Mbah Kyai berputar mengelilingi pagar bundar yang mengelilingi makam syeh subakir itu, aku dan yang duduk duduk dilantai memperhatikan apa yang dilakukan mbah kyai itu, aneh ? Lha iya lah !!!

Setelah dirumah mbah kyai kejadian itu diwejangkan " kamu tau mengapa aku memutari pagar makam petilasan syeh subakir ketika di gunung tidar itu ? "

"mboten mbah, saya hanya melihat saja "

"itu aku nyalami yang hadir disana, itu bukan sembarangan, mereka adalah para raja nusantara, raja raja jawa semua hadir menyaksikan dan aku menyalami mereka satu persatu"

"oooh begitu mbah, maaf saya belum paham tadi waktu disana"

Batinku berkata " wah, nyesel aku pakai baju sembarangan, semua raja jawa hadir tadi, aduh aku bodoh, aku belum paham makna hal ghaib, aku hanya kelas anak yang kaget maen hape android, terlalu tua untuk maen game online dan terlalu bodoh untuk maen maqom ruhani, aku bener bener lelaki cupblug !!"

" nah kamu tau makam disana tadi, makam semar ?"
"inggih mbah "
"itu makam pengikut syeh subakir ketika menancapkan paku jawa !!"
"inggih"
"itu namanya sama dengan namaku dan dia orang cina "
" ooo begitu "
"namanya diberi gelar ismoyo jati"
"semar ismoyojati artinya semar dari kata kata samarun, dan ismoyo artinya maya, jati artinya kebenaran jadi bisa menangkap kebenaran didepan atau kejadian di depan dan memahami meskipun dengan samar samar tau, nah nanti kamu bisa seperti itu nanti "
"oooh"
Batinku berkata lagi " brarti ini secara intelijen adalah kirka yaitu perkiraan keadaan kedepan dan atau meramalkan keadaan yang terjadi di depan kita nanti"

"kamu tau pohon jati dimakam panembahan ismoyojati itu ?"
"mboten mbah"
"itu pohon jati yang tumbuh dimakam itu adalah usianya sudah sangat tua,sangat tua sekali, sudah berkali kali dimatikan tapi tak bisa, orang orang itu dzolim, biarkan saja pohon itu hidup knapa emang ? Pohon itu sudah dimatikan hidup lagi, pohon itu sudah 900 taun, dimatikan hidup lagi. Apa yang salah dengan pohon itu, itu hanya tanda "

"inggih"

dan batinku berkata lagi " apakah ini makna tanda jati, ismoyo adalah gambaran bahwa makam itu makam aulia yang sengaja disamarkan, ditutupi agar orang tak mengetahui itu makam seorang yang mulia, pengikut setia syeh subakir numbali tanah jawa, kamu jangan buruk sangka dan jangan apa apa ditebang dan dibuang, jika hanya sebuah tanda berupa pohon apa yang salah ? Memang disana hanya satu pohon itu yang ada, sebuah pohon jati di puncak gunung tidar "

"mas yan, kamu jangan mengira semua bisa dipegang dengan otakmu, jangan asal memberi nalar yang pendek, jangan pernah dzolim meski itu hanya pohon. Disitu aulia dimakamkan, dia telah berjasa besar dengan melayani aulia menumbali tanah jawa agar bisa ditinggali manusia jawa sekarang ini, ingat mereka berjuang demi kita saat ini bisa hidup di tanah jawa "

"inggih kyai, saya paham "

Wahai manusia jangan dikit dikit dzolim dan berpikir pendek yang membuat kita menjadi semena mena kepada sesama, bahkan orang mati sekalipun. Kita tak tau bahwa semasa hidup orang itu sangat berjasa kepada kita. Titik....