ryanplayerindoAvatar border
TS
ryanplayerindo
Tingkat Kesuburan Total Korea Berada di Urutan Terakhir, Korsel Krisi Bayi!

Gambar

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia selama dua tahun berturut-turut. Negara ini sekarang telah memasuki krisis karena telah mengalami penurunan angka kelahiran yang parah selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Laporan Status Populasi Dunia 2021 yang dirilis oleh Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 14 April 2021 lalu, tingkat kesuburan total Korea berada di urutan terakhir dari 198 negara yang diukur. Tingkat kesuburan total mengacu pada rata-rata jumlah kelahiran yang diharapkan seorang wanita selama melahirkan.

"Tingkat kesuburan Korea Selatan pada tahun 2021 mencapai 1,1 anak, kurang dari setengah dari rata-rata dunia yang berjumlah 2,4 anak," tulis laporan itu, dikutip Jumat (16/4/2021).

Alhasil, Korea Selatan menempati peringkat terakhir selama dua tahun berturut-turut. Terakhir kali, Korea Selatan tidak menempati peringkat terakhir adalah pada 2019, ketika peringkat ke-192 dengan tingkat kesuburan 1,3.

Persentase jumlah penduduk di bawah usia 14 tahun juga paling rendah yaitu 12,3% dari jumlah penduduk. Ini juga kurang dari setengah dari rata-rata dunia sebesar 25,3%.

Di sisi lain, 16,6% penduduk berusia 65 tahun atau lebih atau meningkat 0,8% dari tahun lalu. Ini menempati urutan ke-42 di antara 198 negara.

Angka harapan hidup rata-rata di Korea Selatan adalah 86 tahun untuk wanita dan 80 tahun untuk pria, masing-masing menduduki peringkat ke-4 dan ke-19, di dunia. Rata-rata dunia adalah 75 tahun untuk wanita dan 71 tahun untuk pria.

https://www.cnbcindonesia.com/lifest...endah-di-dunia

Korsel lagi kekurangan bayi, gan. Mungkin ada yang mau punya pasangan dari Korsel? Nanti kalo punya bayi bisa dapat dana insentif dari pemerintah di sana loh gan emoticon-Leh Uga
Diubah oleh ryanplayerindo 17-04-2021 23:49
eyefirst2
richardus96
areszzjay
areszzjay dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.5K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
doomguythegodkAvatar border
doomguythegodk
#5
Ya begini lah resiko jadi negara maju kultur kerja keras asia dicampur kapitalisme barat malah jadi generasi super workaholic.
Korsel kan bertekad mau gila-gilaan melawan etos kerja Jepang (negara yg juga mengalami penurunan parah tingkat kelahiran).
Dengan westernisasi segala bidang lalu paham seperti Feminisme juga ikut masuk untuk mengubah karakter wanita nya untuk lbh ke karier oriented serta anti pria untuk bersaing langsung dgn begini negara pun memiliki banyak pekerja yg memberikan pajak. Negara yg dikenal over matrealistic nya tingkat dewa. Bahkan byk orang barat pun heran dgn perubahan masyarakat asia saat ini yg lbh materialistik dibandingkan orang barat (iya biasalah fenomena westernisasi udikan).
Ini pun masih diperparah di masyarakat korsel dgn banyak nya berkembang cult-cult beraliran Kristen yg bikin kacau.
Iya sudah lah resiko liberalisme dan ekstrem kapitalis akhirnya semua menjadi mental konsumtif maka tiap saat biaya hidup pun meningkat karena inflasi.

Tapi semua negara maju juga sebenarnya mengalami tingkat penurunan kelahiran. Canada padahal dari dulu negara luas, aman dan kaya seharusnya tempat layak untuk kimpoi dan beranak-pinak justru harus mengimpor imigran karena kekurangan penduduk/budak pajak.
Perempuan di negara seperti ini juga lbh memilih gak mau py anak dan menikah karena propaganda feminisme yg menggangap karir lebih penting daripada menjadi ibu/isteri. Yang cowok pun pada gak mau berkeluarga karena gak tertarik mengejar wanita modern yg dianggap feministic. Indonesia pun pasti demikian kedepan. Bahkan Arab pun telah seperti ini semakin liberal dan kaum wanita nya pun udah banyak berani memberontak karena klo gak ngikutin paham barat yg terlanjur didewakan ya terima kenyataan kita gak bisa bersaingterpaksa ikutan nyebur kedalam lumpur hisap globalisasi kapitalisme ini. Tapi bukan berarti paham Komunis atau Khilafah jadi solusi ya emoticon-Peace
Penyakit nya mah keserakahan manusia sendiri.

Justru bagus si mengurangi populasi juga.
Kemudian untuk apa terikat pada ras. Semua ras muncul, punah dan nanti digantikan lagi.
Diubah oleh doomguythegodk 18-04-2021 13:45
niopolitan
knoopy
jicho22
jicho22 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup