Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KarjoKareAvatar border
TS
KarjoKare
Kawasaki J125, Pesaing Yamaha NMAX dan Honda PCX
Kalau ngomongin motor Kawasaki di Indonesia, pasti yang ada benak kita adalah motor sport dan motor trail. Karena memang untuk pasar Indonesia, Kawasaki terkenal dengan kedua jenis motor tersebut. Tapi bukan berarti mereka yang bikin jenis motor lain untuk pasar Indonesia, GanSis. Dulu Kawasaki pernah memasarkan motor bebek di Indonesia, tapi itu gak buming di pasaran.

Kawasaki J125, Pesaing Yamaha NMAX dan Honda PCX
Tapi untuk pasar Eropa, ternyata pabrikan asal Jepang ini punya skuter matik berukuran gambot GanSis. Skuter matik tersebut diberi nama J125. Jika motor ini masuk ke Indonesia, maka akan bersaing langsung dengan Yamaha NMAX dan Honda PCX. Karena memang ketika motor ini mempunyai dimensi bodi yang sama, meskipun kapasitas mesin Kawasaki J125 hanya 125 cc.

J125 memiliki desain yang sangat agresif dengan lekuk bodi yang tajam. Bagian depan dan lampu utamanya, gak jauh beda dengan desain motor sport Kawasaki, seperti Ninja 250. Lampu depannya masih mengandalkan lampu bohlam biasa. Tapi untuk lampu belakang, Kawasaki sudah menyematkan teknologi LED.

Tempat duduknya dibuat bertingkat antara pengemudi dan penumpang di belakang. Sehingga, memberikan kenyamanan tersendiri. Pijakan kakinya juga cukup luas untuk pengemudi. Skutik ini dibekali dengan mesin SOHC, 4-tak, satu silinder, dengan kapasitas 125, serta berpendingin cairan. Tenaga maksimum yang dihasilkan mesin ini mencapai 12,8 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum hingga 10,9 Nm pada 7.750 rpm.

Motor ini dibekali dengan suspensi depan model teleskopik dengan diameter 37 mm dan suspensi belakang ganda dengan lima tingkat penyetelan. Di bagian pengereman, baik depan dan belakang sudah menggunakan rem cakram. Cakram depan berdiameter 260 mm dan cakram belakang diameternya 240 mm, serta dilengkapi juga dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS).

Dari sisi fitur, J125 menggunakan panel instrumen gabungan digital dan analog. Layar LCD di tengah diapit panel instrumen analog speedometer dan tachometer. Layar LCD tersebut menampilkan beragam informasi, seperti odometer, dual trip meter, service mode, jam, fuel meter, temperatur, dan engine warning symbol.

Di Eropa motor ini dijual dengan harga 4.249 poundsterling atau sekitar Rp 85,7 jutaan. Di sana motor ini cukup laku dipasaran. Dan jika Kawasaki memasukkan motor ini ke Indonesia dengan kapasitar mesin 150 cc, maka akan besaing langsung dengan NMAX dan PCX.


Diubah oleh KarjoKare 04-06-2021 08:13
davianjustice
nirankara
1syarif
1syarif dan 20 lainnya memberi reputasi
21
8.2K
135
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
junaedi1982newAvatar border
junaedi1982new
#1
Quote:


Pertama:
KMI tidak tertarik memasarkan skutik

Kedua:
Lawan nya berat, dari sisi harga.
Nmax 155 dan PCX 150/160 itu produk CKD,
Tidak bisa dibandingkan secara harga dengan J125 yang CBU.

Bakalan kalah telak si J125.

Jaman Nmax mulai CKD di tahun 2015, harga nya (non ABS) di kisaran 24jt.
Sementara PCX yang CBU masih di angka 35 jt-an.

Jelas orang lebih pilih Nmax.
Kasus yang sama bakalan terjadi kalo KMI nekat mendatangkan J125 di saat pasar Indonesia sudah ada Nmax dan PCX yang CKD.
Kagemane4869
miracle4me
1syarif
1syarif dan 23 lainnya memberi reputasi
24
Tutup