physch00Avatar border
TS
physch00
Kemal Arsjad KomisarisBUMN yg Ingin Ludahi Muka Anies Baswedan Akui Salah Karna Kesal
 Kemal Arsjad menjadi sorotan netizen beberapa waktu terakhir karena menuliskan kata-kata kasar untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pria yang menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen BUMN di PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) ini mengatakan ingin meludahi muka Anies Baswedan. Pernyataan itu terkait portal berita bahwa Anies menyebut Rumah Sakit di Jakarta masih aman dan sanggup menampung pasien orang yang positif bergejala dalam menangani Covid-19 di Jakarta.

"Halah…. Kalau ketemu gw ludahin mukanya," tulis Kemal dalam cuitannya yang sudah dihapus.

Cuitan itu kemudian discreenshot oleh netizen dan disebarkan hingga viral. Ada juga yang berhasil mengabadikan cuitan-cuitan lama Kemal yang menghina Gubernur DKI Jakarta.

Belakangan, Kemal akhirnya meminta maaf. Dia mengaku saat itu emosinya terpancing karena pandemi Covid-19 membuat banyak kerabatnya terjangkit virus tersebut.

"Teman-teman yang baik, gelombang kedua covid membuat banyak yang terjangkit, termasuk banyak kerabat saya. Hingga saat ini mereka belum mendapatkan perawatan memadai dikarenakan BOR (Bed Occupancy Ratio) atau tingkat ketersediaan di RS sudah sangat minim di Jakarta," ujarnya, dikutip Senin (28/6/2021).

"Beberapa sudah mencoba RS Swasta, namun statusnya masih waiting list. Bahkan di salah satu RS Swasta di area Lebak Bulus, Jakarta Selatan sudah mencapai waiting list nomer ke 80.

"Saya sangat sedih dan saya yakin teman-teman pasti sangat prihatin dengan kondisi ini. Saat saya tengah sangat sedih dan prihatin, saya membaca pemberitaan yang menyebut DKI masih bisa menampung pasien COVID. Terus terang saya sangat kaget membaca berita tersebut karena saya sudah mengecek ke beberapa rumah sakit dan saya juga sudah meminta bantuan beberapa teman untuk bantu mengecek.

"Semua hasilnya nihil. Tidak ada tempat tidur tersisa untuk pasien covid. Akibatnya emosi saya terpancing, mengingat banyak kerabat dekat yang belum bisa mendapatkan penanganan dengan status CT yang kurang baik.

"Saya sadar seharusnya saya dapat menahan diri. Dan untuk itu saya minta maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang merasa tersinggung dengan cuitan tersebut

"Sebagai seorang anak dan sebagai orang tua saya sungguh dapat merasakan betapa gundah dan khawatirnya keluarga saat ada salah satu anggota keluarga terkena covid. Saya yakin teman-teman yan biak juga merasakan hal itu.

"Saya berharap dan berdoa pak anies mampu menjaga kinerja memberi rasa aman bagi warga Jakarta. Sekali lagi minta saya maaf atas cuitan saya. Semoga kita semua sehat dan terhindar dari covid," pungkasnya.

https://www.google.com/amp/s/www.ind...dan-minta-maaf

Siapa gak kesal liat kemampuan si anus sontoloyo ini pencitraan di makam dan jalan2 ke luar daerah demi politik sementara covid 10k/hari RS udah kewalahan. Rusun yg dulu dibangun ahok dibiarkan kosong, baru sekarang sibuk mau dibikin isoman, dari dulu cuman numpang rs wisma atlit bantuan pemerintah pusat. Mana rusun kosong nya ngemis rakyat dki ngisi prabotan wkwk. Anggaran ratus T tiap tahun pada kemana??

Abud sontoloyo bikin statemen mana yg benar?



Diubah oleh physch00 28-06-2021 03:25
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
847
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ayampenyet666Avatar border
ayampenyet666
#1
dari awal debat pilkada ma ahok,anis kelihatannya ga bisa kerja,
pemilihnya terbius isu sara bodoh..


0
Tutup