Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akunkubaikAvatar border
TS
akunkubaik
Kisah Seorang Wanita Membesarkan Putrinya Seorang Diri ( Real Horror Romantic Story )
" Kisah ini terjadi dan benar-benar ane alami dan menjadi pelajaran untuk menjalani kehidupan ini. Perjuangan seorang single mother untuk membesarkan putrinya sehingga harus melakukan berbagai pekerjaan untuk mencari uang ".

" Fit mau pergi kemana kamu? Pagi-pagi udah dandan yang cantik aja? " Tanyaku mengagetkan Fitria yang sedang asyik berdandan di kamarnya.

Memang sebagai tetangga kosan yang dekat dengan kamarnya Fitria dan Natasha maka aku cukup diberikan keleluasaan untuk masuk ke kamar mereka berdua.

" Biasalah Ndree, mau mencari sebongkah berlian..ini mau ke mall, aku giliran masuk shift pagi " jawab Fitria sambil membereskan alat-alat make up nya.

Fitria terlihat sangat cantik dan mempesona pagi itu. Fitria yang mempunyai body sedikit berisi alias montok depan belakang memang harus diakui kecantikannya. Wajah yang ayu dengan senyum yang manis serta rambut hitam bergelombang sebahu menambah kesempurnaan kecantikan perempuan ini.

" Emang lagi pandemi begini, mal rame gitu Fit " tanya ku sambil mengagumi kecantikan wajah dan body Fitria.

" Ya sepi sih sekarang tapi ada sih beberapa pembeli, kan kami juga menjual beberapa kebutuhan pokok seperti daging, sayur, ikan dan makanan kaleng " jawab Fitria sembari memakainya sepatu kerjanya.

Saat sedang memakai sepatu kerjanya, Fitria menunduk dan otomatis memperlihatkan belahan payudaranya karena baju yang digunakan Fitria cukup terbuka pada bagian dada.

" Hmmm indah banget Fit, sayang bukan milik ku " gumam ku dalam hati sembari melirik kearah dada Fitria.

" Kamu gak pergi kerja Ndree " tanya Fitria sembari melirik ke arah ku dan dengan tangan kirinya menutupi bagian dadanya yang terbuka.

" Aku masuk jam 14.00 siang Fit, kan shift siang " jawabku seraya segera mengalihkan pandangan ku dari payudara Fitria yang dari tadi aku lirik-lirik.

" Kalau begitu, aku berangkat duluan ya " ucap Fitria.

" Aku anterin yah, daripada kamu naik angkot atau naik ojek " tawar ku karena pagi itu aku ingin sekalian keluar kamar untuk membeli sarapan pagi.

" Boleh banget abaaaangg " kata Fitria dengan wajah sumringah.

Setelah kami selesai beres-beres maka kami langsung menuju parkiran kosan tempat motor ku diparkir.

Ku panaskan motor ku dan ku ajak Fitria untuk naik ke motor sport yang aku gunakan.

" Nih motor kamu, nungging banget yah tempat duduk buat boncengannya " gerutu Fitria.

Memang model motor ini cukup membuat susah penumpang alias boncengan karena tempat duduknya menungging.

" Sengaja ya kamu modif nih motor biar kamu dipeluk dari belakang " lanjut Fitria sekaligus naik ke motor sport ku.

" Ya nggak lah.. emang udah bawaan pabrik itu " sanggah ku membela diri.

Ku nyalakan motor ku dan ku bawa pelan-pelan melalui gang-gang sempit tempat kos-kosan kami yang terkenal wilayah padat penduduk.

" Nihhhhhh... empuk kan " ucap Fitria sembari memeluk tubuh ku dari belakang.

" Ahhh mantap " ucap ku setelah merasakan benturan dari gunung empuk di punggung ku.

" Idihhhh kasian kamu, udah lama gak dipeluk hahahaha " tawa Fitria seraya mempererat pelukannya ke tubuhku.

Tidak terlalu jauh mall tempat Fitria bekerja, cukup 10 menit untuk sampai ditempat jika tidak macet.

" Udah nyampe kita nih neng..15 ribu ya sesuai aplikasi dan jangan lupa bintang 5 nya " canda ku seraya menghentikan laju motor ku.

Akhirnya kami pun sampai di depan mall tempat Fitria bekerja dan Fitria pun turun sembari melepaskan helm yang digunakannya.

" Inih nih abang helmnya..makasih ya.. bayarnya nanti malam aja yah dikosan " ucap Fitria sembari mencolek pinggang saya.

" Oke deh Fit, semangat ya kerjanya "

" Dadaaahh " ujar ku sembari aku pulang untuk mencari sarapan pagi.

( Bersambung..))
redrices
Menthog
johny251976
johny251976 dan 14 lainnya memberi reputasi
11
3.6K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
akunkubaikAvatar border
TS
akunkubaik
#9
" snuut..snuuutt " smartphone Cindy bergetar tanda ada pesan masuk.

Cindy membuka smartphone nya untuk melihat pesan yang masuk.

" Tuh kan..suami aku gak pulang lagi malam ini.. katanya mereka mau touring bareng klub moge nya " keluh Cindy dan menutup smartphonenya dengan kesal.

" Males aku kek gini deh ndree.. suami aku jarang banget di rumah..kalau begini terus ya gimana bisa cepat punya momongan " keluh Cindy sembari mengelus-elus perutnya.

Betul juga kata Cindy tersebut, apalagi mereka udah nikah 3 tahun dan belum mempunyai keturunan. Padahal Cindy kelihatan sehat-sehat saja jadi kurang masuk akan kalau dia mandul atau tidak bisa mendapatkan keturunan. Aku pun menghayal untuk menawarkan jasa menyumbangkan bantuan agar Cindy segera hamil.

" Jadi kalau suami mu jarang pulang..ya kamu jarang dibelai dong emoticon-Ngakak (S) " canda ku sambil berdiri untuk membayar makan malam kami.

" Ihhh malah diperjelas lagi..ya iyalah jarang dibelai " ujar Cindy sembari mencubit pinggangku lalu membereskan barang-barangnya.

" Kita mau kemana lagi nih?? Aku anter pulang " tanya ku sembari di dalam hati berharap ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama Cindy.

" Kita ke cafe yuk..minum bir aja sambil dengerin Live Music, bosan nih.. refreshing bentar lah " ajak Cindy.

" Boleh tuh Cin, kita santai-santai di cafe aja " ujar ku dan kami pun berangkat menuju salah satu cafe yang menyediakan minuman beralkohol di kota ini.

Setelah sampai di cafe tersebut kami pun minum beberapa botol minuman dengan kadar alkohol yang cukup ringan.

" Agak pusing nih bang, kita ke kosan kamu yuk " ajak Cindy.

" Ke kosan aku?? Gak aku anterin kamu pulang ke rumah ", tanyaku memastikan.

" Ke kosan kamu aja bang..lebih dekat kosan kamu.. istirahat bentar lah.. puyeng nih " jawab Cindy sembari memijit-mijit kepalanya.

Setelah menyelesaikan pembayaran minuman, kami pun segera menuju kosan ku.

" Ahh sampe juga di kosan " ujar ku.

Ku tuntun Cindy yang agak sempoyongan jalan ke kamar ku.

" Hmm Natasha dan Fitria belum pulang nih " gumam ku melihat kamar mereka berdua masih gelap gulita.

" Sini masuk yuk " ku tuntun Cindy masuk ke kamar ku dan Cindy berbaring di kasur ku.

" Siniiiiiiii " ucap Cindy sembari merenggangkan kedua tangannya.

" Waduuuhhh kok gitu.. bahaya nih " gumam ku dalam hati.

" Sini bang Andre..sentuh aku, dah lama gak di peluk " rengek Cindy sembari memayunkan bibirnya.

Dengan ragu-ragu ku sambut pelukan kedua tangan Cindy dan otomatis badan Cindy aku peluk dari atas.
Wangi tubuh Cindy tercium jelas di hidung ku. Cindy adalah tipe wanita karir yang sangat merawat tubuhnya dan menjaga penampilannya. Sejak awal bekerja, aku emang cukup dekat dengan Cindy namun agak susah untuk ku ajak ngobrol-ngobrol santai karena dia mempunyai jabatan yang cukup tinggi di perusahaan ini.

" Ku belai dengan lembut dan pelan rambut Cindy serta ku kecup mesra kening Cindy " muaaachhh..muacchhh suara kecupan ku di kening Cindy.

" Ahhh nyaman " desis Cindy perlahan.

" Aku udah lama nih bang nggak merasakan sentuhan kasih sayang " desah Cindy sembari memeluk erat tubuh ku.

Tanpa menjawab perkataan Cindy, aku mencium mesra bibir Cindy yang merah jambu dan sungguh sensual.

" Andree.." desis Cindy.

Ku lanjutkan mengulum bibir Cindy dengan lembut dan sekali-sekali menciumi leher jenjang Cindy.

" Ahhhh Andre aku ini atasan kamu loh ", desah Cindy.

Mendengar Cindy mengatakan kalau dia adalah atasan saya malah membuat ada sesuatu yang bergejolak di dalam hati ane.

Perlahan-lahan tangan ku ke gerakan mengelus leher lalu mulai turun menuju dada Cindy. Ke remas dada Cindy dari luar secara perlahan-lahan.

" Lepas aja bang kancing baju Cindy ", pinta Cindy.

Satu per satu kancing baju Cindy ku lepaskan dan dengan jelas terlihat oleh ku payudara Cindy yang ditutupi oleh beha berwarna pink.

" Cantik banget Cin..sumpah cantik banget " puji ku sambil menciumi payudara Cindy.

Ku lihat ekspresi Cindy yang menikmati ciuman ku pada kedua payudara Cindy. Cindy memejamkan kedua matanya sembari menggigit bibirnya.

Ku coba untuk mencari pengait talu beha Cindy di bagian punggungnya. Setelah ketemu maka kubuka kancing tersebut dan terlepaslah payudara Cindy dari cup behanya.

" Cinnnnn " ucap ku

" Ya andre " jawab Cindy

" Indah banget payudara kamu Cin " puji ku.

" Nikmati sayang " bales Cindy sembari mendekatkan wajah ku ke kedua payudaranya.

" Ahhh sayaaaang " desah Cindy berulang kali menikmati ciuman dan emutan ku di kedua payudara dan puting Cindy.

" Masukin dong bang " pinta Cindy sembari melebarkan kedua pahanya dan menurunkan dalemannya dari rok nya.

Perlahan-lahan kulakukan sesuai dengan permintaan Cindy.

" Ahhh enak banget sayang " terdengar desahan kami bedua.

Udah sekitar 15 menit kami saling memadu kasih dengan nafsu yang membara.

" Ahhh aku mau keluar bang, ahhh ahh " desah Cindy.

" Aku juga Cin..kita barengan, dalem atau luar Cind ? ", Tanya ku.

" Dalem aja bang " desah Cindy.

Akhirnya yang seharusnya terjadi maka terjadilah..

( Bersambung..)
redrices
Menthog
MFriza85
MFriza85 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup