Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kadrun.cebongAvatar border
TS
kadrun.cebong
Skakmat Kadrun, Dirut Waskita: Tahun 2020 Rugi 7 T Karena Divestasi Jln Tol Tertunda!
Skakmat Kadrun, Dirut Waskita: Tahun 2020 Rugi 7 T Karena Divestasi Jln Tol Tertunda!


https://mobile.


Skakmat Kadrun, Dirut Waskita: Tahun 2020 Rugi 7 T Karena Divestasi Jln Tol Tertunda!

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, tengah dalam kondisi sulit.

Dikutip dari Kontan, Jumat (9/4/2021), emiten berkode WSKT ini mengantongi pendapatan sebesar Rp 16,19 triliun di sepanjang 2020. Jumlah tersebut turun 48,42 persen dari realisasi di 2019 yang capai Rp 31,39 triliun.

Apalagi jumlah beban pokok lebih besar dari pendapatan yang dibukukan yaitu mencapai Rp 18,17 triliun. Sepanjang 2020, Waskita Karya mengalami kerugian bersih sebesar Rp 7,38 triliun.

Padahal di tahun sebelumnya, anggota indeks Kompas100 ini, masih membukukan laba bersih sebesar Rp 938,14 miliar.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono menjelaskan ada tiga faktor utama yang membuat Waskita Karya mencatat utang perusahaan mencapai Rp 90 triliun dan bunga utang Rp 4,7 triliun. Salah satunya yakni tertundanya penjualan jalan tol atau divestasi saham minoritas ke investor.


Lebih lanjut, pandemi Covid-19 memang menyebabkan perlambatan aktivitas operasional proyek infrastruktur pada tahun lalu. Selain sejumlah pekerjaan dibatasi, beban overhead dari proyek dan pabrik yang terus berjalan juga menyebabkan beban perseroan kian berat. Di sisi lain, proses divestasi aset jalan tol pun ditunda dan digeser ke tahun ini membuat beban bunga investasi jalan tol milik emiten dengan kode saham WSKT ini tetap tinggi.

“Meskipun terdapat pelemahan margin keuntungan dari segmen konstruksi akibat faktor pandemi Covid-19, segmen bisnis utama Waskita itu tetap konsisten memberikan kontribusi laba bagi perusahaan,” jelas Destiawan. Adapun, WKST mempertahankan arus kas positif dari aktivitas operasi senilai Rp672 miliar. Hal itu dikontribusikan juga oleh penerimaan pembayaran dari proyek yang dikerjakan dengan skema progress payment serta pembayaran proyek turnkey seperti Tol Jakarta–Cikampek Elevated II senilai Rp6 triliun pada awal 2020. Baca Juga : Tol Becakayu Beroperasi, WTR: Kurangi Kemacetan Jakarta & Bekasi

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan pandemi Covid-19 yang berlanjut hingga saat ini telah memengaruhi kinerja perseroan secara signifikan.

Destiawan Soewardjono mengatakan
bisnis jasa konstruksi tercatat menyumbang 90% dari total pendapatan Waskita di 2020. Segmen tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp 14,5 Triliun dengan keuntungan bruto sebesar Rp1,17 Triliun atau rata-rata margin laba bruto sebesar 8%.

"Pada lini bisnis konstruksi yang menjadi core competency, Waskita masih sangat kuat," terang Destiawan. "Ditambah dengan transformasi yang sedang kami lakukan, ke depan kami yakin kami akan jadi lebih efisien sehingga keunggulan kompetitif kami juga meningkat," ujar Destiawan.

Meski begitu, sepanjang 2020 BUMN Karya ini telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur, baik dari konektivitas, sumber daya air (SDA), maupun gedung.


Jual tol

Dia optimistis divestasi terhadap sejumlah ruas tolnya dapat terlaksana sehingga mampu mengurangi beban utang BUMN karya tersebut.

"Kami optimistis bahwa divestasi ruas tol tersebut dapat terlaksana, dan setelah satu ruas tol telah terealisasi ternyata investor banyak sekali yang ingin mengakuisisi ruas-ruas tol Waskita Karya," ujar Destiawan dilansir dari Antara.

Tahun ini Waskita Karya merencanakan ada 9 ruas tol yang disiapkan untuk divestasi. Satu ruas tol sudah deal dan sudah dieksekusi oleh Waskita Karya.

Baca juga: Deretan 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Kemudian satu ruas lainnya dalam proses, sedangkan tiga ruas tol dilakukan divestasi dengan pola share swap.

"Masih ada lima ruas tol dan ini kami targetkan bisa selesai terlaksana, apalagi tahun 2021 ini sovereign wealth fund Indonesia (INA) telah berfungsi dan beberapa ruas sudah kami bahas untuk diakuisisi oleh INA," kata Destiawan.


Dia mengatakan upaya divestasi ini akan membantu mempercepat, dan kalau itu terjadi maka upaya tersebut bisa mengurangi beban hutang Waskita Karya.

Divestasi proyek ke investor selama ini memang kunci Pemerintah Jokowi melalui BUMN dalam membangun banyaknya jalan tol dan infrastruktur lainnya untuk pertumbuhan ekonomi dengan cara perputaran modal secepatnya melalui divestasi investor yang membeli saham minoritas BUMN yang bernilai triliunan seperti divestasi jalan tol.

Dalam paparannya, ia juga memaparkan strategi divestasi tahun ini di mana Waskita Karya melakukan proses penawaran terbuka untuk menarik minat investor lama dan baru.

Baca juga: Profil Profesor Muradi yang Jadi Komisaris Waskita

Kemudian memberikan izin investor baru mengambil sebagian dari pembangunan jalan tol dengan imbalan hak pengusahaan dengan pembatasan waktu.

Strategi berikutnya adalah kesepakatan pertukaran saham non tunai dengan pemegang saham Waskita Tol Road yang ada.

Terakhir menerbitkan instrumen ekuitas seperti reksa dana penyertaan terbatas ekuitas danareksa (RDPT) sebagai alternatif bagi investor.

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga memaparkan sembilan ruas tol yang akan didivestasikan atau pelepasan saham kepada pihak swasta pada tahun ini.

Sembilan ruas tol yang akan didivestasikan BUMN PT Waskita Karya kepada pihak swasta yakni ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Cibitung-Cilincing, Cinere-Serpong, ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.

Kemudian ruas tol Depok-Antasari, ruas tol Pemalang-Batang, ruas tol Batang- Semarang, dan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar.

Porsi kepemilikan saham Waskita Karya di sembilan tol yang akan didivestasi tersebut berkisar mulai 25 persen sampai dengan 99,9 persen.

PT Waskita Toll Road, anak perusahaan BUMN konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjual 30 persen kepemilikan saham di ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Pembeli saham tol tersebut adalah investor asing asal Hong Kong, Road King Expressway (RKE). Pelepasan saham tol tersebut dilakukan melalui anak perusahaan RKE, Kings Ring Limited (KRL).

Nilai transaksi akuisisi saham ruas tol tersebut mencapai Rp 824 miliar. Pembayaran akan dilakukan secara bertahap setelah tanda tangan akta jual beli/sale purchase agreement dan seluruh dokumen serta legalitas sudah lengkap.

https://money.kompas.com/read/2021/0...page=all#page2

ISI OTAK NIH USTAD TAIK SEMUA KALI
ATAU MUNGKIN
TITID NYA BERUPA OTAK MAKANYA MIKIR SELANGKANGAN TIAP HARI.
IQ KURANG GIZI
BIKIN MALU ISLAM AJA ENTE KADRUN
KADRUN KHONTOL IDIOT, WABAH JELAS BIKIN RUGI SEMUA NEGARA RIBUAN TRILIUN

KADRUN KHONTOL TINGGAL KENANGAN
Skakmat Kadrun, Dirut Waskita: Tahun 2020 Rugi 7 T Karena Divestasi Jln Tol Tertunda!


Skakmat Kadrun, Dirut Waskita: Tahun 2020 Rugi 7 T Karena Divestasi Jln Tol Tertunda!
Skakmat Kadrun, Dirut Waskita: Tahun 2020 Rugi 7 T Karena Divestasi Jln Tol Tertunda!


Skakmat Kadrun, Dirut Waskita: Tahun 2020 Rugi 7 T Karena Divestasi Jln Tol Tertunda!
Diubah oleh kadrun.cebong 11-04-2021 06:31
kakekane.cell
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan kakekane.cell memberi reputasi
2
1.7K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pembela.tuhanAvatar border
pembela.tuhan
#3
Gw sih penasaran bgt klo ada usaha konstruksi yg bs nyetak laba di 2020 kmrn
Gk bonyok aja gw udh bersyukur bgt thn kmrn mah
emoticon-Leh Uga
Diubah oleh pembela.tuhan 11-04-2021 06:30
kakekane.cell
Kepala.Jenggot
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup