Menurut buku yang ane pelajari dulu sewaktu bermain catur, kalah menang kita harus bergembira.
Apalagi nanti di pertandingan kalah dan menang tetap dapat hadiah uang besar.

Catur itu butuh latihan. Dari semula sekedar hobby lalu diasah dengan mempelajari teori-teori pembukaan, permainan tengah, sampai dengan permainan akhri. Jika mempunyai waktu yang fokus, kerja keras, dukungan yang memadai, tidak menutup kemungkian bisa mencapai gelar GM.

Dari sisi GM Irene ane udah gak bisa komen banyak karena memang profesinya, dan bahkan bergelar GM. Tapi tidak menutup kemungkinan membuat langkah yang lemah bahkan blunder, meskipun peluang untuk itu tipis.

Sedangkan Dewa Kipas juga berdasar berita yang ane baca bhw beliau jg adalah mantan pecatur profesional, maka kalau benar begitu tetap beliau punya peluang untuk menang. Apalagi sehari-hari di hape yang dipelototin papan catur mulu


Kalau ane jadi GM Irene, maka ane akan bermain remis biar ada pertandingan ulang
Maka catur akan semakin dibicarakan, dan dapat hadiah lagi

Atau
Sewaktu pegang buah putih ane akan berusaha menang.
Sewaktu pegang buah hitam ane akan bermain remis

Jika ane dewa kipas, ane akan nothing to lose

peace eace