Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Disorot Usai Meme Presiden Jokowi, Ketua BEM UI: Buzzer Hanya Berani di Medsos

 Senin, 28 Juni 2021 07:08

fajarNEWS 
Adi Mirsan https://fajar.co.id/2021/06/28/disorot-usai-meme-presiden-jokowi-ketua-bem-ui-beri-pernyataan-menohok/2/


[url=whatsapp://send?text=Disorot+Usai+Meme+Presiden+Jokowi%2C++Ketua+BEM+UI%3A+Buzzer+Hanya+Berani+di+Medsos%0A%0Ahttps%3A%2F%2Ffajar.co.id%2F2021%2F06%2F28%2Fdisorot-usai-meme-presiden-jokowi-ketua-bem-ui-beri-pernyataan-menohok%2F%0A%0ABaca Berita Menarik Lainnya Hanya di FAJAR.][/url]5
[url=whatsapp://send?text=Disorot+Usai+Meme+Presiden+Jokowi%2C++Ketua+BEM+UI%3A+Buzzer+Hanya+Berani+di+Medsos%0A%0Ahttps%3A%2F%2Ffajar.co.id%2F2021%2F06%2F28%2Fdisorot-usai-meme-presiden-jokowi-ketua-bem-ui-beri-pernyataan-menohok%2F%0A%0ABaca Berita Menarik Lainnya Hanya di FAJAR.][/url]

8

 
6





FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra tengah menjadi sorotan usai meme Jokowi The King of Lip Service yang diunggah di akun media sosial BEM UI.
Leon pun dianggap berlebihan dalam menyampaikan kritik dimaksud.
Melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (27/6/2021), Leon menyinggung soal keberadaan buzzer.
Menurutnya, para buzzer adalah sosok yang tak memiliki nyali.
“Buzzer: Berani di sosmed, gak berani turun ke jalan,” tulisnya sebagaimana dikutip PojokSatu.id.
Itu berbeda dengan mahasiswa UI yang disebut Leon berani turun ke jalan.
Leon meng-kuote cuitan akun @FraksiRakyatID pada 1 Mei.
“Mahasiswa UI turun ke jalan: hampir 30 orang diseret, dipukuli, dan dibawa ke Polda Metro Jaya pada tanggal 1 mei,” kata dia.
“Selanjutnya tanggal 3 mei, 1 orang mahasiswa ditangkap dan dijadikan tersangka ketika sedang jalan pulang aksi,” tandasnya.Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra

Pecinta Kebobrokan

Ferdinand Hutahaean ikut mengomentari meme Jokowi The King of Lip oleh BEM UI yang diunggah di media sosial.
Mereka menyebut bahwa meme dan pernyataan itu sebagai kritik terhadap pemerintah.
Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan eks politikus Partai Demokrat ini.
Fedinand menilai, hanya para pecinta kebobrokan moral saja yang menganggap itu sebagi kritikan.


Itu disampaikan advokat tersebut melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (27/6/2021), sebagaimana dikutip PojokSatu.id.
“Hanya pecinta kebobrokan moral yang menilai apa yang dikakukan oleh BEM UI itu sebagai kritik yang wajar,” tulisnya.
Namun, penilaian sebaliknya tentu akan disampaikan oleh manusia beradab.
“Orang beradab akan menilai itu salah dan tidak patut,” tegasnya.
Kendati demikian, Ferdinand sama sekali tak melarang siapapun untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah.
Hanya saja, sebagai mahasiswa, terlebih BEM UI, cukup paham dengan aturan hukum.
“Silahkan kritik pemerintah, tapi jangan gunakan meme-meme tak bermoral dan tak pantas,” tandasnya. (pojoksatu/fajar)


reid2
viniest
viniest dan reid2 memberi reputasi
2
2.7K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kutil75Avatar border
kutil75
#3
Quote:

dulu waktu wan abud di memein pake gambar joker..apakah pantas? bukankah wan abud juga bagian dari pemerintah? walau cuma sekelas pemda? atau karena gak pro jokowi lalu pantas dan yang pro jokowi dibilang gak pantas? ah...cebong kadrun emang kelewatan becandanya emoticon-Cape d...
mil.greenwood
NatsuNagneel
viniest
viniest dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup