Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arai01Avatar border
TS
arai01
Mahou Shoujo Madoka★Magica Thread
Thread ini didedikasikan untuk franchise Mahou Shoujo Madoka Magica



Mahou Shoujo Madoka★Magica


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


Mahou Shoujo Madoka☆Magica Movie 1: Hajimari no Monogatari



Quote:

Quote:


Mahou Shoujo Madoka☆Magica Movie 2: Eien no Monogatari



Quote:

Quote:


Mahou Shoujo Madoka☆Magica Movie 3: Hangyaku no Monogatari



Quote:

Quote:


SPIN OFF
Magia Record: Mahou Shoujo Madoka★Magica Gaiden



Quote:

Quote:




NEW MOVIE UPCOMING!!!


Mahou Shoujo Madoka★Magica Movie 4: Walpurgis no Kaiten


Quote:

Quote:

Quote:







Disclaimer:
Quote:



Diubah oleh arai01 02-06-2021 16:16
daddydaddydoo
serapionIeo
serapionIeo dan daddydaddydoo memberi reputasi
2
3.6K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
arai01Avatar border
TS
arai01
#11
Entropi dalam Madoka Magica
Kali ini ane akan coba bahas konsep yang telah lama ane ingin bahas semenjak menonton Madoka episode 9, yaitu entropi.

Konsep ini diperkenalkan oleh Kyuubei, sewaktu menjelaskan motif di balik eksistensi incubator dalam menciptakan magical girls di bumi.


So basically, motif mereka adalah untuk mengantisipasi entropi. Lalu apa itu entropi menurut mereka?
Entropi menurut Kyuubei adalah proses berkurangnya energi di alam semesta. Saat semua energi hilang, semesta akan mati. Singkatnya seperti itu. Contohnya begini: Energi yang dihasilkan dengan membakar sebuah pohon tidak sebanding/sebanyak dengan energi yang dibutuhkan untuk menumbuhkannya selama bertahun-tahun.
Maka dari itu,diperlukan upaya untuk menanggulangi defisit energi (entropi) ini, salah satunya adalah dengan memanennya dari magical girl. Ane nemu bagan yang somehow menceritakan proses ini secara kronologis.


Saat magical girl memiliki level of despair maksimum, soul gem mereka akan pecah, nyawa mereka akan bertransformasi menjadi witch. Di sinilah para magical girls yang lain bertarung untuk mengalahkannya. Setelah dikalahkan, witch meninggalkan benih, grief seed, dimana benda ini merupakan semacam wadah untuk desperation yang terkonsentrasi. Dengan kata lain, energi. Entah bagaimana mekanismenya sehingga grief seed ini dapat menarik grief/desperation yang ada pada soul gem, urobutchi enggak menjelaskannya. Namun grief seed inilah yang para incubator panen sebenarnya, untuk digunakan energinya.

Benarkah seperti itu?

Well, kalau dalam scope sempit, entropi yang dipahami oleh incubator adalah keliru. Namun ane bisa memahami konsep tersebut untuk digunakan dalam scope yang lebih luas. Entropi adalah salah satu konsep eksak yang menurut ane sulit untuk dipahami, bahkan bagi orang yang belajar fisika. Ini karena sifatnya yang abstrak dan renik, namun dampaknya sangat besar untuk keberlangsungan alam semesta.

Jadi begini. Entropi itu bukannya merunut pada "hilangnya atau berkurangnya energi" pada suatu sistem, melainkan pada "berkurangnya energi yang dapat digunakan". Kedua definisi tersebut cukup berbeda, karena kita berpandangan pada Hukum I Termodinamika (Hukum Kekekalan Energi) yang menyatakan bahwa:
Quote:


dan Hukum II Termodinamika yang menyatakan bahwa:
Quote:


Oleh karena itu, energi di alam semesta adalah jumlahnya tetap, konstan, tidak bertambah maupun berkurang. Namun, tidak semua bentuk energi dapat digunakan. Jika mengutip pada definisi entropi yang terkenal, maka entropi adalah level ketidakberaturan dari suatu sistem. Namun ini juga sebenarnya bukan definisi terbaik untuk memahaminya. Definisi yang lebih akurat adalah level persebaran energi yang terjadi pada suatu sistem. Oleh karena entropi berada pada scope mikrokosmos, maka nilainya tidak akan bisa kita ketahui, hanya perubahannya saja yang dapat diamati. Makanya entropi dalam persamaan matematis selalu memakai notasi ∆S, bukannya S. ∆ menyatakan selisih.


Contoh yang diberikan oleh Kyuubei bisa kita pakai lagi, dengan mengadaptasi dari sudut pandang definisi entropi yang benar. Saat kita membakar sebuah pohon hingga menyisakan abunya, maka disini entropi naik karena energinya telah tersebar dan tidak lagi terkonsentrasi. Pembakaran tersebut menyebarkan energi yang terkumpul pada sebuah pohon menjadi abu, kalor, foton, asap, bunyi, dsb. Proses fisika dan kimiawi ini berjalan secara irreversible (tidak dapat dibalik). Tidak ada cara untuk mengembalikan sisa-sisa (abu, dll) tadi menjadi pohon secara utuh. Dengan kata lain, sisa-sisa pembakaran tadi memiliki energi potensial yang lebih sedikit dibandingkan dengan pohon. Disini, kita mengenal juga konsep time arrow dimana arahnya selalu maju. Jadi basically entropi akan meningkat karena persebarannya tidak dapat dibalik, diblok juga oleh aliran waktu yang selalu maju.

Sekarang kita meluaskan scope. Pada skala semesta, entropi akan selalu bertambah. Dan konsep ini berlaku untuk semua hal, bukan hanya yang secara kasat mata berkaitan dengan termodinamika saja. Es akan meleleh menjadi air, makhluk yang hidup akan mati, gunung meletus, stress yang menumpuk bisa diobati dengan rekreasi, termasuk kriminalitas yang diakibatkan oleh permasalahan hidup, juga bintang-bintang yang meledak, hingga black hole yang secara perlahan kehilangan energi hisapnya. Maka dalam pengertiannya yang luas, entropi mengarahkan energi yang memiliki level tinggi (tereksitasi) ke dalam bentuknya yang paling dasar, resting/ground state. Entropi akan selalu meningkat. Lalu bagaimana dengan mesin refrigerator? Pada dasarnya, kalor (energi panas) yang dipindahkan dari benda dingin ke benda panas itu berlawanan dengan hukum I termodinamika tadi. Tapi, kita tau bahwa hukum II termodinamika dapat menjelaskannya. Bahwa dalam proses perpindahan kalor yang reversible itu, kita membutuhkan energi dari luar sistem supaya dapat bekerja, yaitu energi listrik (PLN). Jadi, entropinya tetap naik. Tidak mungkin dalam kondisi spontan kalor dapat melawan hukum I Termodinamika. Dalam kasusnya Madoka, kita tau bahwa untuk mendapatkan kontrak dengan incubator, para magical girls dapat mengajukan permintaan, yang mana ane duga itu juga membutuhkan energi yang tidak sedikit. Untuk melawan hukum alam, dibutuhkan energi untuk mencapainya. Tapi entropi akan tetap meningkat. Makanya bisnis magical girl itu pemborosan energi banget iniemoticon-Ngamuk

Maka, semua proses tadi pada waktunya akan menyebabkan semua energi di alam semesta menjadi gound state. Kalau energi sudah ground, maka tidak bisa digunakan lagi. Keadaan ini dikenal sebagai heat death, kiamat panas. Tidak ada "kejadian" lagi untuk terjadi. Tidak ada upaya yang bisa mencegah terjadinya ini.

Big bang, waktu dimana semua energi terkonsentrasi di satu titik yang ukurannya lebih kecil dari sebuah atom. Setelah itu, meluas hingga sekarang menuju heat death


Kabar baiknya, heat death dikalkulasi akan terjadi di masa depan yang amat jauh, mungkin saja 10^100 tahun lagi. Jadi semua makhluk hidup bisa saja udah enggak ada untuk menyaksikan alam semesta tertidur pulas, termasuk anak cucu kita tujuh turunan.
Ane juga tadi nemu 1 jurnal yang kemungkinan membahas ini secara lebih komprehensif.
Spoiler for jurnal JSTOR:

Sayang sekali masih terlalu baru jadi masih belum bisa didownload menggunakan sci-hub.
Jadi, incubator dan komplotannya memang salah dari banyak sisi, mulai dari pemahaman mereka terhadap entropi, hingga secara moral dan prioritas. Enggak mungkin ada cara untuk menghindari entropi, namun kita juga enggak bakal menyaksikan heat death. So, this is purely evil incubator's excuse to torture some magical girls to their death.emoticon-Lempar Bata

==========
Oiya, untuk menjawab pertanyaannya agan @cekoriorreplika.
Kenapa masih ada entitas lain selain witch yang membahayakan manusia?
Sebenarnya ini sudah dijawab secara singkat banget di movie rebellion yah, waktu Homura ngomong: "Meskipun majo sudah tidak ada, majuu tetap bermunculan".
Tenang aja, ini bukan spoiler. Di akhir itu bukan majo, namun yang lain lagi.
Namun mengapa begitu? Ane rasa ini merupakan mekanisme alamiah untuk meningkatkan entropi tadi aja sih. Karena sebenarnya ancaman di dunia madoka bukan cuma witch/majo yang terlahir dari magical girls. Bukan cuma magical girls saja yang mempunyai masalah hidup, orang biasa juga punya masalah dan desperation. Saat orang biasa itu mencapai level desperation yang enggak bisa ditahan lagi, muncullan majuu, yang sayangnya tidak termasuk pada target list pada permintaannya Madoka. Itu triknya. Sekuat apapun Madoka, dia enggak mempunyai kuasa untuk melenyapkan majuu. Karena kekuatan madoka didapatkan bukan bertujuan untuk menghilangkan majuu. Jikalau madoka berkeinginan melenyapkan majuu, itu sudah melawan konsep hukumnya sendiri, karena esensi madoka sudah berubah ke level hukum alam. Mungkin begitu sih.
Diubah oleh arai01 06-06-2021 15:11
zenmalik
cekoriorreplika
panjia8
panjia8 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup