Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Hindari Riba, Arya Saloka Pilih Ngontrak Ketimbang Cicil Rumah
Hindari Riba, Arya Saloka Pilih Ngontrak Ketimbang Cicil Rumah

Arya Saloka, pemeran Aldebaren pada sinetron Ikatan Cinta memilih mengontrak rumah dibandingkan harus membeli rumah dengan cara dicicil.

Arya Saloka menyampaikan hal tersebut menyusul pembelian rumah secara tunai yang dia lakukan. Dia sengaja membeli rumah secara tunai untuk menghindari riba.

"Gue mendingan cash karena riba kan. Bokap selalu bilang jangan nyicil yah. Kalau belum punya duit jangan beli dulu, nabung dulu," kata Arya Saloka di akun YouTube Cumicumi yang diunggah belum lama ini dikutip dari MataMata.com -- jaringan Suara.com.

Menurutnya kebiasaan itu yang akhirnya terbawa hingga sekarang.

Baca Juga:
Nabung Lama, Arya Saloka Bahagia Bisa Beli Rumah Baru

"Saya mah di rumah lama mah ngontrak. Ini rumah pertama saya. Saya mah belum punya rumah. Itu rumah orang saya bayarin tiap tahun," kata Arya Saloka.

Arya Saloka menyatakan, rumah barunya dia beli menggunakan tabungan dan pengahasilannya sebagai pemeran dalam sinetron Ikatan Cinta.

"Jadi alhamdulillah rezeki dari sini (Ikatan Cinta). Pelan-pelan ditabung. Sebenernya nabung sudah lama. Karena gue orangnya nggak suka belanja. Gue kebanyakan dikasih," ujarnya.

Makanya duitnya ditabung. Gue juga nggak suka jalan-jalan, uangnya ditabung. Jadi gue nabungnya sudah lama. Jadi selalu menerapkan itu. Selalu sabar," sambung Arya Saloka.

Baca Juga:
Lagi Naik Daun, Arya Saloka Akui Tinggal di Rumah Kontrakan

https://bekaci.suara.com/read/2021/0...ng-cicil-rumah

Sebelum mapan memang sebaiknya jgn konsumtif
GigiTato.
ahwo
farell6005
farell6005 dan 20 lainnya memberi reputasi
17
9.4K
226
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
galihleoAvatar border
galihleo
#52
Mampu membeli rumah secara Cash ? Jempol!!

Beli rumah dengan cara Cash dengan alasan anti Riba?? Big No!!

Pengalaman saya beli rumah 3x (di Jawa Timur, lalu Jawa Barat, dan terakhir Banten) semuanya cash, tapi ga sedikitpun saya pake alasan riba. Karena sebagai pekerja serabutan catatan finansial saya memang ga bankable (kadang ada duit banget, sering juga ga ada penghasilan sampe berbulan-bulan)..

Dari pengalaman pribadi dan tetangga yang berhasil saya himpun. Justru beli rumah dengan KPR ke Bank itu banyak manfaatnya, antara lain:
1. Sebelum akad kredit, bank juga mengecek keabsahan surat dan lokasi rumah dan area sekitarnya. Apalagi jika rumahnya bukan lingkungan komplek developer ternama atau rumah second. Pengalaman tetangga dulu, waktu mau ambil KPR yang lokasinya di belakang salah satu mall ternama, ternyata ga di ACC sama bank, bukan karena penghasilannya ga mencukupi, tapi setelah lokasinya di cek sama orang Bank, jalan akses masuk rumah tujuannya masih milik sertifikat orang. Kata Banknya, kalau si pemilik sertifikat itu ngeklaim tanahnya dan tanahnya dibangun, bapak ga bisa ngapa-ngapain, mau masuk lewat mana? terbang?
Dari situ saya belajar, jika mau hunting rumah, sebaiknya skip aja penjual atau developer yang ga mau KPR. Selain terhindar dari developer fiktif yang memakai cover syariah (udah banyak kasusnya di depok/bogor, perumahan syariah anti riba, tapi abis itu dibawa kabur developer), juga terhindar dari urusan sengketa dengan sekelilingny atau pihak terkait.

2. Masih berkaitan dengan point nomor satu. Pihak Bank sebelum ACC kredit, juga melihat legalitas penjualnya, sertifikat, IMB dan segala legalitasnya. Ini ada juga perumahan yang baru dibangun, di dekat area BSD, pembayarannya ga mau KPR, udah berjalan 2 tahun dari spanduk jualan tapi tanahnya masih kosong aja , setelah 2 tahun berlalu, udah mulai naik 1/2 bata, eh terlihat di segel sama satpol PP, pasti melanggar IMB.

3. Mabok agama menjadikan kita egois, maunya diperhatikan tapi ga peduliin orang lain, termasuk ke keluarga atau keturunannya. Misalnya aja doktrin, mendingan misikin atau ngontrak rumah daripada ambil KPR. Padahal dengan bisa ambil KPR, kita bisa mempersiapkan masa depan buat anak-cucu kita. Jika dalam masa KPR amit-amit ada musibah yang bikin kita meninggal, asuransi jiwa akan menutup KPRnya dan rumah akan menjadi hak ahli waris (kalau ahli warisnya anak sendiri ya, jangan istri kedua atau simpenan).
Coba kalau kita manut doktrin lebih baik miskin/ngontrak daripada ambil KPR? Udah anak istri sedih ditinggal kepala keluarga, bingung ga ada penghasilan tiba-tiba, rumah masih ngontrak, ditinggal meninggal dalam kondisi miskin, apa ga sedih mikirnya?

4. Mending nabung dulu sebelum beli rumah?
oke betul, kalau tabungan dari penghasilannya bisa mendahului kenaikan harga rumah. Tapi pada prakteknya dalam 3-4 tahun, mungkin kenaikan penghasilan kita ga sampe separonya kenaikan harga rumah.

5. Ambil kredit akan membuat cermat mengatur keuangan.
nievmizzet
redtardip
fsm2909
fsm2909 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup