akunkubaikAvatar border
TS
akunkubaik
Kisah Ku Bersama Neng Penghuni Kos-Kosan ( Real Horror Romantic Story )
Kali ini ane akan menuliskan kisah nyata hidup ane pada saat ane masih ngekost di salah satu kota yang terkenal cukup banyak dihuni oleh para mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh penjuru Indonesia ini.

Kota yang sangat indah, sejuk, nyaman, masyarakatnya ramah dan cewek-ceweknya terkenal cantik-cantik dan bahasanya halus.

Waktu itu ane baru saja pulang dari Kalimantan setelah ane selesai melakukan kontrak kerja di salah satu perusahaan. Ane kerja di perusahaan tersebut selama 2 tahun. Karena kontrak kerja sudah beres ane memutuskan untuk kembali ke pulau Jawa untuk mengadu nasib di pulau ini.

Setelah sampai di kota tujuan ini , ane menumpang tidur untuk sementara di kamar kos teman lama ane. Sebenarnya teman ane tersebut mengajak untuk tinggal bersama di kamarnya, namun ane memilih untuk mencari kamar kost lainnya karena kurang nyaman untuk tinggal bersama di kamar tersebut dengan ukuran kamar yang cukup kecil.

Beberapa hari setelah berkeliling untuk mencari kosan yang sesuai dengan kantong maka ane memutuskan untuk ngekost di kos-kosan Bu Anisa.
Kos-kosan ini cukup bersih dan terawat, kos-kosan campur antara laki-laki dan perempuan dan juga untuk karyawan dan mahasiswa.

Sebelum ane masuk, ane minta agar kamar dibersihkan karena kamar tersebut baru saja ditinggalkan oleh mahasiswa yang baru lulus.

Pada saat bersih-bersih, ane ngobrol-ngobrol dengan Mas Engkus

" Mas, di kosan ini ada juga karyawan atau yang udah kerja mas??" tanyaku sambil mulai menyusun barang-barang ku.

" Disini campur mas, mahasiswa ada..ini disamping kamar mas dua-duanya karyawan mas " jawab mas Engkus sambil membereskan sapu dan pel.

"Kerja dimana mereka mas?, cowok atau cewek??" Tanya ku seraya berharap kalau penghuni kos disamping kamar ku adalah cewek.emoticon-Ngakak (S)

" Kalau yang disamping kanan situ kerja di bank, yang disini samping kiri kerja di mall" jelas mas Engkus singkat.

" Begitu ya mas " ujar ku sambil menyodorkan sebungkus rokok sebagai ucapan terimakasih karena mas Engkus udah ngebersihin kamar ku.

" Wah makasih mas, mas kalau ada perlu bisa ngehubungin saya mas atau langsung ke ibu kos aja " ujar mas Engkus sambil pamit untuk pulang karena sudah sore.

Selesai beres-beres kamar, ane duduk-duduk di depan kamar sambil nyanyi-nyanyi diiringi gitar kesayangan ane serta didampingi rokok Sampurno kesukaan ane.

" Tek tok tek tok " suara langkah sepatu terdengar semakin jelas menuju ke tempat ku duduk. Segera ku alihkan pandangan ku ke arah datangnya suara tersebut.

" Ohhh jadi ini cewek penghuni kamar sebelah kanan " ujar ku dalam hati.

Seorang wanita dengan pakaian berwarna biru dan rok warna biru yang cukup pendek sehingga memperlihatkan pahanya yang mulus dan putih.

Aku lanjutkan kembali petikan gitar ku dengan lagu " Mahadewi dari Padi Reborn " yang belum sempat ku selesaikan karena terganggu dengan suara tek tok sepatu neng cantik penghuni kamar sebelah kanan.

" Ahhh udah mau jam 6, mandi dulu dah, biar ganteng " pikir ku seraya aku masuk ke dalam kamar.

" Byuuuurrr..byuuurrr..byurrrr " suara air terdengar senyap dari kamar mandi tetangga sebelah.

" Hmmmm kayak neng karyawan bank, kamar sebelah lagi mandi juga " khayal ku mulai liar. emoticon-Ngakak (S)

Segera kuguyur kepala ku dan seluruh badan ku agar otak ku tidak kotor membayangkan neng sebelah yang juga lagi mandi. emoticon-Ngakak (S)

" Yahhhhh seger juga mandi setelah tadi keringatan bersih-bersih kamar " kata ku sembari mengganti baju ku.

" Kayaknya udah ada deh anak kos baru di kamar sebelah " terdengar obrolan dari kamar sebelah kiri kamar ku.

" Iya tuh, udah ada yang isi " jawab temannya yang lain.

" Cowok apa cewek?? Kamu udah lihat belum? Tanya temannya lagi.

" Kayaknya cowok deh, tadi lihat sendalnya. Sendalnya sendal cowok.. semoga aja ganteng dan masih lajang" ujar teman nya sambil cekikikan.

" Ihhh kamu kegatelan " ujar temannya lagi.

Kira-kira seperti itulah sedikit obrolan cewek-cewek itu mengenai keberadaan ane di kosan tersebut.

" Duduk-duduk di depan ah, siapa tau bisa kenalan dengan mereka atau setidaknya ngeliat tuh cewek " khayal ku sembari membuka pintu dan duduk di depan kamar ku.

Sudah sekitar 15 menit aku duduk-duduk sembari memainkan iPhone keluaran terbaru ku namun belum ada tanda-tanda mereka akan keluar kamar.

Mungkin saja mereka grogi keluar kamar atau sedang berdandan agar tampil cantik untuk membuat aku terpesona pada pertemuan pertama. emoticon-Ngakak (S)

" Beli makan yuk keluar, lapar nih " teriak salah satu cewek ngajak temennya untuk beli makan.

" Cekreeekkk " bunyi engsel pintu pertanda mereka akan keluar kamar.

" Dug..dug..dug " bunyi jantung ku tiba-tiba terasa berdenyut.

Heran juga kok aku deg-degan padahal gak kenal juga dengan cewek-cewek itu.

Akhirnya terbuka juga pintu kamarnya dan keluar lah dua wanita yang cantik bahkan sangat cantik menurut ane.

Ane senyum manis dan berusaha sedikit menyapa.

" Hai teh, anak baru di kosan ini " sapa ku sembari senyum.

" Hai juga a " jawab mereka singkat.

" Mau kemana teh " tanya ku berharap mereka ngajak aku makan bersama. emoticon-Ngakak (S)

" Mau beli makan aja ke depan " jawab si teteh yang berambut panjang.

" Duluan ya a " ujar si teteh berambut pendek pirang.

"Silahkan atuh teteh " jawab ku sambil dalam hati sedih karena gak diajak untuk beli makan bersama. emoticon-Frown emoticon-Frown

" Ya wos lahh.. setidaknya udah tau penghuni kiri kanan sebelah kamar ku. Cukup senang setelah mengetahui bahwa mereka semua cantik walaupun beda gaya berbusana.

Karena belum lapar, aku ambil gitar ku dan kembali lagi aku bernyanyi lagu-lagu romantis dari band kesukaan ku seperti Padi, Sheila On Seven, Cokelat, Naff, Dewa 19 dll. Ane bernyanyi sembari berharap cewek-cewek di kosan ini suka dan penasaran siapa pemilik suara merdu ini. emoticon-Ngakak (S)

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Part 7

Part 8

Part 9
Diubah oleh akunkubaik 08-06-2021 17:47
meqiba
herry8900
kedubes
kedubes dan 33 lainnya memberi reputasi
28
20.2K
224
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
akunkubaikAvatar border
TS
akunkubaik
#34
Aku turun dari lantai atas dengan beribu tanda tanya di dalam hati ku. Satu hal yang pasti ada rasa gusar bercampur sedih jika seandainya Nycta adalah roh seorang perempuan yang ingin bersahabat dengan ku.

Sesampainya di kamar, ku rebahkan tubuh ku di kasur yang tadinya aku dan Nycta tidur bersama. Kutatapi langit-langit kamar ini dan ku tarik napas dalam-dalam, wangi tubuh Nycta masih tercium samar-samar di kamar ini.

" Ahhh Nycta..aku mencintaimu " bisik ku dalam hati.

Hari ini kembali lagi aku beraktivitas seperti biasa dan akan pergi untuk tes kesehatan kerja sebagai syarat untuk lolos seleksi karyawan di salah satu perusahaan. Aku pun bergegas mandi dan ku ganti baju ku.

" Brumm..brumm..ku bawa motor ku menuju lokasi yang sudah ditentukan untuk tes kesehatan di salah satu kampus dekat dengan monumen perjuangan. Ya hanya berjarak 500 meter dari kosan ku.

Sekitar 1 jam aku menunggu untuk dipanggil wawancara.

" Perkenalkan namu ku Andre " ucap ku saat memulai tes kesehatan.

Silahkan pak duduk dulu, kami mau periksa kesehatan tubuh bapak.

Ane pun diperiksa dengan menggunakan stetoskop dan juga di rekam jantung.

Setelah selesai diperiksa, saat itu juga hasil tes kesehatan diberitahukan oleh tim pemeriksa kesehatan.

" Pak, dari hasil rekam jantung..kami menemukan ada yang tidak normal dengan gelombang jantung bapak..jadi maaf pak.. perusahaan kami belum bisa menerima bapak untuk menjadi karyawan di perusahaan kami.. sekali lagi mohon maaf pak " ujar salah seorang dari tim pemeriksa kesehatan itu.

" Baik pak..kalau memang begitu adanya, terimakasih " ujar ku sambil pamit meninggalkan ruangan tersebut.

Gagal lagi dan gagal lagi. Sudah berapa lamaran kerja yang gagal dalam beberapa minggu ini?? Ada yang gagal saat tes wawancara, psikotes, kesehatan bahkan beberapa lamaran ane tidak jelas diterima atau tidak.

Menjelang sore hari sekitar jam 16.00, ane pulang ke kosan. Ku ganti baju ku dengan baju kaus dan celana pendek.

" Kemana yah sambil nunggu malam?? Tanyaku dalam hati.

" Ke atap rumah ahh.. siapa tau ketemu Nycta.. kalau nggak ya disana aja duduk-duduk sambil mencari inspirasi " niat ku sambil berjalan menuju atap rumah.

Belum nyampe atap rumah, ku lihat samar-samar seorang perempuan sedang membilas cuciannya.

" Siapa nih yang nyuci baju dekat jemuran, di kamar kan bisa " ujar ku penasaran.

Ke perjelas tatapan ku agar bisa melihat siapa gerangan wanita yang mencuci bajunya disitu.

Wanita tersebut tunduk sambil membilas baju yang dicucinya. Otomatis belahan kedua payudaranya terlihat dengan jelas.

" Ohhhh my..oh mayyyy..mantul alias mantap betul " ujar ku sambil memanjangkan leherku berharap bisa melihat lebih jelas belahan payudara wanita tersebut.

Pemandangan yang indah di sore hari, belum lagi paha putih mulus wanita tersebut yang terlihat jelas karena cewek tersebut hanya menggunakan hot pants.

" Putih banget nih payudara neng nya.. ukurannya aku taksir sebesar buah mangga arum manis..pas banget di genggaman ", bayang ku menerka-nerka ukuran payudara si neng.

Cukup lama ku pandangi wanita tersebut dan akhirnya aku lanjutkan naik sampai atap rumah.

" Ehhhm..ehmm, lagi nyuci mbak" ujar ku sembari berjalan diantara baju-baju yang sedang dijemur.

" Ehh si aa anak kosan yang baru masuk ya?? Ujar wanita tersebut.

" Oh iya bu.. Andre, namaku andre" ku panggil Bu karena wanita tersebut sepertinya sudah berumur 40an tahun.

" Iya..ibu udah tau, pak kosan udah ngasih tau..aku istri Pak Ihsan yang punya kos-kosan ini " jelas bu Ihsan melanjutkan pembicaraan.

Bu Ihsan sambil mengobrol sekalian dengan membilas baju, otomatis bu Ihsan setengah menunduk. Hal ini membuat belahan payudara Bu Ihsan semakin jelas terlihat karena jarak ku dengan Bu Ihsan hanya berjarak 1 meter saja.

" Ehh maaf atuh ndre..ibu ngobrol sambil nyuci nih " ujar bu Ihsan sambil berusaha menutup belahan payudaranya dengan menggunakan tangan kirinya.

Setelah tangan kirinya menutup belahan payudaranya, aku menjauhkan tatapan ku dari indahnya belahan gunung Bu Ihsan.

Namun selang beberapa saat kemudian, tangan kiri bu Ihsan diturunkan, otomatis mata ku autofokus memandangi keindahan payudara Bu Ihsan.

" Dugggg " aku kaget saat mata ku bertatapan dengan mata Bu Ihsan.

" Aishhhh ketahuan nih aku ngelihatin payudara bu Ihsan " kata ku dalam hati.

Namun..Bu Ihsan senyum dan tidak lagi menutupi belahan payudaranya dengan tangan kirinya.
Entah apa yang dipikirkan Bu Ihsan, aku seakan diijinkan melakukan apa yang ada dipikiran ku.

" Nak Andre itu katanya udah kerja ya sebelumnya dan kembali kesini untuk nyari kerjaan baru di kota ini?? Ujar Bu Ihsan sembari berdiri dan bersiap menjemur baju yang telah di cucinya.

" Iya bu..lagi nyari kerja..belum ada yang lulus seleksi nih bu , tadi tes kesehatan namun gagal " ujar ku sambil memandangi tubuh Bu Ihsan.

" Nih bu Ihsan udah punya 3 anak dan udah 40 tahun tapi bodynya gak kalah dengan cewek 20an.. gila seksi banget nih emak-emak " khayal ku memuji keindahan tubuh Bu Ihsan.

Lagi asyik-asyiknya berbicara dengan Bu Ihsan seraya sekali-kali memandangi tubuh Bu Ihsan, aku pun teringat dengan Nycta.

" Nycta...ya nycta.. gimana kalau kutanya dengan Bu Ihsan tentang Nycta ya?? Pasti Bu Ihsan tau dong siapa aja anak kosan disini " muncul ide di dalam kepala ku.

" Buuu..aku boleh nanya sesuatu gak " ucap ku sambil duduk di tepi atap kosan dekat dengan bu Ihsan.

" Mau nanya apa nak ndree " ujar Bu Ihsan mendekat ke samping ku.

" Gini buuu..aku kan baru di kosan ini, jadi belum banyak kenal dengan anak kos-kosan ini.. kemarin aku berkenalan dengan seorang anak kos-kosan tapi.." ucapan ku terasa sulit untuk dilanjutkan.

" Tapi gimana ndree?? Siapa anak kosan yang baru berkenalan dengan nak Andre?? Tanya bu Ihsan.

" Nak Andre diganggu atau mereka ngajak ribut " tambah bu Ihsan.

" Nggak.. nggak bu, aku tuh berkenalan dengan seorang cewek " sambung ku.

" Cewek??" Tanya Bu Ihsan memastikan namun ekspresi wajahnya seperti berubah.

" Iya cewek bu.. namanya Nycta " lanjut ku agar bu Ihsan paham orang yang aku maksud.

" Nycta nycta " ucap bu Ihsan sambil melirik ke kanan dan ke kiri serta ekspresi yang cukup aneh menurut ane.

" Gimana dengan Nycta bu " tanyaku

" Hmm uhhh..yahh, Nycta ya cewek penghuni kamar di lantai satu, dia anaknya baik kok..udah semester 8.. semoga segera lulus biar dia bisa pulang dengan tenang ke kampung halamannya " jawab Bu Ihsan namun seakan-akan ada yang disembunyikan.

" Sehhhh...sehhhhh..sehhhhhh " tiba-tiba angin berhembus cukup kencang membuat bulu kuduk merinding.

" Dingin ya ndree, udah mulai gelap juga, kita turun yuk..ibu mau ke rumah nih..pak Ihsan dan anak-anak lagi pulang ke rumah neneknya beberapa hari ini " ujar Bu Ihsan sambil mengajak ku turun.

" Iya yah bu..aku juga belum mandi dan mau beli makan ini..tapiiiii gimana bu, masih penasaran aku dengan Nycta karena ada hal yang aneh yang kualami selama berkenalan dengan Nycta " jawab cukup panjang.

" Hhmm nanti ibu cerita deh, datang aja ke rumah.. sekalian makan di rumah aja biar ibu ada temannya makan..kan sepi kalau makan sendiri.. nanti ibu masak dulu deh bentar " jelas bu Ihsan sambil berjalan turun lewat tangga.

Aku pun segera masuk ke kamar dan mandi yang bersih.

" Hmm Nycta.. Nycta, kamu itu siapa sih.. benar-benar bikin penasaran "

" Ini bu kosan baik banget yah..ngajak aku makan malam padahal anak-anak dan suaminya lagi gak di rumah... semoga gak terjadi hal-hal yang di inginkan deh " ujar ku dalam pikiran ku.

"Tuukk..tukk..tuuuk,... Buuu..buuu, ini andre bu " ucap ku agar Bu Ihsan membukakan pintu rumahnya.

" Iyaaa nak andreee..masuk aja, pintunya gak di kunci kok " teriak Bu Ihsan dari dalam rumah.

Aku pun masuk dan....

( Bersambung..))
disya1628
mutia4943
khodzimzz
khodzimzz dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup