Terkini.id, Jakarta - Sebuah video yang menyebut wajah warga di Palestina sengaja dirias seperti tampak berdarah agar masyarakat dunia kasihan kepada mereka, beredar di media sosial.

Video warga Palestina dirias berdarah tersebut diunggah pengguna Twitter GSiwalette dan ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Minggu 16 Mei 2021.

Dalam narasi unggahannya terkait video itu, Ferdinand menyebut bahwa dunia telah ditipu oleh teroris.

"Dunia ditipu teroris," cuit Ferdinand Hutahaean membagikan video tersebut.

Dilihat dari video itu, tampak beberapa pria dan wanita dewasa tengah merias wajah sejumlah anak-anak yang disebut merupakan warga Palestina.

Para warga yang mayoritas anak-anak dan perempuan tersebut terlihat dirias dengan cat berwarna merah terang dan merah gelap seolah-olah wajah mereka berdarah.

Sementara dalam cuplikan video lainnya, tampak sejumlah peralatan make up dan botol cat berwarna merah terang dan gelap berjejeran di atas meja.

Adapun narasi yang tertera dalam video itu disebutkan bahwa wajah sejumlah bocah tersebut sengaja dibuat terluka dengan darah palsu.

"They make fake blood, and paint wounds that are of course not real (Mereka membuat darah palsu, dan melukis luka yang tentu saja tidak nyata)," demikian narasi dalam video itu.

Hal itu, menurut narasi video tersebut, dilakukan agar orang-orang merasa kasihan dengan kondisi para warga Palestina tersebut dan seolah-olah pihak Israel terlihat buruk di mata masyarakat dunia.

"All this in order to make the world feel sorry for them, to make Israel look bad (Semua ini untuk membuat dunia merasa kasihan pada mereka, untuk membuat Israel terlihat buruk)," tulisnya.

Duar

Industri boliwud, dan holiwud mendapatkan pesaing baru




















































Pake ketemu segala ah
Gagal crot kan jadinya