- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kenapa Babi Haram? UAS: Karena Tidak Punya Rasa Cemburu
TS
khabarul.yaum1
Kenapa Babi Haram? UAS: Karena Tidak Punya Rasa Cemburu
Quote:
KABAR BESUKI - Buntut dari Bipang Ambawang yang disebut presiden Jokowi sebagai makanan khas kalimantan bisa dijadikan oleh-oleh lebaran menjadi sorotan publik.
Apalagi sebelumnya Ustad Abdul Somad atau biasa disebut UAS juga mengomentari tentang hal ini, dan kali ini muncul berbagai pertanyaan dari netizen.
"Kenapa babi haram, kalau memang babi haram kenapa diciptakan oleh Allah SWT?".
Hal ini membuat UAS angkat bicara dan ia menjelaskan tentang kisah seorang pemuda yang menghampiri seorang sheikh bernama Muhammad Abduh.
Pemuda tersebut juga sama menanyakan mengapa babi itu haram, lalu Sheikh Muhammad Abduh pun meminta pemuda itu mengambilkan dua ekor ayam jantan dan satu betina.
Pemuda tersebut bertanya apa hubungannya babi dengan ayam? lalu Syeikh menyuruhnya agar cepat mengambil ayam tersebut.
Saat kedua ayam jantan dan satu ayam betina dimasukkan kedalam kandang, kedua ayam itu malah bertengkar. Beda lagi dengan babi, saat dimasukkan ke kandang, dua babi jantan malah menyetubuhi satu babi betina secara bergiliran.
Setelah itu UAS memberi penjelasan, "Apa kata ayam ini? Lebih baik putih tulang daripada putih mata," kata UAS.
"Berkelahilah kedua ayam jantan itu untuk memperebutkan ayam betina," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa kedua ayam jantan itu malah bertengkar karena kata ayam lebih baik putih tulang daripada putih mata, dan berkelahinya ayam tersebut untuk merebutkan sang betina.
Dan ia menjelaskan tentang babi, kenapa dua jantan tersebut malah menyetubuhi sang betina secara bergiliran, "Tak ada yang berkelahi, digarapnya berdua. Ternyata babi tak ada rasa cemburu, makannya jangan banyak makan babi. Pengaruh makanan banyak berpengaruh terhadap sifat." tutur UAS.
Tak hanya itu, UAS juga memberi pernyataan "Sama macam guru di sekolah, siapakah presiden Amerika? A. Hashimoto, B. Abdul Somad, C. Obama, D. Putin," kata UAS.
"Jawaban yang benarnya satu atau tiga? Satu kan yang salah tiga. Kenapa dikasihnya ada salah ada benar? untuk ngetes murid supaya tau mana yang pandai mana yang bodoh, itu gunanya," sambungnya.
UAS juga menyebut bahwa yang menanyakan Kenapa babi haram, kalau memang babi haram kenapa diciptakan oleh Allah SWT?, adalah orang yang ngomong gini otaknya sungsang.
"Ini orang yang ngomong gini otaknya sungsang. Menurut Dia semua yang diciptakan Allah ini baik?," kata UAS.
UAS menjelaskan bahwa Allah SWT tidak hanya menciptakan sesuatu yang halal juga, Allah SWT juga menciptakan sesuatu yang haram dikarenakan untuk memberi ujian terhadap manusia.
"Kira-kira kalau ditengok mana yang banyak? Yang halal apa yang haram?," tanya UAS.
"Anak kambing berapa paling banyak? Dua. Anak babi? 13. Makannya angka 13 itu angka sial, kenapa? Anak babi 13 tapi puting susunya 12, yang ketiga belas itu tak tau mau menyusui kemana? makannya disebut sial," sambungnya.
Itulah kenapa, tegas UAS, umat Islam disuruh mencari yang halal karena babi dan hal-hal yang haram lainnya diciptakan sebagai ujian.
Sumber
Diubah oleh khabarul.yaum1 09-05-2021 21:07
viniest dan 7 lainnya memberi reputasi
6
5.8K
Kutip
237
Balasan
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
bang.0don
#23
Quote:
Quote:
Original Posted By alif0503►Ada aja si somad ini klw ngedongeng
Quote:
Quote:
Original Posted By elmariachi2►Gmn tad anak perawan enak
Quote:
Original Posted By sfast►Kamu tidak makam babi, tapi kimpoi cerai bahkan sampai punya istri banyak. Makan apakah kamu? Itu yg harusnya diharamkan.
Quote:
Original Posted By camio.electa►perempuan yg rela dipoligami adalah perempuan yg tidak punya rasa cemburu
apa perempuan yg mau dipoligami adalah babi ?
apa perempuan yg mau dipoligami adalah babi ?
Quote:
Original Posted By junaedi1982new►Sebenarnya simple.
Untuk mendukung klaim ajaran penyempurnaan dari ajaran sebelumnya, harus ada pembeda dengan ajaran pendahulunya.
Contohnya hari suci.
Kakak pertama mensucikan hari Sabtu.
Sebagai pembeda, adik kedua mensucikan hari Minggu.
Adik bungsu pun mencari hari lain karena tidak mau dibilang ngekor, ditetapkan lah hari Jumat sebagai hari suci nya.
Sial bagi anjing dan babi,
Terpilih sebagai binatang yang dijadikan pembeda dengan ajaran pendahulunya.
Karena adik bungsu melihat kakaknya sangat gemar memelihara anjing dan mengkonsumsi daging babi.
Andaikan kakaknya gemar konsumsi daging onta,
Kemungkinan besar si onta lah yang akan di cap sebagai najis mugholadzoh.
Point nya, asal beda.
Kalo pake logika kampret, asal bukan Ahok/Jokowi.
Alasannya bisa dibikin belakangan.
Untuk mendukung klaim ajaran penyempurnaan dari ajaran sebelumnya, harus ada pembeda dengan ajaran pendahulunya.
Contohnya hari suci.
Kakak pertama mensucikan hari Sabtu.
Sebagai pembeda, adik kedua mensucikan hari Minggu.
Adik bungsu pun mencari hari lain karena tidak mau dibilang ngekor, ditetapkan lah hari Jumat sebagai hari suci nya.
Sial bagi anjing dan babi,
Terpilih sebagai binatang yang dijadikan pembeda dengan ajaran pendahulunya.
Karena adik bungsu melihat kakaknya sangat gemar memelihara anjing dan mengkonsumsi daging babi.
Andaikan kakaknya gemar konsumsi daging onta,
Kemungkinan besar si onta lah yang akan di cap sebagai najis mugholadzoh.
Point nya, asal beda.
Kalo pake logika kampret, asal bukan Ahok/Jokowi.
Alasannya bisa dibikin belakangan.
Quote:
Original Posted By fandicamel►bru tau ane
berarti yang poligami itu meniru sifat babi
berarti yang poligami itu meniru sifat babi
Pengaruh makanan banyak berpengaruh terhadap sifat." tutur UAS.
Ada bener nya kok.. Otak kalian aja yg limited..
0
Kutip
Balas
Tutup