Jakarta - Kebakaran yang melanda sebuah kontrakan di Matraman, Jakarta Timur menewaskan 10 orang. Kontrakan itu terletak di ujung gang buntu nan sempit.
Kontrakan yang terbakar itu terletak di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur. detikcom coba menyusuri jalan menuju ke kontrakan yang terbakar, Kamis (25/3/2021).

Gang sempit itu tampak diapit 2 rumah yang berada di jalan utama. Pagar berwarna biru menyambut saat akan memasuki kawasan rumah di gang sempit itu.
Jalanan di gang itu hanya muat untuk satu motor saja. Jalan pun tak begitu panjang. Diperkirakan, hingga ke ujung jalan, panjang jalan dalam gang itu hanya 25 meter.

Sebelah kiri tampak tembok rumah membentang. Sebelah kanan, sejumlah rumah petak tampak berderet. Jalanan menuju ujung pun tampak semakin mengecil. Di ujung jalan, terlihat sebuah rumah berwarna putih mengintip.

Sampai di ujung jalan tepat di depan rumah tersebut, detikcom menemukan belokan ke kiri. Belokan tersebut menuju kontrakan yang terbakar.

Jalanan di belokan tersebut tak jauh beda dari sebelumnya, hanya muat satu motor saja. Panjang jalan juga diperkirakan kurang lebih sama, 25 meter. Yang membedakan, di ujung jalan merupakan jalan buntu. Tak ada lagi belokan.

Di sebelah kanan, tembok masih menjadi pemandangan utama. Sementara, di sebelah kiri, berjajar dua rumah. Salah satunya rumah kontrakan yang terbakar yang berada tepat di ujung jalan gang buntu.

Tampak kontrakan itu habis terbakar. Tak seperti rumah di sebelahnya yang terlihat masih berdiri kokoh.

Kontrakan yang terbakar tersebut terdiri atas 4 petak. Luas setiap petak 3x8 meter. Kondisi rumah pun terlihat hancur sekitar 90 persen.

Atap kontrakan sudah tidak ada. Pecahan beling terlihat berserakan. Sejumlah perabotan, dari meja, lemari, sampai kursi, hancur. Tiga motor yang berada di depan kontrakan hangus.

Untuk diketahui, kontrakan di Matraman ini terbakar sekitar pukul 04.20 WIB pagi ini. Ada 10 orang yang tewas dalam kebakaran ini. 10 orang tersebut tinggal di petak 1 dan petak 3.

Sedangkan penghuni petakan lainnya selamat lantaran terbangun dari tidur. Sempit dan buntunya gang diduga menjadi salah satu alasan korban sulit menyelamatkan diri.

"Ada 4 petak kontrakan ukuran 3 x 8 meter. Petakan paling ujung kebetulan jalannya buntu, jadi dia nggak bisa menyelamatkan diri. Tapi yang di luar bisa menyelamatkan diri, berarti sumber api dari sana mungkin," ujar Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di lokasi.

https://news.detik.com/berita/d-5507...raman-terjebak

Ikut berduka cita tuk para korban