Sumber: PSSI

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kembali memaparkan hasil evaluasi tim kepelatihan perihal skuad Timnas. Kali ini, ia menyoroti kelemahan para pemain di luar lapangan.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa rata-rata pemain Timnas tidak mengkonsumsi makanan dengan porsi yang ideal alias kurang makan.

Hal tersebut Tae-yong nilai berpengaruh pada performa fisik para pemain, di mana hal tersebut selalu menjadi kelemahan Timnas Indonesia dari zaman ke zaman.

Tae-yong menyatakan porsi makan yang lebih banyak akan menambah kekuatan fisik, dan saat ini hal tersebut belum dipenuhi sebagian besar dari pemain Timnas.

"Jadi, untuk memiliki mental yang kuat memerlukan fisik yang kuat. Untuk memiliki fisik yang kuat, kalian harus banyak makan," ujar Tae-yong dilansir dari Goal.

"Saya melihat porsi makan kalian masih sedikit. Dengan makanan yang seperti ini, kalian tidak akan memiliki stamina bermain selama 90 menit," tambahnya.


Masalah lain yang menyebabkan performa fisik para pemain Timnas kurang baik adalah kecenderungan para pemain enggan menjalani sesi latihan ekstra.

Sang pelatih mengatakan bahwa untuk menutupi kekurangan, dan juga untuk menambah kemampuan, diperlukan sikap antusias terhadap sesi latihan ekstra.

Tak adanya fasilitas latihan pribadi untuk timnas Indonesia kerap kali jadi alasan pemain ogah berlatih tambahan. Namun, Tae-yong mengaku hal tersebut harusnya bisa diatasi dengan cara lain.

Dua kelemahan para pemain Timnas tersebut membuat mereka menjadi pemain yang ‘lembek’, dan tidak terbiasa melakukan body charge dalam pertandingan.

“Pemain Indonesia juga tidak suka main body, main keras. Untuk main body keras itu kalian badannya harus dilatih. Tapi sampai saat ini tidak ada pemain yang berusaha untuk itu. Padahal kalian juga bisa latihan pribadi gym, tapi ya tidak ada,” ujar Tae-yong.