Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Wacana Misi NASA, Luncurkan Satelit Untuk Observatorium Sistem Bumi
Foto ilustrasi antisipasi NASA terhadap badai | bicara.co.id

Badan antariksa Amerika Serikat "NASA" sedang merancang dan mengembangkan misi baru mereka, dimana dalam misi ini terdapat beberapa target program yang harus dilakukan diantaranya adalah untuk mempelajari perubahan iklim bumi dan mempelajari perubahan sistem cuaca buruk dengan lebih baik. Misi ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar $300 sampai $900 juta dolar AS atau sekitar 4,2 sampai 12,8 triliunan rupiah.

Dengan misi ini maka NASA dapat mempelajari siklus dan perilaku dari dampak cuaca buruk apakah dapat menyebabkan bencana alam. Program NASA ini disebut sebagai "Observatorium Sistem Bumi (Earth System observatory)", dan Badan Antariksa Amerika Serikat akan memulai misi ini pada tahun 2028-2029 dengan meluncurkan setidaknya beberapa satelit.

Dimana satelit ini akan dapat membuat tampilan tiga dimensi dari Bumi, satelit ini akan menyorot permukaan bumi dan atmosfer untuk menganalisa segala sesuatu di bumi, mulai dari batuan, lautan hingga atmosfer.

Foto ilustrasi antisipasi NASA terhadap badai | sciencemag.org

NASA juga mengatakan jika satelit ini akan mengukur aerosol, kenaikan permukaan laut, runtuhnya lapisan es, gempa bumi, gunung berapi dan tanah longsor, yang juga merupakan bagian dari misi, dan akan mempelajari dampak perubahan iklim terhadap pertanian.

Sementara itu salah satu Administrator NASA "Bill Nelson" mengatakan dalam sebuah konferensi pers: "Saya telah melihat secara langsung dampak dari badai yang membuat porak-poranda rumah dan pertanian warga dan yang lebih parah adalah badai dapat merusak perubahan iklim, termasuk Badai Maria dan Irma." Jadi NASA ingin mengantisipasi bencana dari badai tersebut.

Juru bicara NASA juga menyatakan, selama tiga dekade terakhir NASA sudah banyak mempelajari tentang perubahan iklim Bumi melalui pengamatan satelit dan juga penelitian oleh NASA. Dan Observatorium Sistem Bumi Baru NASA akan mempermudah para peneliti iklim untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Foto ilustrasi antisipasi NASA terhadap badai | nasa.gov

Misi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendatang akan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan oleh pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden untuk meningkatkan ketahanan siklus iklim di bumi terutama di negara bagian Amerika Serikat.

Meski misi ini masih dalam tahap wacana, namun NASA mengatakan sudah berbincang-bincang untuk bekerja sama dengan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), dan badan antariksa AS dapat menggunakan pesawat ruang angkasa NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR) sebagai pencari jalur untuk observatorium.




Referensi: sciencemag.org - NASA’s new fleet of satellites will offer insights into the wild cards of climate change
m4ntanqv
ddddudutzzz
hoorray
hoorray dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.8K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
m4ntanqvAvatar border
m4ntanqv
#32
Ini fungsinya buat mantau bumi ya gan? Hmmm bisa nyadap dan segala macemnya gak ya?hehehe
0
Tutup