Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

thebittersoreAvatar border
TS
thebittersore
REFUGEE : We Are Lost
The Break of Coalition menyebabkan hilangnya pengaruh tatanan bintang dan tata surya antar galaksi. kerjasama dan aliansi yang telah dibangun selama 12 abad runtuh begitu saja disebabkan hilangnya kepentingan bersama yaitu menahan penyerangan wabah mahluk angkasa "Leviathan". Tidak semua koalisi berhenti, ada yang tetap menjalankan kerjasama bilateral dan pertahanan yang saling menguntungkan tetapi

The Great Federation yang menyatukan 9 ras mahluk telah resmi ditutup.  Ara putri kedua dari pemimpin ras Manusia ke III dipaksa mengungsi dari planet Origins yang dikabarkan memiliki sejarah awal mula pembentukan tatanan tata surya, menyebabkan ketegangan antara ras manusia dengan The Hegemony of Druck atau ras yang memiliki xenophibia ( Ketakutan pada mahluk lain selain dalam rasnya ).

Apakah akan menjadi pertanda buruk? atau menjadi awal yang baru bagi keseimbangan galaxy?

--------




REFUGEE : We Are Lost
Genre : Science Fiction, Advanture, Politics, Drama & Action

Chapter :

1. Ledakan Udara

2. Dumpiest

Diubah oleh thebittersore 22-06-2021 01:12
clovenesce
bukhorigan
diki174
diki174 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
thebittersoreAvatar border
TS
thebittersore
#2
Chapter 1 : Ledakan Udara
Terbitnya laporan dari berbagai media bahwa telah tertutupnya portal kematian atau yang sering disebut "The Dark Hole" yang menyebabkan beberapa ras kehilangan planet asalnya dan bertanggung jawab atas kematian lebih dari 2 milyar jiwa dari berbagai ras dalam galaksi bimasakti.

Penyebab dari hal itu ialah munculnya monster berukuran sangat besar dan mewabah di berbagai penjuru galaksi. Mereka tidak memakan mahluk hidup atau menghancurkan planet layaknya beberapa monster galaksi yang lain, tetapi mereka mengkonsumsi sesuatu yang menjadi sumber energi hampir seluruh kehidupan yang ada, yaitu Matahari.


Lukisan yang ditemukan pada rongsokan planet Utopa padatahun 2783

Ukuran kepala dewasanya berdiameter 16.000km atau lebih besar 1.2x dari ukuran bumi, mengkonsumi matahari dan planet yang memiliki inti yang cukup panas untuk menjadi sumber energi mahluk tersebut.

Tetapi itu sudah menjadi sejarah karena pada tahun 3049 yang menjadi titik balik penyerangan kepada mahluk tersebut. The Great Federation, atau persatuan tertinggi antar ras yang hidup, bekerjasama untuk menghentikan mahluk tersebut, mewujudkan aliansi tentara yang sangat kuat dan timbal balik untuk saling melindungi dan merancang senjata "Armagedon" yang dapat memukul mundur mahluk tersebut dan menghancurkannya yang hanya akan menjadi bangkai yang melayang layang diangkasa.

Namun pada saat tahun 3121 The Great Federation telah resmi dihentikan karena sudah tertutupnya The Dark Hole dan melemahnya leviathan sehingga tidak lagi melakukan ekspansi dan berlindung di lapisan dalam matahari, yang sampai saat ini belum ada alasan yang jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Ara yang menjadi putri mahkota kedua dari Pemimpin ras manusia ke III atau yang disebut "The United of Earth" tertarik dalam bidang artefak dan sejarah kehidupan

"sepertinya asal muasal kehidupan bukan dari ketiadaan, tetapi memang sudah ada yg membentuk kehidupan, maksudnya merancangnya."

Ucap Ara sambil melihat molekul tertua yang telah ia temukan

"lihatlah molekul ini, sangat kompleks jika berasal dari sebuah kebetulan, selama beratus ratus tahun manusia selalu mengira dia adalah mahluk pertama yang memiliki kecerdasan dan kesadaran tertinggi sehingga selalu berperang sesamanya, saling bertingkai untuk memperebutkan sumberdaya bahkan saling membunuh"

"tetapi saat terjadi "Pertemuan Pertama" dengan ras lain, yang ternyata memiliki kecerdasan lebih tinggi dari manusia, disaat itu juga manusia untuk pertama kalinya bersatu" Sambil membersihkan alat-alat yang digunakan untuk menggali artefak

"maksudmu? seperti yang terjadi baru baru ini?" ucap Lox.

"yup, kita semua bersatu hanya saat menyadari kalau kita lemah"

"bukanya manusia memang lemah? haha"

"setidaknya kita tidak kehilangan planet asal kita" ucap Ara sambil tersenyum bangga

"Dasar mahluk umur pendek!" ucap Lox dari ras Lazuardian yang dapat berumur hingga 300 tahun lebih

tiba tiba ada pesan masuk dari Protector atau pengawal pribadi keluarga kerajaan

"Tuan Putri, akan ada penjemputan yang bersifat sangat mendesak dan penting. tunggu kami dalam 3 menit, sedang dalam perjalanan untuk menjemputmu untuk kembali ke bumi"

"siall...kita harus bersembunyi" ucap ara sambil bergegas merapikan alat alat artefak

"Hey Hey ada apa?" tanya lox yang keheranan

"akan ada yang datang dan mengantarku pulang kebumi"

"apakah itu sindiran kedua untuk ku??"

"tidak! kali ini aku serius"

Mereka berdua langsung merapikan alat alat dan memasukan penemuan yang telah ditemukan kedalam box box penyimpanan, lokasi mereka cukup jauh dari pusat kota dari planet Origins tersebut, planet yang dikendalikan oleh Bangsa The Hegemony of Druck bangsa yang memiliki persenjataan paling mematikan karena dapat memukul mundur Leviathan.

Planet Originis dikabarkan memiliki sejarah planet yang paling kuno sehingga para ahli sejarah dan artefak dari seluruh bangsa akan sangat tertarik untuk meneliti planet tersebut termasuk Ara yang menjadi putri mahkota kedua, anak dari Presiden United of Earth Ras Manusia.

"Aku tidak ingin pulang kebumi, data yang telah kita temukan akan memberikan hasil yang dapat merubah presepsi kita akan masa depan, setidaknya aku memerlukan waktu seminggu, maksudku sekitar 3 hari untuk mengolah data tersebut diplanet ini"

Seminggu dibumi sama dengan 3 hari diplanet Origins

"lalu siapa yang menjemputmu? kekasihmu?"

"sudah lah itu tidak penting, 2 menit lagi mereka akan datang" Ara sambil mematikan alat komunikasi yang terpasang pada tangan dan lehernya

"Hah? kau pikir kamu bangsawan?? hahaha perlu waktu 1 jam untuk kendaraan dari pusat kota untuk sampai sini, hanya kendaraan milik bangsawan dan militer yang dapat menempuh kecepatan tersebut"

"Kita tidak punya waktuu!! berikan alat komunikasimu"

"KAU GILA? INI ALAT TERMAHAL KEDUA YANG AKU PUNYA"

"akan ku gantikan 2 kali lipat"

"DENGAN APA? DENGAN UMURMU YANG PENDEK ITU?

"3 kali lipat"

"Kau pikir aku mudah tergoda!?"

"akan kuberikan alat komunikasi punyaku untukmu"

"deal" ucap lox yang tampak senang karena dapat menjual alat komunikasi milik Ara seharga 5x lipat dari harga pasaran.

Lox melepaskan alat komunikasi yang ia punya dan melemparnya ke Ara, lalu Ara menaruh alat komunikasinya dan alat milik Lox kedalam Jet yang mereka gunakan untuk sampai ke lokasi tersebut, dan mengotak ngatik bagian mesinnya.

"sekarang apalagi yang akan kamu lakukan?"

"merapikan sedikit mesin ini" ucap Ara yang sangat tergesa gesa.

tiba tiba mesin Jet tersebut menyala dan mengeluarkan suara yang cukup bising pertanda dia akan melaju dengan kecepatan sangat tinggi, lalu mesin tersebut melaju secara otomatis dengan kecepatan tinggi, meninggalkan Ara dan Lox beserta Box Box penelitiannya.

"KAU ??!!!.. APA YANG TELAH AKU LIHAT!?.. AA.. APA.. SEKARANG KAU MEMBUANG BENDA TERMAHAL PERTAMA YANG AKU PUNYA?"

"akan kugantikan dengan miliku"

"KAU BAHKAN TIDAK MEMILIKI ALAT KOMUNIKASI SAAT INI!"

"sudah lahhh ini bukan waktu yang tepat, penemuan kita akan sangat berharga nantinya, sekarang, bantu aku mengangkat box box tersebut dan kita bersembunyi dalam gua tersebut" Sambil Menunjuk gua yang terdekat dari lokasi mereka

Lox tampak tidak percaya dengan apa yang dia lihat sehingga dia hanya bisa mengikuti kemauan dari Ara yang sampai saat ini belum ia mengerti.

"kamu tau alasanku, mengapa kita harus bersembunyi di gua ini?" tanya ara sambil merapikan alat alat yang telah dibawanya.

"hmm agar detak jantung kita tidak terdeteksi?"

"benar, lebih tepatnya detak jantungku dan aku memiliki jenis darah yang panas yang dapat mudah dideteksi tapi dengan adanya gua ini kita dapat menyembunyikan tanda tanda kehidupan tersebut"

setelah Lox Menaruh Box Box tersebut didalam gua, dia langsung melihat keluar gua karena penasaran oleh siapa yang menjemput Ara

tiba tiba dalam hitungan detik ada 3 kendaraan dengan kecepatan mendekati kecepatan suara, menerobos wilayah bersejarah tersebut, sehingga pasir dan letupan angin menggores area, meninggalkan bekas jet dari mesin itu.

WUUUSSHHHHHH!!! membuat debu dan pasir berserakan kemana mana

"kau?! siapa? kau buronan?" tanya Lox yang telah masuk kembali ke gua

"sudah lah Lox, nanti pasti kamu tau kok" ucap ara sambil merapikan barang barang yg ia bawa

"Oiya selain alasan untuk bersembunyi gua ini akan menjadi tempat istirahat kita sementara waktu" ucap ara sambil melepaskan jubah yang ia gunakan, dan menjadikannya sebagai selimut.

"selamat istirahat Lox"

Lox hanya bengong dan tampak tidak percaya atas apa yang terjadi hanya bisa duduk diatas bebatauan sambil memegang kepalanya

-------

Beberapa Jam kemudian, matahari mulai terbenam sehingga malam pun tiba, bintang-bintang menyinari malam tersebut dan tampak sangat jelas karena berada jauh dari pusat kota sehingga tidak tertutup oleh awan polusi dan langit tampak bersih dan indah malam itu, namun ada yg berbeda dari malam tersebut.

"Ra.. bangun.. lihatlah Langit"

Ara terbangun, dan langsung bergegas melihat langit

setelah melihat ara tampak takjub karena pemandangan indah dari bintang bintang yang tampak terang dihutan yang sangat gelap tersebut

"bukan, maksudku lihatlah itu?" Lox menunjuk salah satu sudut langit

Ara tampak terkejut, seperti tidak percaya atas apa yang ia lihat, bibir yang tadinya tersenyum melihat indahnya bintang, menjadi turun dan ketakutan, dan matanya seperti ingin menangis.

"bukankah itu pesawat angkutan milik the Guardian? apa yang mereka lakukan malam malam seperti ini, dan itu juga terdapat pesawat kecil milik ras manusia, sepertinya kamu akan ditinggalkan"

Ara terkejut bukan main, dia seperti menyesali apa yang telah diperbuat.

"Kita harus pergi!!" ucap Ara sambil merapikan semua barang barangnya

"tunggu dulu, saat ini malam akan sangat berbahaya bila kita bergegas telanjang kaki tanpa kendaraan menyusuri hutan ini, aku tidak setuju dan tidak mau melawan hewan buas hutan ini"

"t-tapii.. kita harus! berangkat!.." sambil mengenakan jubah yang ia gunakan dan menahan air mata yang sudah membendung

"tidak, diluar sana sangat berbahaya ra" Lox menghadangnya

area yang ia singgahi sangat jauh dari pusat kota, dan berada ditengah hutan yang masih sangat lebat dan hewan buas siap memangsa siapapun yang menyusuri hutan tersebut, dan disaat malam hewan hewan tersebut mencari mangsa.

"Jangan Halangi aku!" Ara berusaha menyingkirkan tubuh Lox yang menghadangnya

"sudahlah, kau tidak akan selamat" Lox berusaha menenangkan

"TIDAK.. Tidak bisaaa" ara memukul badan Lox yang setinggi 2 Meter tersebut, dan tidak berarti apa apa untuk Lox yang memiliki badan sangat tinggi dan kulit yang sangat tebal.

"LEPASKANNN!!" air mata Ara sudah tidak bisa terbendung

"lepaska..ann..."dan tumpahlah air mata ara di dada lox yang saat itu paham bahwa sangatlah berbahaya menyusuri hutan tanpa kendaraan dan bekal apapun.

"Ibu.. aku ingin pulangg.." sambil menangis ara merengek sambil memukul mukul Lox yang menghalangi jalannya

lalu lox memeluk ara untuk menenangkan hatinya yang gusar, tangisan ara semakin menjadi saat lox memeluk ara, ara makin teringat pelukan hangat yang diberikan olehnya sesaat sebelum ibunya wafat.

setelah beberapa menit menangis dan menenangkan diri, ara mulai tampak sadar, bahwa masih ada jalan untuk pulang, masih ada harapan untuk kembali dan masih ada misi yang perlu dia selesaikan.

setelah beberapa detik berlalu...

tiba tiba terdengar dentuman hebat.

terdengar seperti kilatan cahaya sangat dahysat, terdengar seperti petir dengan kilatan yang jauh lebih terang, menembus langit malam yang gelap.

"SHruuutttt...!"
GIF
ra dan lox melihat langit malam, betapa terkejutnya mereka pesawat penumpang yangakan pergi tersebut terbelah menjadi dua dengan meninggalkan bekas cahaya yangmembelah pesawat tersebut.



disusul dengan ledakan hebat yang menerangi malam planet the origins selama beberapadetik. pesawat penumpang yang telah diisi oleh berbagai ras tersebut hancurbegitu saja dalam hitungan detik, beserta kapal kapal kecil lain yang digunakanuntuk mengankut penumpang.



dengan berhentinya tangisan ara dia mengusap air mata sisa yang masih membasahi pipinya.



"ada yang tidak beres"

Diubah oleh thebittersore 17-06-2021 06:26
ariyawib
ariyawib memberi reputasi
1