Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

de.payensAvatar border
TS
de.payens
"Beri Kami 10 Menit", Detik-detik Menegangkan Israel Ledakkan Gedung Al Jazeera
Minggu, 16 Mei 2021 | 07:51 WIB
Editor: Aditya Jaya Iswara




GAZA, KOMPAS.com - Sejumlah penghuni Jala Tower yang merupakan gedung Al Jazeera dan kantor berita Associated Press (AP), menceritakan detik-detik menegangkan evakuasi sebelum bangunan itu diledakkan Israel.

Youma Al Sayed contohnya, yang hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk sampai ke tempat aman.

Namun hanya ada satu lift yang berfungsi di Jala Tower, gedung 13 lantai (ada juga yang menyebut 11 lantai) di Gaza yang menampung sekitar 60 apartemen hunian dan sejumlah kantor.


Al Sayed yang merupakan jurnalis lepas Palestina lalu bergegas ke tangga.

"Kami membiarkan lift untuk orangtua dan anak-anak agar dievakuasi. Dan siapa pun yang bisa membantu anak-anak agar menurunkan mereka."

"Saya sendiri membantu dua anak penghuni di sana dan saya membawa mereka ke bawah - semua orang berlari cepat," terangnya dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu (15/5/2021) setelah gedung Al Jazeera meledak.

Pukul 15.12 sore waktu setempat serangan pertama Israel datang, dan lima menit kemudian Jala Tower sudah rata dengan tanah setelah dihantam tiga rudal. Belum ada laporan tentang korban jiwa.

Tambahan waktu ditolak



Beberapa saat sebelumnya tentara Israel yang telah membombardir Gaza selama enam hari beruntun, memperingatkan melalui telepon bahwa penghuni hanya memiliki waktu satu jam untuk mengosongkan gedung sebelum diserang jet tempur.

"Beri saya waktu 15 menit," seorang jurnalis AP memohon di telepon ke petugas intel Israel di telepon.

"Kami punya banyak peralatan, termasuk kamera, dan lain-lain.
Saya bisa mengeluarkan semuanya," imbuhnya dari luar gedung.



Jawad Mahdi pemilik Jala Tower juga mencoba mengulur waktu.

"Yang saya minta adalah membiarkan empat orang... masuk ke dalam dan mengambil kamera mereka," katanya kepada petugas itu.

"Kami menghormati keinginan Anda, kami tidak akan melakukannya jika Anda tidak mengizinkannya, tetapi beri kami 10 menit."

"Tidak akan ada 10 menit," jawab petugas itu. "Tidak ada yang diizinkan memasuki gedung, kami sudah memberi Anda waktu satu jam untuk evakuasi."

Ketika permintaannya ditolak, Mahdi berkata: "Anda sudah menghancurkan pekerjaan hidup kami, kenangan, kehidupan. Saya akan menutup telepon, melakukan apa yang Anda inginkan. Tuhan itu ada."

Israel berdalih ada kepentingan militer intelijen Hamas di gedung itu, dan menuduh kelompok yang mengelola wilayah tersebut menggunakan jurnalis sebagai tameng manusia.

Namun, tidak ada bukti yang mendukung klaim Israel itu.

"Saya sudah bekerja di kantor ini selama lebih dari 10 tahun dan saya tidak pernah melihat sesuatu (yang mencurigakan)," kata jurnalis Al Jazeera Safwat Al Kahlout.

"Saya bahkan bertanya ke rekan-rekan saya apa mereka melihat sesuatu yang mencurigakan, dan mereka semua menegaskan ke saya mereka tidak pernah melihat aspek militer atau prajurit keluar masuk."

Gary Pruitt presiden dan CEO AP juga berkata, "Saya beritahu Anda bahwa kami sudah di gedung itu selama sekitar 15 tahun untuk biro kami. Kami jelas tidak merasa Hamas ada di sana."

Jala Tower dibangun pada pertengahan 1990-an dan merupakan salah satu gedung tertinggi di Gaza.

Insiden gedung Al Jazeera meledak ini secara luas dipandang sebagai upaya membungkam wartawan yang meliput serangan Israel.

https://www.kompas.com/global/read/2...-gedung?page=2

******

Judul asli kepanjangan

"Beri Kami 10 Menit", Detik-detik Menegangkan Sebelum Israel Ledakkan Gedung Al Jazeera


******

Detik2 Gedung Roboh Dihantam 3 Rudal

{thread_title}


{thread_title}


Keterangan Resmi dari IDF oleh Letkol Jonathan Conricus *SubIndo



Masih sopan dikasih waktu evakuasi 1 jam

Al Jazeera memang dikenal banyak kontroversi di Middle East, pernah diperingatkan dengan ancaman denda trus di banned Arab Saudi, dkk.. cuman dulu2 nggk sampe di-rudal aj & kali ini salah pilih lawan


emoticon-army



eyefirst2
jasakurirjkt
RyuDan2255
RyuDan2255 dan 35 lainnya memberi reputasi
32
13K
264
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
de.payensAvatar border
TS
de.payens
#100
@javanesse

Quote:


Quote:


Baik Komunitas Yahudi maupun Arab memang sama2 eksis di Tanah tersebut & hidup berdampingan, besarnya populasi Arab di kawasan Judea tidak lepas dari pendudukan Komunitas Muslim Arab sejak Abad ke 7 sampai Ottoman angkat Kaki setelah dikalahkan British di WW1

***

Jadi Analogi Australia menjajah Indonesia terus bagi wilayah jelas nggk match dgn ini.. Australia jelas2 foreigner bagi Indonesia,

Sedangkan kasus Komunitas Yahudi - Arab memang sudah ada di Tanah Judea selama berabad-abad, maka Perang2 yg terjadi kemudian karena clash Suku Bangsa bukan bentuk Penjajahan Foreigner



"Wailing Wall", Reruntuhan 'Bait Suci" Orang Yahudi yg sudah eksis sejak Pendudukan Kerajaan Kuno Babylon dan Romawi

***

Kunci mau lihat indikasi Penjajahan tinggal lihat gimana Perang Pertama nya

So,

dimana bukti nya Perang Negara2 Arab vs Israel yg Pertama Tahun 1948 adalah bentuk Penjajahan Israel ke Arab Palestine?

***

Kenyataan nya seketika Yahudi mendeklarasi diri jadi Negara Israel pasca berakhirnya mandat British malah langsung dikeroyok Arab Palestine + Negara2 Arab Tetangga

Datang-nya Diaspora Yahudi dari Eropa, dll karena Israel butuh Man Power.. sama aj posisi nya seperti Arab Palestine yg diperkuatan Man Power dari Negara2 Arab Tetangga

Kalau dilihat di sini justru Arab Palestine yg nggk fair karena nggk terima solusi pembagian wilayah padahal bakal dapat Luas Wilayah kurleb hampir sama & sesuai demographic nya

Sudah berkali2 main keroyok, berkali2 pula gagal & kena counter attack sampai Israel jadi tambah luas wilayahnya meskipun bersikap defensive

***

Dari Perang Pertama Negara2 Arab vs Israel 1948, Suez Crisis 1956, 6 Days War 1967, Yom Kippur War 1973.. ada hasil yg signifikan buat 1 pihak, ada jg win-win solution buat 2 pihak

Bagaimanapun hasil Perang harus siap diterima, baik dari Pihak yg penyerang maupun pihak yg bertahan

Hubungan Israel jg nggk buntu dgn Tetangganya / Negara2 Mayoritas Islam scr Umum, buktinya sudah resmi kerjasama dengan Pemerintah Mesir, Jordan, UAE, Bahrain, termasuk Turki

Intense nya Perang Israel dgn Negara2 Arab hanya sampai Aneksasi Dataran Tinggi Golan 1981, setelahnya nggk ada yg signifikan kecuali konflik2 kecil (termasuk proxy War).. mungkin konflik2 kecil belakangan ini yg kelihatan spt "Invasion" padahal ini hanya "Tampak Akhir" dari hasil adu kuat berkepanjangan antara Israel dengan Negara2 Arab

gw pribadi nggk ada belain salah satu pihak, konflik ini semacam India - Pakistan yg harus pisah karena beda fundamental bernegara & agama

Perbandingan Peta + Kejadian Perang

Silahkan cek sendiri setiap Peristiwa nya, gw disini nggk post Peta Buta apalagi tanpa penjelasan

1)


2)


***

Israel vs Hamas

Yg bikin kondisi sekarang parah adalah ancaman dari Militan Hamas yg di back up Iran yg hanya menginginkan Perang tanpa Battle Plan yg jelaskecuali menyasar Pemukiman Sipil (sama seperti Houthi yg meneror Arab Saudi saat ini)

Padahal kondisi Masyarakat di Gaza sendiri masih lancar terima Bantuan Pemulihan & Pemeliharaan Infrastruktur dari USA jg dari Israel

Jika yg terjadi adalah "Penjajahan" harus nya semua bantuan di-blokade Israel dgn mudahnya, melakukan serangan simultan tanpa Peringatan, dll.. tp kenyataan nya nggk terjadi demikian

Yg dikhawatirkan akibat dari misleading ini adalah mengutamakan kebencian karena perspektif Agama (Anti-Yahudi hingga akhir zaman menurut di Kitab Suci) daripada secara objektif mencari tahu dahulu apa yg sebenarnya terjadi di masing2 pihak

Di Indonesia sj skrg mengkritik Palestina bisa masuk penjara & dikeluarkan dari Sekolah.. bukannya memberikan edukasi kepada yg bersangkutan tp langsung dibungkam.. ini menurut gw sudah masuk ke Level Persekusi Sistematis & menimbulkan iklim yg tidak sehat / memelihara potensi konflik

***

Spoiler for Tambahan 01:


***

Spoiler for Tambahan 02:
Diubah oleh de.payens 20-05-2021 12:20
0
Tutup