Assalamu'alaikum Gansis


Apa kabar nih? Selamat pagi dan selamat menjalankan aktivitas dengan semangat serta senyuman.

Di dunia ini kita sebagai manusia menjalani semuanya dengan apa adanya. Benarkah itu? Banyak yang bilang jika kehidupan dijalani dengan kebohongan dari awal, lama-kelamaan kebohongan itu akan terkuak di kemudian hari. Bukan kehidupan tentram yang akan dijalani tetapi malah kesusahan terus datang silih berganti.

Orang yang sengaja berbohong memang tidak terlihat. Namun, beda dengan orang yang sudah mengetahui gerak-gerik kebohongan itu sendiri. Dari tingkah laku dan gaya bicara yang tidak wajar maka sangat terlihat jika ucapan-ucapan yang dia lontarkan memang terselip kebohongan.



Memang sangat merugikan berbagai pihak jika sifat kebohongan tersebut tidak diketahui. Dikarenakan omongannya sangat meyakinkan dan terkesan tahu segalanya, menjadikan si pendengar sangat terkesima dengan ucapan orang tersebut.

Jika ada seseorang yang mengetahui dari awal kalau orang itu bohong, maka percuma jika bicara panjang lebar. Kebohongan ada memang dari kebiasaan itu sendiri. Makin sering berbohong, maka makin banyak juga orang tidak akan percaya. Dikarenakan banyak yang tau sifat jeleknya.


Kita harus mengetahui gerak-gerik orang berbicara dengan kebohongan. Apa itu? Simak di bawah ini.

1. Saat berbohong mata akan melirik ke kanan

Mengapa begitu? Karena mata adalah yang paling fokus pada saat kita berbicara. Jika berberbohong, maka mata tidak akan fokus. Karena saraf-saraf mulai berpusat ke otak. Kata-kata yang akan dilontarkan seketika buyar karena bingung. Intensitas kedipannya juga melebihi dari biasanya.

2. Duduk tidak tenang

Orang yang berbohong bisa dilihat dari gestur tubuhnya. Kebohongan yang dia sembunyikan tetapi terlihat dari kegelisahannya. Duduk pun tidak akan tenang. Secara refleks, kakinya akan digerakkan untuk menghilangkan rasa gelisahnya tersebut.

3. Lihat gerak tangannya

Ini yang paling gampang kita ketahui. Jika berbohong, rasa gelisah pun datang. Tangan refleks memegang bagian tubuh lainnya seperti menyentuh dahi, area bibir, tengkuk atau kepala.

4. Bicaranya tidak fokus

Diawal jika dia berbicara A, lalu karena cukup mengobrol lama tetiba dia akan mengulang perkataan itu kembali tetapi berbicara B. Orang yang akan mendengarnya akan mengetahui jika dia berbohong. Dia tidak akan fokus dengan apa yang dibicarakan sebelumnya karena kata-kata yang dia ucapkan pertama kali tidak tersimpan pada otaknya, karena itu hanya kebohongan.

5. Gaya bicara berubah

Seperti halnya teman dekat pasti kita akan tahu semua sifatnya. Dari tawa, tangis, maupun senyumannya. Pasti kita tahu di saat dia berbohong. Sengaja atau tidak, dari gaya bicaranya saja dapat kita ketahui dia sedang menutupi kesalahan atau mendapatkan permasalahan.


Nah, gansis harus tahu kebohongan itu sangatlah tidak baik. Bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu, ketahuilah gerak-gerik tubuh seseorang yang ada di sekitarmu. Kalau gerakannya ada pada salah satu ulasan di atas, maka kemungkinan besar dia berbohong.