Roderick Maclean adalah seorang pria asal Skotlandia kelahiran tahun 1854 yang merupakan pelaku percobaan pembunuhan yang Ia lakukan terhadap penguasa Inggris saat itu,
Ratu Victoria. Kejadiannya terjadi pada tanggal 2 Maret 1882. Kala itu, Ratu Victoria beserta rombongannya tengah melewati jalanan kota Windsor, Inggris. Semua warga berkerumun dan berbahagia menyambut kedatangan Ratu mereka. Tiba-tiba, dari balik kerumunan warga, ada seorang pria asing yang berhasil menerobos kerumunan dan langsung menodongkan sebuah senjata sejenis
Revolver ke arah Ratu. Dikira hendak melepaskan tembakan, salah seorang mahasiswa asal
Universitas Etonyang kebetulan tengah berada di tempat, langsung menggagalkan aksi si penjahat. Beruntung, pria itu berhasil diamankan oleh petugas keamanan yang tengah berjaga, meskipun Ia sempat dihakimi oleh massa sesaat setelah aksi nekatnya dilakukan.
Polisi mulai melakukan investigasi atas kasus tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan mereka, ditemukan sebuah catatan tes kejiwaan yang sudah dilakukan oleh pihak keluarga Maclean pada tahun 1880 silam. Dan hasilnya Roderick dinyatakan
positif memiliki gangguan jiwa. Saat sidang pengadilan kasusnya dilakukan, Roderick mengaku kesal karena
Ratu Victoria "tidak menghargai" puisi yang Ia kirimkan kepadanya lewat pos. Namun faktanya, semua itu hanya ada dalam imajinasinya saja. Berdasarkan hasil keputusan pengadilan yang diadakan pada tanggal 20 April 1882, Roderick tetap dinyatakan bersalah, namun karena kondisi kejiwaannya yang terganggu, Ia tidak akan dijebloskan ke penjara, melainkan ke sebuah Rumah Sakit Jiwa di kota Crowthorne, Berkshire, Inggris bernama
Broadmoor Asylum. Ia
berada di RSJ tersebut hingga Ia meninggal pada tanggal 8 Juni 1921.
Sedikit fakta tentang Roderick, pada tahun 1880, usai dinyatakan memiliki gangguan jiwa, Ia sempat dibawa ke sebuah RSJ bernama
Somerset Lunatic Asylum. Selama masa perawatannya, Ia merasa kalau semua orang di sekitarnya membencinya, padahal sekali lagi, itu cuma imajinasinya. Selama di sana, Ia juga mengaku kalau Ia sering mengalami sakit kepala yang hebat. Dan karena alasan itulah Ia dikembalikan kepada keluarganya.
Fakta yang terakhir adalah tentang si pemuda yang berhasil menggagalkan aksi dari Roderick Maclean. Usai kejadian itu, si pemuda langsung dipanggil oleh pihak Kerajaan untuk diberikan penghargaan. Rupanya Dia adalah putra dari salah satu pengrajin wol ternama di Inggris, yaitu
Sir Samuel Wilson. Nama si pemuda itu adalah
Gordon Wilson. Di usia dewasanya, Gordon menikah dengan seorang bangsawan bernama
Lady Sarah Spencer-Churchill. Sayangnya, Gordon gugur dalam peperangan.