Menikmati pemandangan warna alami memang mempunyai manfaat tersendiri untuk kesehatan, terutama untuk mental dan pikiran.

Untuk kamu yang ingin menenagkan diri, sebaiknya banyak-banyakin melihat hamparan sawah, deh. Dengan atau tanpa kamu sadari, hal itu menjadi terapi untuk jiwamu, lho. Cek aja faktanya ke para ahli.

Namun bagaimana jika tempat tinggalmu berjauhan dengan areal pegunungan atau kawasan alam lain yang berwarna hijau itu? Jangan khawatir. Yang perlu kamu lakukan adalah melakukan wisata saja. Seminggu sekali, atau mau berapa kalipun yang penting ekonominya memadai, ya.

Untuk itu, kamu bisa coba mengunjungi destinasi wisata alam seperti Ranca Upas di Bandung, Curug Tujuh di Ciamis, Pelabuhan Ratu di Sukabumi, hingga Green Canyon di Garut. 

Apa? kamu sudah pernah mencicipi semua wisata itu? bahkan semua wisata domestik lainnya? Hmmm, kalo begitu kini saatnya kamu untuk berwisata ke luar negeri! Hoooraaay! 

Seperti yang kamu bayangkan, disana memang adalah surganya tempat-tempat yang indah bin menakjubkan! Selain bangunan-bangunan tinggi yang kabarnya telah mencakar langit itu, tak kalah juga beberapa destinasi wisata alamnya sangat terurus dengan disiplin.

Sooo, stop berkeliling-keliling Jawa Barat saja, Ayo kita coba berangkat kesana! Apa? kamu bingung mau kemana? Tenang, penulis sudah menyiapkan rekomendasi destinasi wisata alam di luar negeri yang keren untukmu, kok.

Bunga Rapeseed 

Dia adalah ladang bunga Rapeseed yang terletak di Yunnan China, Kabupaten Luoping. Bagaimana penampakannya? Kamu bisa lihat dibawah ini.






Sumber: Fabionodariphoto

Gimana? Keren, bukan? Warna kurning seolah merata menggantikan tanah. Mohon maaf jika sebelumnya penulis menjanjikan destinasi wisata alam yang berwarna hijau, tetapi warna kuning juga mempunyai manfaatnya tersendiri, kok. 

Kuning seolah memancarkan energi kesenangan. Untuk kamu yang akan berwisata kesini, semoga aura kamu dapat terpengaruh oleh aura tersebut, ya. Dengan begitu, tidak ada lagi kata lesu ataupun murung, kamu pun akhirnya menjadi orang yang baru dengan senyum yang terukir di bibir.

Ladang ini terhampar disekitar area perbukitan karst. Nah, berhubung ada perbukitan, kamu dapat menaikinya supaya spot foto kamu lebih menarik lagi, nih. Namun, satu hal yang perlu kamu tahu adalah bukit ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi sehingga matahari pun terasa cukup terik di atas sana.

4 Hal tentang bunga Rapeseed dan daerah asalnya

Selain informasi diatas, penulis masih mempunyai hal menarik mengenai ladang bunga Rapeseed yang ingin dibagikan kepadamu, nih. Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Dipanen untuk menghasilkan minyak. 



Sumber: Sodrugestvo

Rapeseed yang telah siap dipanen akan diambil dan dihancurkan untuk mengambil hasil darinya. Sesuatu yang menjadi hasil tersebut adalah berupa minyak yang terkandung di dalam bijinya. 

Para petani menjual minyak tersebut kepada para pembeli, kemudian mereka mengolahnyan menjadi minyak yang biasa digunakan untuk memasak. Selain itu, minyak ini pun kerap kali digunakan untuk kesehatan, lho. Karena, kabarnya rapeseed mempunyai vitamin E yang digadang-gadang mempunyai manfaat untuk kulit dan mata kamu.

2. Hanya dapat dikunjungi ketika musim semi 



Sumber: Fabionodariphoto

Kenapa? Karena bunga Rapeseed hanya bermekaran pada musim semi. Musim semi di China terjadi pada bulan Febuari hingga April, tepatnya sebelum pohon jacaranda mulai mekar (Mei).

Jadi kamu tidak boleh pergi pada musim panas atau musim gugur, ya. Sooo pastikan kamu berlibur di waktu yang tepat untuk mengunjungi Kabupaten Luoping ini.

Ketika Bunga Rapeseed mulai bermekaran, seketika ladang berubah menjadi lautan kuning yang terang sekali. Hal ini lah yang akan menggoreskan warna baru pada catatan destinasi wisata alam kamu. Dijamin, gak akan nyesel, deh!

3. Pribumi yang sangat ramah 



Sumber: TravelChinaGuide

Meski status kamu disana adalah orang asing, tetapi orang-orang disana tetap menyambut wisatawan dengan ramah, lho. 

Hal itu diungkapkan oleh traveller asal Italia pada laman websitenya fabionodariphoto. Ia menuturkan bahwa selain mereka adalah orang yang ramah, mereka juga kerapkali meminta para wisatawan untuk berfoto bersama. 

Menurutnya, sambutan itu cukup hangat, namun lama-kelamaan hal itu cukup mengganggu juga. “Terutama ketika orang tidak bertanya, dan hanya mengambil foto saja,” katanya.

Nah, mulai sekarang persiapkan dirimu untuk menjadi selebritis, ya hihi. Kamu akan banyak dimintai foto, tuh. 

4. Internet tidak bisa mengakses sosial media

Selain orang-orang yang suka meminta foto, Fabio juga menuturkan bahwa internet disana tidak bisa mengakses beberapa media sosial ternama, seperti: Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, bahkan Gmail. Hal ini tidak hanya berlaku di kabupaten Louping saja, melainkan juga di semua daerah China. Kabarnya, pemerintah China telah menutup akses kepada beberapa social media tersebut.

Wah, akan jadi membosankan, dong? Tenang aja, kamu masih bisa membalas DM pacarmu di Instagram dengan menggunakan VPN. Tau, kan? Kamu pasti lebih tau VPN daripada penulis, kan?

Gimana? Apakah kamu tertarik untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata alam selanjutnya?