ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Bus Dari Diler Dapatnya Sasis Saja, Kenapa Gak Komplit Dengan Body Dan Lainnya?
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar alasan kenapa bus dari diler dapat sasis saja, dan gak komplit dengan body, ac, jok, serta lain-lainnya



Jika Gansis pergi ke diler Mercedes misalnya, dan memesan suatu bus, misalnya OH 1626, mungkin Gansis akan bingung mengapa yang ditawarkan hanya sasis saja, tak termasuk body, jok dan AC.

Sementara, jika Gansis memesan suatu mobil, Mercedes-Benz S450 L terbaru misalnya di diler yang sama, Gansis akan sadar bahwa S450 L itu sudah komplit dengan jok, AC dan body, tak perlu lagi pergi ke karoseri.




Nah, hal ini mungkin membuat Gansis bertanya-tanya. Kenapa sebuah bus hanya dijual sasisnya saja dan tak termasuk body, jok, serta AC, tetapi sebuah mobil LCGC sekalipun dijual komplit dengan body, jok dan AC? Ane akan membahasnya di thread ini.

1. Kustomisasi





Jika dijual hanya sasisnya saja, kita bisa meng-custom suatu bus. Mau dibikin kelas Ekonomi? Bisa. Mau dibikin kelas Eksekutif? Bisa. Mau dibikin kelas Super Eksekutif? Bisa. Mau dibikin motorhome? Bisa.

Beli bus itu ibarat beli rumah dengan segala kustomisasi yang tersedia. Pertama, mau pakai sasis apa? Lalu mau bawa ke karoseri apa? Lalu, pilih model body apa? Mau pakai jok dan AC apa? Ingin pakai toilet atau tidak? Interiornya mau seperti apa? Jok kernet mau seperti apa? Bagasi mau bagaimana? Semua customer yang menentukan.




Jika suatu bus dibuat di pabrik dengan termasuk body, AC, jok, dan interior yang standar pabrikan, tentu akan jauh lebih terbatas modifikasinya. Mau pakai body apa? Ya body itu-itu saja. Mau interiornya seperti apa? Ya begitu-begitu saja. Mau AC apa? Ya itu saja. Jika full dimodifikasi, tentu akan lebih mahal. Modifikasi dalamannya itu harus begini, beli parts baru-lepas parts lama-pasang parts baru. Apalagi kalau body. Ruginya ada di pembelian pertama dan biaya pelepasan parts lama. 

Ketika sebuah bus dijual dengan sasisnya saja, tentu opsi kustomisasinya jauh lebih banyak. Biaya pun jauh lebih rendah karena tak perlu bayar jasa lepas parts lama dan beli parts lamanya. 




Dan, perlu diingat bahwa ragam kelas bus itu banyak sekali. Ada sleeper bus, eksekutif, super eksekutif, ekonomi, PATAS AC, PATAS Non AC, Bisnis, dan lainnya, banyak deh pokoknya. 

So, itulah alasan mengapa bus dijual sasisnya saja. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ane? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!

Sumber: Opini Pribadi
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star

Soebadjay
hoorray
eShopSulis
eShopSulis dan 36 lainnya memberi reputasi
37
12.7K
157
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
athzar.Avatar border
athzar.
#36
itu beli sasisnya doang cuma di indo , apa semua negara kaya gitu?
maksudnya kalo kita beli Mercy OH 1xxx di negara eropa, keluarnya sasisnya aja apa udah sebody-bodynya?
siapika
siapika memberi reputasi
1
Tutup