Selamat pagi agan dan sista kaskuser dimanapun kalian berada yang terkeren, terkece dan tersmart sejagad kaskus raya. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. 



Jumpa lagi sama thread ts mamaproduktif. Kali ini ane pengen bahas tentang Untung Buntung Investor Reksad Dana Recehan.

Jika dibandingkan dengan investasiatau trading secara langsung baik itu saham ataupun valuta asing, reksa dana memiliki minim resiko tetapi dibalik itu semua jika seorang investor salah pilih manajer investasi maka bisa jadi hal tersebut menjadi kerugian.

Yuk kita bahas terlebih dahulu apa saja keuntungan jika berinvestasi reksa dana:

1. Keuntungan tinggi


Jika dibandingkan dengan menabung maka investasi reksa dana akan sangat menguntungkan hingga mencapai 20-30%, apalagi ditujukan guna tujuan finansial seperti dana pendidikan anak atau dana pensiun yang jangka waktunya lama sekitar di atas 10 tahun.

2. Diversifikasi Resiko

Ibarat buah mangga adalah saham perusahaan tambang dan ibarat rujak buah adalah reksa dana. Dimana diversifikasi resiko reksa dana tidak hanya bergantung pada satu saham saja karena jika yang lain turun masih terbantu dengan harga saham yang lain nilainya masih tinggi.

Contoh dari reksa dana yang ane beli dibawah ini, dimana terdapat beberapa top holdings saham dalam reksadana tersebut, sehingga jika salah satu harga saham turun tidak terlalu berpengaruh.



3. Jumlah investasi kecil

Keuntungan investasi pada reksa dana sangat memudahkan para investor khususnya investor pemula yang ingin coba-coba terlebih dahulu.

Nah, jika gansis berinvestasi bisa dari mulai 10k, 100k, atau 50k juga sudah memiliki reksa dana, berbeda halnya dengan membeli saham langsung ada pembelian minimal seperti 1 lot yang harganya sudah jutaan.

Selain profit, berinvestasi reksa dana memiliki resiko mendapatkan kerugian, jika:

1. Potongan bank

Investor recehan biasanya malas berinvestasi karena pasti akan kena potongan bank, bank disini adalah bank kustodian yang mengelola uang investasi gansis.

Jika mau jual reksa dana yang hanya recehan mau tidak mau terkena potongan biaya admin bank. Sayang banget kan investasi masih recehan eh kena potongan bank juga.

2. Membutuhkan waktu pencairan

Jika gansis menjual reksa dana harus melaui prosedur terlebih dahulu dan harus melalui proses verifikasi bank sehingga saat pencairan uang membutuhkan waktu beberapa hari, tidak rekomendasi jika uang reksa dana tersebut dibutuhkan dalam kondisi mendesak.

3. Salah pilih manajer investasi
Alih-alih ingin mendapatkan keuntungan, jangan sampai salah pilih manajer investasi. Jika sampai salah resikonya uang tidak dapat kembali atau hangus.

Jangan sekali-kali coba titip uang dengan cara yang tidak jelas, karena di luar sana banyak mengatasnamakan investasi. Lebih baik ke bank atau pilih lewat website atau aplikasi digital.


4. Harga investasi reksa dana turun



Sebagai investor pemula dan recehan pernah mengalami merah atau kerugian sampai 50k karena salah saat membeli reksa dana tidak memperhatikan top holdings, ratio, dan drawdown grafiknya, namanya pasar pasti naik turun. Padahal, ane baru investasi sekitar 200k saja. Coba gimana gak gemetaran baru awal investasi, masa sudah rugi.

Dimana saat kondisi turun atau merah, maka sebaiknya agan sista top up atau membeli reksa dana tersebut agar terjadi rupiah cost average nantinya.


Harga reksa dana memang naik turun bisa dibilang ada kerugian sementara dan kerugian tetap. Kerugian tetap adalah jika membeli harga reksa dana saat sedang tinggi dan langsung dijual akan berdampak mengalami kerugian. Tetapi, ada kerugian sementara dimana harga reksa dana naik turun tergantung pasar.

Nah, dari sekian penjelasan keuntungan dan kerugian di atas, apa gansis sudah ingin melirik investasi pada reksa dana?

Sekian thread ane kali ini. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi kaskuser semua. Sampai bertemu di thread selanjutnya. Jangan lupa tinggalin jejak cendol, rate dan komentarnya. 

Penulis: @mamaproduktif
Opini pribadi
Referensi: 1, 2