Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yurikeadeAvatar border
TS
yurikeade
Sudah Lewat 72 Jam, KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan
Sudah Lewat 72 Jam, KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan

Jakarta - KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang mengangkut 53 awak belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan.

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Di lokasi tersebut ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar yang diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.

Australia juga menggerakkan HMAS Ballarat Rigid-Hulled Inflatable Boat (RHIB) dan helikopter untuk menyisir wilayah tersebut. Sebanyak lima personel dari angkatan bersenjata Singapura juga sudah berada di KRI Suharso.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan oksigen di dalam kapal selam tersebut hanya tersedia sampai hari Sabtu (24/4) pukul 03.00 WIB.

"Kemampuan oksigen KRI jika dalam kondisi yang diperkirakan black out seperti sekarang ini, mampu 72 jam. Kurang lebih 3 hari. Kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa sampai Sabtu jam 3, sehingga 72 jam," kata Laksamana Yudo dalam jumpa pers di Lanud Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4/2021).

Baca juga:
Prabowo Terima Kasih ke Australia-India Bantu Cari KRI Nanggala-402

KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4) dini hari. Laksamana Yudo mengatakan KRI Nanggala-402 dalam kondisi siap tempur.

Dia menambahkan KRI Nanggala-402, yang dibuat di Jerman pada 1977 dan diserahkan ke TNI AL pada 1981, siap dalam kondisi personel ataupun material.

"Kapal ini riwayatnya sudah menembak torpedo kepala latihan 15 kali dan menembak torpedo kepala perang dua kali, dan sasarannya dua kapal eks KRI, dan dua-duanya tenggelam. Jadi KRI Nanggala ini dalam kondisi siap tempur sehingga kita libatkan dalam latihan penembakan kepala torpedo maupun kepala perang," ungkapnya.

detikcom sudah menghubungi Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dan Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad untuk memastikan pencarian KRI Nanggala-402. Namun hingga berita ini terbit, keduanya belum merespons.


Sumber https://news.detik.com/berita/d-5544...ospopular_list
setiapmenit
extreme78
scorpiolama
scorpiolama dan 8 lainnya memberi reputasi
5
2K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
noiss.Avatar border
noiss.
#5
Sekarang ane paham kenapa si wowo ngebet banget jadi presiden..
Mungkin salah satunya ini.. Soal pertahan kita yg alutista nya mahal banget dan beli nya itu harus nunggu ribuan abad..

Semoga ini kasus yg terakhir yee BONG..
Jangan sampe negara kita banyak utang dan juga banyak manusia yg meninggal sia sia kek begini.

Kalo utang banyak emang wajar bong.. Tapi kalo banyak yg meninggal sia sia begini di lautan jangan di bilang wajar juga bong...

Elu kan BAHLUL semua bong ampun deh ah!!!
0
Tutup