juragan.baik.Avatar border
TS
juragan.baik.
Kasus Baru Corona Sudah Tembus 40 Ribu, Luhut Jalankan Skenario Terburuk



Hari ini, angka COVID-19 sudah tembus 40 ribu kasus baru. Luhut Pandjaitan sudah menyiapkan skenario terburuk yakni menerima bantuan dari luar negeri.

Angka harian COVID-19 yang disampaikan pada Senin (12/7/2021) menunjukkan ada 40.427 kasus baru COVID-19.

Sebelumnya, Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Darurat serta Menko Kemaritiman dan Investasi pernah menyebut soal skenario terburuk yang dia siapkan untuk menghadapi memburuknya pandemi COVID-19 di Indonesia. Dia menyebut 40 ribu kasus baru sebagai batasan penerapan skenario terburuk itu.

"Sekarang kami sudah buat skenario gimana kalau kasus ini 40 ribu. Jadi kita sudah hitung worst-case scenario, lebih dari 40 ribu. Bagaimana tadi suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai rumah sakit, semua sudah kami hitung," kata Koordinator PPKM Darurat dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers virtual, 6 Juli pekan lalu.

Skenario konkretnya, bila kasus makin memburuk tembus 40 ribu, Indonesia akan meminta bantuan luar negeri. Negeri Singa di seberang Riau dan Negeri Tirai Bambu di utara bakal dimintai tolong oleh Indonesia bila itu terjadi.

"Kalau ada yang bilang tadi perlu bantuan dari luar kita juga sudah komunikasi dengan Singapura, kita komunikasi juga dengan Tiongkok, dan komunikasi dengan sumber-sumber lain," kata Luhut.

Lantas, apakah kini saatnya Luhut akan menerapkan skenario terburuk penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia? Ataukah, sebenarnya skenario itu sudah berjalan?

Luhut telah menyatakan skenario terburuk (worst case scenario) sudah berjalan. Konteksnya adalah penyiapan fasilitas kesehatan di zona merah dalam PPKM Darurat ini.

"Kesiapan rumah sakit, tempat tidur, saya kira kerjasama Kementerian Kesehatan dan PUPR sudah berjalan dengan baik. Penambahan-penambahan tempat tidur di Jakarta dengan worst case scenario saya kira berjalan terus. Dan juga, di Jawa Barat di Bandung, di Semarang, sampai Jawa Timur dan Bali," kata Luhut, tadi.

Luhut juga meminta TNI membuka rumah sakit-rumah sakit lapangan. Dengan demikian, jumlah ICU makin banyak tersedia dan mengurangi kasus pasien kesulitan mendapatkan tempat tidur.
Ada pula Rumah Sakit Haji Jakarta di Gedung Arafah juga digunakan untuk penanganan pasien COVID-19.

Bantuan luar negeri

Soal bantuan dari luar negeri dalam penanganan COVID-19, Indonesia sudah mendapatkannya. Singapura mengirimkan bantuan peralatan kesehatan seperti ventilator serta tabung oksigen dan APD. Bantuan tersebut diangkut menggunakan pesawat angkatan udara Singapura.

Bantuan dari Singapura akan dikirim dengan dua tahap pengiriman, secara detail terdiri dari 200 ventilator, 756 tabung oksigen cylinder, 600 oxygen concentrators, dan beragam kebutuhan APD. Serah-terima tersebut juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Pertahanan Singapura dan Singapore Armed Force (SAF).

"Singapura menunjukkan sebagai sahabat sejati bagi Indonesia. Bukan hanya Pemerintah Singapura yang begitu cepat memberikan bantuan, tetapi juga perusahaan serta masyarakat Singapura yang terpanggil untuk memberikan bantuan bagi penanganan COVID-19 di Indonesia," kata Dubes Tommy, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7) lalu.

Australia juga memberikan bantuan. Dilansir ABC Australia, negara tetangga di sebelah selatan itu akan mengirimkan 1.000 ventilator, 700 konsentrator oksigen, 170 tabung oksigen, dan 40 ribu alat tes COVID-19 ke Indonesia. Pemerintah Australia juga akan mengirimkan 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Menlu RI Retno LP Marsudi juga telah menyampaikan pada 2 Juli lalu, Amerika Serikat bersedia menambah 1 juta vaksin ke Indonesia. Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan AS akan mengirimkan vaksin Moderna sebanyak 4 juta dosis. 11 Juli, 3 juta vaksin Moderna benar-benar tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Vaksin dari AS ini dikim melalui COVAX.

Pada 1 Juli lalu, bantuan dari Jepang juga datang. Wujudnya adalah 998.400 dosis vaksin AstraZeneca. Ini adalah sumbangan pemerintah Jepang, hasil kerja sama bilateral.


SUMBER




TENANG!!! COVID-19 MASIH TERKENDALI




bagasfadila
davecchio
viniest
viniest dan 32 lainnya memberi reputasi
33
12K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
daddydaddydooAvatar border
daddydaddydoo
#20
ya katanya terkendali
saking terkendalinya, masjid boleh dibuka
kan bodoh.
giliran kantor, pedagang malah dihukum

Yang tegas dong, kalau kantor tutup tempat ibadah wajib ditutup.
Negara jangan kalah sama kaum mabok agama
emoticon-Cape d...
Diubah oleh daddydaddydoo 12-07-2021 13:52
advantagging
keenan09
dalamuka
dalamuka dan 11 lainnya memberi reputasi
8
Tutup