Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kacungmenglengAvatar border
TS
kacungmengleng
Warganet Kembali Serang Presiden Jokowi Setujui Vaksin Berbayar, Kimia Farma Trending


Presiden Jokowi kembali mendapat serangan warganet lantaran menyetujui vaksin Sinopharm yang akan diperjualbelikan Kimia Farma mulai, Senin, 12 Juli 2021.

Warganet mengungkit keterangan Presiden Jokowi yang memastikan tidak ada vaksin berbayar beberapa waktu lalu.

Namun kenyataannya, melonjaknya penyebaran Covid-19 varian Delta menyebabkan peluang Kimia Farma menjual vaksin.

Vaksinasi mandiri pun menjadi jualan Kimia Farma di masa PPKM Darurat akibat melonjaknya penyebaran Covid-19.

Dengan jargon Vaksinasi Gotong Royong, masyarakat yang mampu membeli vaksin bisa segera memperkuat imunnya dengan datang ke klinik Kimia Farma.

Harga vaksinasi Gotong Royong itu dikabarkan dibandrol Kimia Farma dengan harga Rp879.140 untuk dua kali dosis.

Dengan rincian, harga vaksin per dosis Rp321.660 ditambahkah harga layanan Rp117.910, sehingga, satu kali vaksinasi membutuhkan biaya Rp439.570.

Harga itu berbanding terbalik dengan fasilitas vaksinasi Covid-19 yang gratis namun perlu waktu cukup lama, bagi sebagian masyarakat.

"Buset dibisnisin emoticon-Smilie)," tulis akun anomin @fullmoonfolks.

"Stop wacana Kimia Farma jual vaksin please. Keep all vaccines free pleasee...," tulis akun Adie Mulyana @Adie_Mul.

"Kimia Farma? Ntar dulu deh, kemarin swab test pake alat bekas aja kaga ada minta maaf," tulis akun Ridwan Hanif @ridwanhr.

"Setelah polemik hebat, Desember 2020 Presiden @jokowi menyatakan vaksin #COVID19 gratis.

Sekarang dengan dalih gotong royong, vaksin bisa dibeli di Kimia Farma.

Apakah vaksin berbayar ini akan mengalahkan ketersediaan yang gratis?," tulis akun Bili @berlianindris.




Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury menyatakan Vaksinasi Gotong Royong mandiri atau individu bisa memercepat pembentukan kekebalan komunal untuk pemulihan ekonomi.

"Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional, baik melalui Vaksinasi Gotong Royong Perusahaan maupun Individu," kata dia saat meninjau pelaksanaan VGR Individu di Klinik Kimia Farma Senen, Sabtu, 10 Juli 2021.

https://isubogor.pikiran-rakyat.com/...farma-trending


irawas
EriksaRizkiM
davecchio
davecchio dan 31 lainnya memberi reputasi
24
13K
382
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
SlomerAvatar border
Slomer
#2
kalau mampu dan gak mau antri ya bayar, kalau ndak mampu ya tunggu yg gratisan, kalau di lapangan ditemukan yg seharusnya gratis disuruh bayar ya laporkan, gitu aja kok repot
Diubah oleh Slomer 11-07-2021 10:39
jiresh
ulermaboq
EriksaRizkiM
EriksaRizkiM dan 24 lainnya memberi reputasi
23
Tutup