Tahun ke tahun, zaman semakin berubah, baik dari segi teknologi hingga segi trasportasi. Begitu pula dengan pekerjaan yang ada di kehidupan kita sehari-hari, anak zaman 90an hinggan 2000an pasti masih merasakan dimarahi oleh orang tua ketika bermain game.



"Buat apa main game, emangnya kalau main game bikin kamu tambah pinter, emangnya kalau main game bisa menghasilkan uang banyak? Bisa menghasilkan uang banyak? Liat tuh anaknya.. Eh bentar-bentar, anaknya siapa ya? Anggap aja anaknya Mawar yah, oke lanjut.. Liat tuh anaknya Mawar, nilainya bagus-bagus karena rajin belajar pasti gedenya bakal jadi orang yang sukses". Kurang lebihnya seperti itu, kalau orang tua memarahi anaknya bermain game.


Nyatanya? Di zaman sekarang ini, bermain game menjadi jenis pekerjaan baru loh, bahkan uang yang didapat bermain game bisa melebihi penghasilan pekerjaan idaman para orang tua seperti 'PNS, Aparat Negara, Direktur dan lain lain'.

Ane ambil contoh pemain profesional Dota2 aja yah. Hampir sama dengan pekerjaan pada umumnya yang digaji bulanan, pemain profesional Dota2 juga digaji bulanan, kurang lebihnya para pemain ini mendapat gaji Rp 25 juta bahkan untuk pemain yang sudah tenar dan skilnya luar biasa jago bisa menyentuh angka Rp 75 jua per bulan.



Belum lagi pemasukan uang dari kompetisi yang mereka ikut, ambil contoh yang masih hangat, pemain profesional Dota2 Indonesia yaitu Whitemon dan Xepher yang membela tim T1 dan meraih peringkat ketiga di kompetisi WePlay Animajor 2021 meraih uang sebanyak 75 ribu Dolar atau setara dengan Rp 1,1 miliar. Dengan hanya bermain game bisa menghasilkan uang miliaran, ini nyata loh ada orangnya, bukan tipu-tipu.



Oleh karena itu untuk para orang tua yang baca thread ane, yuk mohon di zaman sekarang, pemikiran bermain game itu gak ada manfaatnya mohon dirubah. Coba mulai mendekatkan diri kepada anak-anak, tanya apa yang mereka sukai? Kalau anaknya memang suka bermain game, yuk didukung! Tanya apa yang ia butuhkan hingga bisa meraih mimpinya menjadi pemain profesioanal atau streamer game terkenal.


Dak gak lupa juga, bahwa kehidupan ini harus seimbang, apalagi kalau sang anak masih duduk di bangku pendidikan, orang tua juga harus tetap mengingatkan bahwa sekolah itu penting, jadi jangan sampai sang anak giat meraih mimpinya dalam bermain game hingga lupa akan pendidikannya.

Bisa jadi dengan para orang tua yang peduli dengan kemauan anaknya, sang anak mulai berani terbuka dengan para orang tua, karena merekan mendapat kenyamanan di dalam keluarga.


Pasalnya banyak di luar sana, anak-anak yang takut bercerita tentang masalah kehidupan sehari-hari ke orang tuanya, karena ada rasa takut, bukannya mendapat ketenangan setelah bercerita yang ada malah dimarahi oleh orang tua.

Maka dari itu banyak anak-anak yang mempunyai masalah hidup dan bingung ingin bercerita ke siapa malah terjerumus ke hal-hal yang tidak baik karena hal-hal yang tidak baik itu membuat sang anak mendapat ketenangan.

Sebelum ane mengakhiri thread ini, bukannya ane mau mengajari para orang tua di luar sana ya, ane hanya sharing bahwa di zaman sekarang bermain game menjadi pekerjaan baru di Indonesia dan nyatanya memang anak-anak di Indonesia suka sekali bermain game, siapa tau kedepannya, anak-anak kalian bisa menjadi gamer terkenal dan memberkati banyak orang berkat penghasilannya. Sekian thread dari ane, ane pamit sampai bertemu di thread-thread selanjutnya yah GanSis!