Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

netral.newsAvatar border
TS
netral.news
Hanya Dibatasi Pot Tanaman, Dana Pembuatan Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Capai Rp 30M


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.

Jalur permanen ini punya panjang 11,2 kilometer dan lebar 2 meter yang terbentang dari Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini pembuatan jalur dalam proses konstruksi dan diharapkan rampung pada Maret 2021

"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Pendanaan untuk pembuatan jalur sepeda itu disebut mencapai Rp 30 miliar dan bukan berasal dari anggaran APBD DKI melainkan dari kompensasi pihak ketiga.

"Anggarannya sekitar Rp 30-an miliar, dari kompensasi pihak ketiga," ucapnya.

Sebagai proteksi pesepeda di jalurnya, akan di tempatkan pot tanaman dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait satu sama lain.

Di sepanjang jalur sepeda ini juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas khusus pesepeda.

"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Pendanaan untuk pembuatan jalur sepeda itu disebut mencapai Rp 30 miliar dan bukan berasal dari anggaran APBD DKI melainkan dari kompensasi pihak ketiga.

"Anggarannya sekitar Rp 30-an miliar, dari kompensasi pihak ketiga," ucapnya.

Sebagai proteksi pesepeda di jalurnya, akan di tempatkan pot tanaman dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait satu sama lain.

Di sepanjang jalur sepeda ini juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas khusus pesepeda.

Antara lain wayfinding, pembuatan pijakan kaki di bagian dalam jalur, hingga rest area berupa bike rack di trotoar.

Nantinya juga akan dibangun sebuah prasasti sebagai bicycle artwork berisi ornamen landmark Jakarta dan Sepeda, terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki.

Lintasan sepeda tersebut diketahui terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal, semisal 9 halte bus Transjakarta, 6 stasiun MRT Jakarta, 1 stasiun kereta Commuter Line,1 stasiun Kereta Bandara (Railink), dan 1 stasiun LRT Jabodebek.

https://m.tribunnews.com/amp/metropo...mpression=true
Diubah oleh kaskus.infoforum 26-02-2021 05:16
Daniswara92
sunshii32
asurizal
asurizal dan 26 lainnya memberi reputasi
23
13.7K
378
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
galihleoAvatar border
galihleo
#8
Hmm, saya hobby sepeda.. Tapi jalur kayak gini malah ga akan kepake untuk rombongan roadies, apalagi kalau peloton 35-40 kpj. Saya sendiripun kalau lagi gowes 30-35kpj ga akan masuk jalur sepeda, karena bahaya buat saya dan pesepeda yang lain.
Coba cek dari area bintaro yang ga kepake jalur sepedanya untuk rombongan roadies.

Untuk para pesepeda bike to work mungkin masih sesuai, tapi kepake efektif hanya jam berangkat dan pulang kantor. Selebihnya kosong? Lalu para sales, kurir, yg lebih banyak mobilitas pakai kendaraan pribadi bakal kepotong jalurnya.. Mungkin akan lebih banyak kepake buat abang abany starling (starbak keliling) atau abang abang ojek yang suka nyerobot jalur.
smogal
knoopy
Jangan.maling
Jangan.maling dan 27 lainnya memberi reputasi
26
Tutup