adindaptrarnAvatar border
TS
adindaptrarn
Cewek Tetap Mandiri Saat Menikah, Penting Gak?

Memulai rumah tangga merupakan kenaikan level dengan tanggung jawab dan kewajiban yang bertambah. Dulu cuma mentingin diri sendiri, sekarang ada pasangan dan anak yang harus diurus. Ini semua berpengaruh banget sama pendewasaan diri kita sebagai individu, mau itu Agan atau Sista, dua-duanya akan berkembang bareng ketika terikat dalam pernikahan. 

Banyak yang menganggap kalau udah menikah itu segala tanggung jawab keuangan dipegang sama suami, bener gak sih? Terus gimana nih hukumnya buat Sista yang mau kerja pas berkeluarga? Boleh gak sih? Emang apa bedanya juga sama kalau gak kerja?



Photo by Anastasia Shuraeva  from Pexels



Hukum bagaimana wanita mencari nafkah atau tidak, itu ditentuin oleh suami loh, Sist. Dalam dunia pernikahan, suami lah yang menjadi imam. Maka dari itu buat cewek-cewek harus yang bener yang pilih suami.. Jangan sembarangan! Karena dia lah yang bakal menjadi pemimpin keluarga sampai kita pergi nanti.


Banyak di zaman sekarang ini, kaum hawa yang super mandiri. Bisa mencari uang sendiri, jabatan di kantor menjanjikan, usaha maju, dan banyak kesuksesan lainnya. Punya pasangan yang mengerti dan saling menghargai biasanya yang dicari. Tapi, perlu diwaspadai nih GanSis kalau kalian merasa sukses jangan sampe merendahkan pasangan kalian atau merasa ‘lebih’.


Kira-kira apa sih yang beda ketika istri bekerja dan nggak? Yuk, simak yang satu ini!


Cuan Ekstra
Ini sih yang mungkin paling berasa ketika suami dan istri semuanya kerja yaitu pendapatan yang ekstra. Di sini perempuan punya andil buat membantu finansial keluarga dan pembagiannya pun kalian berdua yang menyetujui. Di zaman sekarang ini, segalanya emang butuh uang, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pendidikan, dan segala perintilan rumah tangga. Itu lah kenapa sah-sah aja untuk istri bekerja kalau suami mengizinkan. Paling penting saling menghargai satu sama lain berapapun penghasilan kalian, mau lebih besar atau lebih kecil, prinsip menghormati wajib banget di keluarga.



Photo by cottonbro  from Pexels



Melakukan Kegiatan Rumah Tangga
Ada kenikmatan sendiri rasanya bersih-bersih rumah sendiri, mencuci, atau ngelakuin hal yang terkait dengan kenyamanan keluarga kita supaya suami dan anak makin betah di rumah. Segala hal yang kita ambil kontrol sendiri, rasanya lebih terpercaya dan jadi lebih tau detail yang ada di rumah. Sayangnya untuk kegiatan kayak gini, para wanita karir harus pinter bagi waktu atau malah mengandalkan orang lain. 



Photo By Dekoruma.com



Mengasuh Anak
Kata siapa wanita karir gak bisa ngasuh anak? Tentunya bisa dong, tapi dengan cara yang berbeda dari ibu 24 jam pada umumnya. Ketika seorang ibu rumah tangga bisa menjaga anak 24/7, menjemput sekolah, memasak semua makanan anaknya, menemani anak bermain, dan segala kegiatan sehari-hari lainnya. Biasanya ibu yang menjadi wanita karir gak bisa melakukan hal itu secara langsung.



Photo By Haibunda.com



Kesibukan luar biasa yang harus dibagi fokusnya antara keluarga dan pekerjaan, menuntut sang ibu harus memberikan perhatian dengan cara yang beda. Gimana sih cara yang umum ada di Indonesia? Wah, ane liat nih yang paling banyak adalah nyewa supir, ada pembantu dan fasilitas lainnya yang rela dikasih buat anak tapi untuk menutupi bahwa sebenarnya mereka pun merasa sedih karena gak bisa menghabiskan waktu sehari-hari dengan anak.


Time Management
Ketika punya kesibukan double yang jauh berbeda, dibutuhin banget pengaturan waktu yang handal. Gampang aja sebenernya kalau istri cuma mau fokus ke pekerjaan, tapi, apakah mau anak nanti manggil tante bukan mamah? Gak mau kan pasti? Di situ lah kita harus mengorbankan diri untuk mengatur waktu dengan baik. Membuat kesepakatan sama suami penting banget loh, sist, supaya kita tetap cinta keluarga dan membatasi dunia kerja. Sista tetep bisa kok masak, nemenin anak sekolah, nyiapin sarapan, quality time sama anak dan suami, asal bisa mengatur waktu! 



Photo By Canadiaimmigrant.ca



Tergantung Jenis Pekerjaan
Nah, mungkin beberapa sista ngerasa gak ngalamin kasus di atas alias fine-fine aja dengan double tanggung jawab yang diemban. Karena apa? Karena pekerjaan yang berbeda. Ada jenis pekerjaan yang perlu perhatian lebih tapi juga ada yang bisa dilakuin di tengah waktu senggang. Keduanya ini masuk ke pilihan sista dan suami kok. Mungkin, buat yang dilarang kerja tapi ngerasa pengen punya kesibukan, bisa banget jadi reseller produk, jualan online, atau sekedar nyari cuan yang simple gitu. Nah, buat yang jadi budak korporat, yuk, coba kerja pintar! Supaya anak dan suami gak cuma kecipratan cuannya aja tapi juga kasih sayangnya hahahha emoticon-Big Grin 


Harus Hati-Hati Ketika Memberi Pengasuhan Anak
Mayoritas yang terjadi di keluarga Indonesia adalah menyewa babysitter atau pekerja rumah tangga. Nah, pemilihan yang satu ini harus bener-bener detail, ya. Walaupun mungkin sista ibu rumah tangga dan sekedar pengen cuma ada yang ngebantu di rumah, atau sebagai wanita karir pastinya butuh bantuan tambahan. Dengan banyak aktivitas di luar rumah dan gak punya perhatian secara langsung, rasanya penting banget untuk tau seluk beluk orang yang kita kasih kepercayaan di rumah. Sadar gak sih sebenernya ketika ada orang lain yang mengurus anak kita, rasa nyaman dan percaya juga bisa tumbuh dari sang anak ke orang tersebut? Nah, ini yang harus jadi super hati-hati, sist. Celah kejahatan bisa ada di mana aja.



Photo By Verywellfamily.com



Kemandirian seorang ibu gak ditentuin dari bekerja atau nggak ya, sist! Jadi jangan merasa kalian bukan wanita mandiri karena gak bekerja atau sebaliknya. Beberapa permasalahan di atas umum terjadi dalam rumah tangga. Ketika sista bekerja atau nggak, gak ada yang jauh lebih baik atau lebih buruk karena keduanya adalah pilihan. Pilihan kalian sebagai istri dan kesepakatan dengan suami.

Apapun kondisinya, penting buat menjaga rasa hormat ke pasangan dan menghargai. Sebagai wanita pun gak boleh manja dan mau enaknya aja, ketika suami nyari uang, malah enak foya-foya kesana kemari tapi urusan anak dan rumah tangga jadi gak keurus. Buat yang wanita karir, saking banyak kerjaan dan penghasilan malah jadi menyombongkan diri. Jangan begitu ya, sist! Inget loh, menikah adalah kewajiban. Harus siap dengan apapun tanggung jawab dan kewajiban sebagai seorang istri. Semua ibu itu istimewa dengan apapun keadaannya.  emoticon-Big Grin



shoyusushi
ujellyjello
bachtiar.78
bachtiar.78 dan 24 lainnya memberi reputasi
21
5.3K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
arwanagorengAvatar border
arwanagoreng
#65
iyaa kalo ane sih setuju banget dimana wanita tetep harus mandiri walau suaminya kaya 7 turunan wkwk
karena selagi bisa do something kenapa harus diem
blubloom
blubloom memberi reputasi
1
Tutup