giegieyaAvatar border
TS
giegieya
4 Kalimat Yang Pantang Diucapkan Saat Anak Menangis! Nomor 3 Masih Sering Dilakukan
Quote:


Sumber Gambar

Selamat malam GanSist

Pernah nggak anak-anak GanSist di sini menangis? Tentu pernah, dong. Apalagi untuk anak balita, secara namanya juga anak-anak. Mereka belum bisa mengendalikan emosi dan keinginan sehingga mereka mengungkapkannya dengan tangisan.


Namun, GanSist tahu nggak kalau terkadang kamu menenangkan anakmu yang sedang menangis dengan cara yang salah?Nah, kita simak nih ulasan kalimat-kalimat yang pantang diucapkan untuk anak yang sedang menangis. Apa aja, sih? Cekidot!


1. "Nanti kita beli sendiri."

Pernah nggak anak GanSist nangis karena rebutan mainan sama temannya? Lalu apa yang GanSist lakukan agar dia mau berhenti menangis? Sepengetahuan ane, ada beberapa orang yang memakai jurus kata "Udah, jangan nangis. Nanti kita beli sendiri."

Terlihat sepele memang, tapi tahu nggak kalau kalimat itu bisa memicu kepercayaan pada anak bahwa apa pun yang ia inginkan bisa terpenuhi? Teman punya mobil-mobilan, ia harus punya. Teman punya mainan baru, ia juga harus punya.

Nah, gimana caranya agar kalimat andalan itu nggak keluar? Cukup seperti ini saja. "Nggak usah nangis, ya. Kalau main gantian. Adek mainan yang lain dulu."

2. Iming-iming hadiah agar mau berhenti menangis.

Anak rewel? Menangis entah karena bertengkar dengan temannya, atau karena terjatuh, lalu kamu datang dengan bujukan "Ayo, kita beli jajanan, yuk. Tapi berhenti nangisnya."

Namun, lama-kelamaan hal itu akan menjadi kebiasaan. Anak punya senjata untuk mengabulkan permintaannya dengan cara menangis.

3. Menyalahkan seseorang/sesuatu

Orang-orang tua zaman dahulu, seringkali menyalahkan katak jika anak/cucunya menangis karena terjatuh. Mereka akan mengatakan "Ah, kodoknya nakal, ya, Dek. Bikin adek jatuh. Sini biar ibu pukul kodoknya."kemudian mereka akan memukul-mukul tanah seolah memukul katak.

Quote:


sumber gambar

Ane suka kasihan sama katak ini, dia jadi kambing hitam terus, GanSist. Padahal, mengatakan hal seperti itu nggak baik lho buat anak-anak. Kelak, ketika mereka berbuat salah, mereka akan cenderung menyalahkan orang lain.

Padahal, sebenarnya bisa dengan cara lain, yaitu mengucapkan "Kalau jalan hati-hati, ya, Dek."Agar ia tahu bahwa ia bisa terjatuh karena kesalahan sendiri.

4. Mencemooh anak

Anak menangis karena tidak bisa memasang lego, atau menangis karena sesuatu yang dia nggak bisa, kemudian spontan GanSist mengatakan, "Payah, gitu aja nggak bisa."

Percayalah, kalimat cemoohan seperti itu akan menurunkan kepercayaan diri anak. GanSist bisa membujuknya dengan pelan-pelan, misalkan "Nggak apa-apa. Ayo, Ibu bantu pasang legonya."

Jadi orang tua itu memang nggak gampang, ya, GanSist. Harus bener-bener bisa mendidik anak agar menjadi kebanggaan orang tua. Namun, menurut ane, hindarilah mengucapkan kalimat-kalimat di atas.

Anak-anak suka dipuji, dan diarahkan. Puji dia ketika berhasil melakukan sesuatu, dan arahkah jika memang ada yang salah. Keep strong untuk GanSist yang punya balita. Kalian semua keren. emoticon-Big Kiss

Sumber gambar : Google pic
Narasi : Opini pribadi
Diubah oleh KS06 16-03-2021 01:07
marvina11
cheria021
ujellyjello
ujellyjello dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.6K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
irene.holmesAvatar border
irene.holmes
#21
Bicara apa pun emang kudu ati ati sih, apalagi sama anak yang perlu banyak bimbingan
giegieya
giegieya memberi reputasi
1
Tutup