Singgung Kristen Katolik, Pendakwah Adi Hidayat: Mereka Menyembah Santo Domingo

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Singgung Kristen Katolik, Pendakwah Adi Hidayat: Mereka Menyembah Santo Domingo

silents.

03-05-2021 14:49

Singgung Kristen Katolik, Pendakwah Adi Hidayat: Mereka Menyembah Santo Domingo

Singgung Kristen Katolik, Pendakwah Adi Hidayat: Mereka Menyembah Santo Domingo

Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah, Ustaz Adi Hidayat tengah ceramah sambil membahas soal gereja dan cara ibadah umat Kristen Katolik beredar di media sosial.

Video ceramah Adi Hidayat terkait Kristen Katolik tersebut diunggah pengguna Twitter Dark_Anger1 dan dibagikan ulang Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Senin 3 Mei 2021.

Menanggapi video itu, Ferdinand pun merasa kasihan dengan jemaah yang mendengarkan ceramah Ustaz Adi Hidayat tersebut.

"Kasihan jamaahnya!," cuit Ferdinand Hutahaean.

Dalam video itu, tampak pendakwah Ustaz Adi Hidayat awalnya membahas soal gereja. Menurutnya, gereja bukanlah berasal dari istilah bahasa Indonesia.

"Gereja itu bukan bahasa Indonesia, dari bahasa latin. Asalnya igereja. Bagaimana cara ibadahnya, pertama mereka datang ke situ itu dua hari setelah orang Islam ibadah. Jadi orang Islam umumnya hari Jumat ke masjid, dua hari setelah itu mereka berangkat ke gereja," ujar Adi Hidayat.

Selanjutnya, ia pun menyinggung soal cara menyembah umat Kristen Katolik. Adi Hidayat mengatakan, orang Katolik tidak langsung menyembah Tuhan mereka melainkan lewat perantara Santo.

"Cara menyembuh orang-orang Katolik sampai sekarang itu gak langsung menyembah Tuhannya, lewat perantara. Jadi kalau mau ditebus dosanya datang ke Bapak, minta pengakuan dosa dan sebagainya, disebut dengan Santo," tuturnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketika itu umat Kristen Katolik menyembah Santo Domingo.

"Saat itu (mereka) menyembah Santo Domingo. Jadi ketika berangkat ditanya mau ke mana mereka? Nyembah Santo Domingo," ungkapnya.

Lama kelamaan, kata Adi Hidayat, ibadah Kristen Katolik yang menyembah Santo Domingo itu kemudian disingkat menjadi Minggu.

"Lisan orang kita senang menyingkat, Santo Dominggo, Dominggo menjadi Minggu sampai hari ini. Minggu itu gak ada pak bu, itu bukan bahasa Indonesia asli. Dulu Ahad, semua mengatakan Ahad," ujarnya.

https://terkini.id/read/td-248658/si...santo-domingo/

Nunggu komentar temen2 katolik aja.

Btw, ahad juga bukan bahasa indonesia tot.

Diubah oleh silents. 03-05-2021 14:50

abau. dan 14 lainnya memberi reputasi

4.9K

Kutip

127

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Tampilkan semua post

StrangeCaliph

05-05-2021 10:05

#84

I
I
I
V

penyembah berhala kok ngaku nyembah tuhannya abraham?
emoticon-Leh Uga

Quote:

Baetylus (juga Baetyl, Bethel, atau Betyl, dari Semitic bet el "house of god") adalah batu suci yang konon diberkahi dengan kehidupan, atau memberikan akses kepada dewa. Menurut sumber-sumber kuno, setidaknya beberapa dari objek pemujaan ini adalah meteorit, yang dipersembahkan untuk para dewa atau dipuja sebagai simbol para dewa itu sendiri. [1]

Catatan lain menunjukkan bahwa kontak dengan mereka dapat memberikan akses ke pengalaman epiphanic dewa. Baetyl telah dijelaskan oleh Wendy Doniger sebagai "bentuk induk untuk altar dan patung ikonik". [2] Secara umum baetyl diyakini memiliki sesuatu yang melekat pada sifatnya sendiri yang membuatnya sakral, bukan menjadi sakral oleh campur tangan manusia, seperti mengukirnya menjadi gambar pemujaan. Beberapa baetyl dibiarkan dalam keadaan aslinya, tetapi yang lain dikerjakan oleh pematung. Definisi pasti dari baetyl, sebagai lawan dari jenis batu suci lainnya, "batu pemujaan" dan sebagainya, agak kabur baik dalam sumber kuno maupun modern. [3] Dalam beberapa konteks, terutama yang berkaitan dengan situs Nabataean seperti Petra, istilah ini biasa digunakan untuk prasasti berbentuk dan berukir. [4]

Mereka memiliki peran di sebagian besar wilayah di Timur Dekat kuno dan agama Yunani dan Romawi, serta budaya lainnya. Praktek serupa bertahan hari ini dengan Batu Hitam Ka'bah, yang disembah oleh politeis pra-Islam. [10]

Baetylus (also Baetyl, Bethel, or Betyl, from Semitic bet el "house of god") are sacred stones that were supposedly endowed with life, or gave access to a deity. According to ancient sources, at least some of these objects of worship were meteorites, which were dedicated to the gods or revered as symbols of the gods themselves.[sup][1][/sup]

Other accounts suggest that contact with them could give access to epiphanic experiences of the deity. The baetyl has been described by Wendy Doniger as "the parent form for altars and iconic statuary".[sup][2][/sup] In general the baetyl was believed to have something inherent in its own nature that made it sacred, rather than becoming sacred by human intervention, such as carving it into a cult image. Some baetyls were left in their natural state, but others worked on by sculptors. The exact definition of a baetyl, as opposed to other types of sacred stones, "cult stones" and so on, is rather vague both in ancient and modern sources.[sup][3][/sup] In some contexts, especially relating to Nabataean sites like Petra, the term is commonly used for shaped and carved stelae.[sup][4][/sup]
..
They had a role in most regions of the ancient Near East and Greek and Roman religion, as well as other cultures. A similar practice survives today with the Kaaba's Black Stone, which was worshipped by pre-Islamic polytheists.[10]
https://en.wikipedia.org/wiki/Baetylus#:~:text=Baetylus%20(also%20Baetyl%2C%20Bethel%2C,gave%20access%20to%20a%20deity.

menarik bahwa menurut para ahli, satu2nya tempat di dunia yang menyembah allah yang punya anak bernama alat, aluzza dan manat (sebagaimana yang tertulis dalma Quran) adalah PETRA, di JORDAN dan bukan di tempat lain di dunia ini apalagi di Mecca emoticon-Big Grin

Jadi, dimanakah sebenarnya letak kota Mecca yang asli?

ada ribuan kali nama tuhannya abraham, Musa, dan Yakub disebutkan dalam hebrew bible; dan namanya adalah YHWH

tapi, mengapa tidak ada satupun kata ALLAH אללה dalam hebrew bible? point2nya:

1. Tuhannya Abraham, Musa, dan Yakub bukanlah tuhan yang sama ALLAH; karena jelas Abraham, Musa dan Yakub tidak kenal tuhan yg bernama ALLAH karena tidak ada dalam hebrew bible.

2. Dalam hebrew bible memang ada kata ELOHIM אלהים yang brearti tuhan (yang ditulis dalam bentuk jamak) tapi yang merupakan title atau gelar, dan bukan nama tuhan.

3. Pertanyaannya, apakah ALLAH itu nama personal dari tuhannya Islam? atau gelar? emoticon-Big Grin

Jika ALLAH itu nama personal, berarti jelas tuhannya Abraham, Musa dan Yakub tidak kenal tuhan tersebut, karena namanya berbeda emoticon-Big Grin

Tapi jika ALLAH itu adalah gelar (Title), berarti siapa nama tuhannya ISLAM? emoticon-Big Grin

apakah kalimat syahadat harus diubah menjadi tiada allah lain selain YHWH? emoticon-Big Grin

nempu dan pakisal212 memberi reputasi

Kutip

Balas

Tutup