Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

agusk1988Avatar border
TS
agusk1988
[SEKUEL] Diary 2 Dunia : Next Journey
      Menjadi seseorang yang  memiliki kelebihan itu bukan lah hal yang gampang. Selalu saja ada riak-riak kecil diluar sana yang tidak suka dengan kelebihan yang kita miliki. Bahkan terkadang mereka menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan diri kita. Namun kita harus menanggapi itu semua dengan kepala dingin... Sebab kita tak akan ada bedanya dengan mereka kalau kita menanggapi sikap mereka dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan ke kita. .

     Tuhan menciptakan sesuatu tanpa kesia-siaan yang mengirinya .. Jadikan kelebihan yang kita miliki sebagai batu loncatan untuk membuat diri kita serta orang lain di sekitar kita menjadi lebih baik lagi.. Selalu berdoa dan pantang menyerah untuk selalu berusaha.. Karena usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil..

  
    Inilah kisah lanjutan tentang anak manusia yang diberi kemampuan lebih oleh -Nya.. Harap patuhi segenap aturan yang berlaku di sub forum ini :

- dilarang keras , mengkopi atau menerbitkan segala isi dalam thread ini tanpa seijin penulis.
- dilarang keras junk, oot atau sara di forum ini.
- dilarang keras terlalu kepo . kalau tidak suka , tinggal abaikan.

   Dan yang terakhir, terima kasih kepada para pembaca setia sub forum kaskus Stories Of The Heart. Kalian semua istimewa.


 Kisah sebelum nya : Diary 2 Dunia

ashrose
efti108
fajarsht
fajarsht dan 74 lainnya memberi reputasi
75
186.8K
870
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
agusk1988Avatar border
TS
agusk1988
#570
PART 33
Quote:


Setelah memperingatkan ku, suara Nilam Sukma pun hilang dari dalam pikiran ku...

Sepertinya dia sudah kembali ke alam nya...

Setelah berjalan hampir 1 km jauhnya, kami yang ikut rombongan keluarga Mas Wahyu pun tiba dirumah calon istrinya...

Tampak di hadapan ku kini sebuah rumah yang terlihat sangat mewah untuk ukuran orang desa...

Hati ku menjadi risau saat memasuki pelataran rumah tersebut...

Kang Paijo dan yang lain sepertinya juga merasakan hal yang sama dengan ku..

Cuman kepekaan ku lebih tinggi dibanding mereka berempat...

Quote:


Saat ingin memasuki rumah calon istri Mas Wahyu, langkah kami dihentikan oleh seorang Bapak-bapak berpakaian jawa dengan aksesori blangkon di atas kepalanya ...

Kami berlima digiring ke sebuah lapangan kecil yang tak jauh dari rumah calon istrinya Mas Wahyu...
Quote:


Mungkin karena cuma belajar ilmu pelet serta pengasihan, Bapak tadi ketakutan dan langsung melunak saat melihat kemunculan Puspa Ajeng..

Quote:


Setelah Bapak tadi melepas pelet yang dipasang nya, beliau pun mengajak kami kembali ke rumah keponakan nya..

Hal ini untuk menghindari kecurigaan dari Mas Wahyu, mau pun keluarga calon istrinya..

Karena aku yakin, Bapak ini sosok yang dituakan di keluarga calon istri Mas Wahyu...

Quote:


Setelah semuanya pihak datang, baik dari pihak pria maupun wanita, acara lamarannya pun dimulai...

Mungkin karena historis masa lalu, ditambah masih satu desa, acara lamaran malam itu berlangsung sukses...

Untuk hari pernikahan, Pak Dhe calon istrinya Mas Wahyu sempat meminta saran ku untuk membantu menentukan hari baiknya...

Karena menurut ku semua hari baik, aku menyerahkan sepenuhnya penentuan tanggal pernikahannya kepada Pak Dhe calon istrinya Mas Wahyu...

Asal satu masukan dari ku, hari tersebut tidak bertepatan dengan hari meninggal nya sesepuh atau kakek nenek kedua calon mempelai...

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 malam.. Karena tadi pamit ke Ibu ku cuma sebentar, aku mengajak Kang Paijo dan yang lainnya untuk segera pulang...

Setelah pamitan ke Mas Wahyu dan calon istrinya , Aku, Kang Paijo dan yang lainnya kembali ke rumah Mas Wahyu untuk mengambil mobil Pak Mahrus yang memang sengaja ditinggal disana...

Pukul 21,15 aku sampai dirumah... Karena ibu ku sudah tidur lebih dahulu, aku selamat dari amukan beliau..

Adek ku yang membukakan pintu. Karena memang dia masih terjaga dan sedang asyik menonton acara televisi malam itu...

Karena capek, selepas sholat isya, aku langsung beringsut tidur...

Meski lolos semalam, pagi nya saat berangkat sekolah, aku kena juga sama omelan ibu ku...

Emang Kang Paijo nya yang sialan, kalau dia jujur dari awal tujuan nya mengajak ku pergi, aku pasti juga bakalan jujur ke ibu ku tujuan ku pergi semalam...

Aku yakin Kang Paijo juga bakalan kena omelan ibu ku kalau dia maen ke rumah ku lain waktu 🤣

Setelah sarapan dan pamit ke ibu ku, aku langsung berangkat ke sekolah.. Tak lupa sebelumnya aku ijin bakalan pulang telat karena ada rapat bersama di sma 2..

Agar ibu ku percaya, aku menunjukkan draft laporan yang aku buat dirumah Mbak Arin tempo hari...

Dan setelah beliau mengiyakan, aku langsung memacu motor ku menuju sekolah ku...

Pukul 06.30 aku sampai di sekolah.. Memang aku sengaja datang lebih awal agar punya banyak waktu senggang sebelum pelajaran dimulai...

Karena sekolah masih sepi, aku tidak langsung masuk ke kelas ku... Aku menuju taman kecil yang tak jauh dari parkiran dan bersantai sebentar disana...

Quote:


Kedua kakak kelas ku itu pun beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan menuju kelas nya...

Meninggalkan ku sendirian di taman dekat parkiran...

Beberapa saat kemudian, bel masuk pun berbunyi...

wakazsurya77
khuman
efti108
efti108 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
Tutup