Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Ā© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rirandaraAvatar border
TS
rirandara
Dil Hai Tumhaara, Film Lawas yang Membuat Penontonnya Banjir Air Mata

emoticon-Hai
Berbicara mengenai film yang rekomended untuk ditonton, tentu saya akan menyarankan salah satu film favorit saya ini. Yang telah saya tonton lebih dari lima kali banyaknyaemoticon-Malu (S).
Apa sih judulnya? Dil Hai Tumhaara.Film ini juga masih relevan kok walau ditonton saat Ramadhan begini.

Menurut saya, di Dil Hai Tumhaara tuh konflik-nya komplit. Ya percintaan, konflik rumah tangga, juga persahabatan dan bisnis. Tapi paling dominan sih persoalan cinta segitiga.

Dibintangi oleh para artis papan atas India, film ini tuh selain bikin pipi kita merah merona, juga membuat mata sembab saking banyaknya irisan bawang merah di dalamnya, eh.

Spoiler for aktor dan artis :




Konflik yang pertama kali muncul adalah perihal perselingkuhan.
Sarita (Rekha) mendapati suaminya sedang bersenang-senang bersama seorang perempuan dan anak kecil. Ketiganya tengah asyik menikmati salah satu permainan di wonderland, yang dimana Sarita pun tengah mengajak anak semata wayangnya bermain di tempat yang sama. Hanya berbeda wahana permainan saja. Hati Sarita hancur seketika bagaikan balon-balon yang dibawa Nimmi, anaknya, terbang lalu meletus. Duuh, sumpah. Saya gak bisa membayangkan betapa hancurnya hati Sarita saat itu.



Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin itu peribahasa yang tepat untuk menggambarkan kondisi Sarita.
Setelah mengetahui perselingkuhan suaminya, Sarita pulang. Tak berselang lama, kabar duka datang padanya. Mengabarkan bahwa sang suami mengalami kecelakaan. Sebelum meninggal, sang suami berpesan agar Sarita mau merawat anak hasil pernikahannya yang kedua. Pasti potek banget ini hati Sarita. Dasar lakik, eh.

Sebagai penonton, awalnya saya mengira Sarita akan menitipkan Shalu, anak tirinya, pada panti asuhan atau apapun itu. Tapi enggak, loh. Dia urus tuh bocah hasil perselingkuhan suaminya dengan normal. Hanya saja sikapnya amat dingin dan cenderung menjaga jarak. Akhirnya, Shalu tumbuh dewasa dengan kekurangan kasih sayang, meski begitu dia menjadi gadis yang manis dan baik walau sifatnya sedikit keras dari sang kakak. Sementara Nimmi mendapatkan cinta yang berlimpah dari sang ibu. Selain cantik, Nimmi juga tumbuh menjadi gadis yang lemah lembut dan bijaksana.

Meski dilahirkan dari ibu yang berbeda, Nimmi dan Shalu saling mengasihi. Sangat tulus. Bahkan Nimmi selalu membela adiknya tatkala Sarita memarahi sang adik atas kesalahan yang tak disengaja diperbuat.
Disini saya salut sama Sarita, walaupun hatinya porak-poranda oleh kelakuan orangtuanya Shalu dan dia membenci anak tirinya itu, tapi dia tidak mempengaruhi Nimmi agar ikutan membenci Shalu.

Konflik demi konflik tidak berhenti di situ saja. Ada konflik dimana Sarita harus mempertaruhkan jabatannya sebagai seorang walikota. Ya, setelah kematian sang suami, Sarita memilih pindah ke luar kota dan merintis karir hingga bisa meraih sebuah jabatan penting.

Kemudian, konflik cinta segitiga anak-anak Sarita (emh, saya gak yakin sih ini segitiga. Soalnya melibatkan empat orang). Nah, kalau konflik yang ini lebih baik tonton sendiri. Agar lebih greget saja. Yang pasti kalian akan diajak untuk menangis bolak-balik menyaksikan pengorbanan dari keempatnya emoticon-Big Grin

Banyak adegan yang akan membawa kita nangis bombay. Namun satu dari yang banyak itu, yang membuat saya nyesek gak ketulungan adalah adegan saat Shalu datang ke rumah Tuan Kanna. Ia memohon-mohon dengan deraian air mata, agar Tuan Kanna tidak membatalkan pernikahan Nimmi dan Dev, anak Tuan Kanna. Lalu apa yang terjadi? Marah-marah kah Tuan Kanna karena kedatangan Shalu yang tiba-tiba di saat pesta sedang berlangsung di rumahnya? Tidak. Tuan Kanna itu benar-benar bapak dambaan anak-anak deh. Yang bijaksana dalam setiap mengambil keputusan.

Hm, ada satu cerita penting yang gak akan saya ungkap di sini, mengenai awal muasal mengapa suami Sarita berselingkuh. Ih, sedih campur gregetan deh kalau tahu. Bagaikan makan buah simalakama tuh bapaknya Shalu dan Nimmi.

Bagi yang belom nonton, cepetan nonton gih. Film-nya sih memang lawas banget. Secara dirilisnya juga awal era 2000-an gitu. Tapi alur cerita dari film ini jelas dan runtut. Gak membingungkan. Aktor dan artis yang terlibat benar-benar membawakan perannya masing-masing dengan sangat apik. Ditambah lagi musik dan lagu-lagunya. Enak didengar semua.

Saya cukupkan sekian thread kali ini. Mohon maaf bila ada kalimat yang tidak nyaman kalian baca.

:terimakasih
šŸŒ¹šŸŒ¹šŸŒ¹šŸŒ¹šŸŒ¹šŸŒ¹šŸŒ¹

Tulisan: opini pribadi hasil dari nonton
Diubah oleh rirandara 10-05-2021 07:32
badbironk
Rainbow555
dalledalminto
dalledalminto dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
badbironkAvatar border
badbironk
#11
2000an? ane belum nonton kayaknya, soalnya udah SMP udah ga doyan nonton TV

Dulu jaman SD demen tuh tiap hari pulang sekolah nonton India, jamannya Inspektur Vijay sama Tuan Takur, plotnya hampir mirip, Cinta2an dilanjut Action/ penculikan dsb, endingnya insepctur vijay datang terlambat emoticon-Hammer (S)

kadang juga gantian sama film Vampire tiongkok emoticon-Embarrassment
Spoiler for :

sorenya dilanjut BayWatch jam 5 emoticon-Peace
Spoiler for :


So yesterday ya Gan emoticon-Ngacir Tubrukan
0
Tutup