nyontek
d3m0litionlov3r dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sub.zero.mk7
#5
Quote:
Original Posted By sniper27777►]l
Klo wan abud yg minta bantuan asing dibilang ngemis bikin malu lecehkan martabat bangsa, nah kan skrg junjungan lo yg jd pengemis tukang minta2 bong!!,, Koq bisa2nya ngemis aja nyontek
Klo wan abud yg minta bantuan asing dibilang ngemis bikin malu lecehkan martabat bangsa, nah kan skrg junjungan lo yg jd pengemis tukang minta2 bong!!,, Koq bisa2nya ngemis aja nyontek
Beda lah, si aibon itu siapa? Presiden RI? Cuma jd gubernur, knp nodong2 negara lain? Kan ms ada pemerintah pusat, kecuali emg pemerintah pusat ga mampu kayak sekarang, tapi itu pun ad birokrasi ny, dan bukan dgn cara langsung2 an gitu, dan lagi ini yang dminta, minta isi furniture buat isoman, ya berapa sih, masa pakai apbd aja ga bisa?! Tu dana formula E ad sampai 1 T, narik itu aja bisa kali ga cuma 1 tower, bisa ratusan tower furniture ny
Kalau pemerintah republik Indonesia, y wajar dong minta tlg krn kan lg ni bencana nasional, krn ni G 2 G, dan yng dminta pemerintah pusat bukan isi in apart tapi bantuan oksigen, ventilator dll
Diubah oleh sub.zero.mk7 15-07-2021 07:04
YamatoRyoumaru dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup