Aku adalah sesat, makanya aku memperbaiki diriku agar tak tersesat....
Aku adalah kotor, makanya aku cuci hati dan otakku agar bersih
Itu namanya eling, atau ingat, makna dari ingat jalan kembali. Kembali kepada Allah.....

" kamu nanti akan menjadi Mursyid !!!" kata mbah kyai

"haaaa...." aku kaget campur nganga. Aku bingung lagi ini maksudnya apa, seperti sebuah kaget yang bercampur aduk...

" kamu itu mursyid para begal, perampok, pencoleng dan orang orang nakal...." kata mbah kyai...

"haaa !!! Itu bagaimana mbah kyai ? Maksud saya kok bisa ????"

" kamu nanti membimbing mereka untuk jadi orang baik baik lagi..."

" lho. Itu kan tugas pemerintah, namanya lembaga pemasyarakatan, jadi orang bisa diterima masyarakat lagi " kataku diplomatis, melihat tugas yang berat bagiku...

" kamu itu !!!" kata mbah kyai lagi...
Seolah olah tau aku cuman ngeles aja dan cari cari alasan...

"gini, kamu pilih tempat, etan, tengah po wetan sana !!!"

"kulon mbah, caket jakarta, kinten kinten nggih mbanten sana , bagaimana ?" kataku ngasih penawaran...

" enakmen, kalo disitu kamu terlalu gampang, penakmen langsung dadi Wali, nggak boleh !!! Aku nggak setuju !!!" kata mbah kyai lagi...

" aduh, saya harus bagaimana mbah ?"

"kamu mau jadi wali kok nafsu duniawinya masih tinggi, syahwat ya tinggi. Memalukan !!"

Aku pun bengong saja, aku bingung akan dawuh ini dan bagaimana nasibku ini, mau menangis karena apa ? Hem...

Aku hanya orang depresi yang ditambah linglung saja...

" kamu nanti tak bawa ke mbah mbah mu, nanti tak tempelke ke nazabku, kamu nanti berdarah wilwatikta juga, darah raden patah !!!"

" sampun kawula manut mawon, saya manut panjengan " aku jawab tapi bingung kemana...

" jadi wali itu tak gampang, harus bisa memisahkan duniawi dan akherat, jadi jangan takut mati, kita itu tak mati tapi hanya pindah alam saja, jadi hakekatnya tetep hidup..." kata mbah kyai lagi...

"kamu abis meninggalkan jasad kamu pindah ke alam barsah disana hidup lagi, nanti kiamat mati lagi pindah alam akherat, disana kalo oranng biasa di padang mashar nunggu, kamu brarti hidup lagi, masuk surga ya hidup lagi, jadi kapan kamu mati ? Hanya pindah alam saja..."

Aku mangut mangut dan mencoba memahami, aku merasa bodoh dan akut dalam kebodohan, aku hanya seonggok pemikiran lemah dalil, lemah akal, lemah fikir...

Itulah kisahku ,namaku Yan nama yang didengungkan oleh para orang yang mengenalku...

Yang mereka tau hanya manusia biasa....
Memang aku manusia biasa...
Tapi Guru Guruku luar biasa...
Mereka para Aulia Jawa...
Para paku paku hikmah.....
Para Paku Jawa ini....