Yang Toxic Acuhkan Saja!

Beranda
Komunitas
Story
Heart to Heart
Yang Toxic Acuhkan Saja!

delia.adel

25-02-2021 16:28

Spoiler for intisari:

Quote:

Untuk trid kali enih aye mau bahas tentang, sesuatu yang sebenarnya sih banyak yang udeh punya kasus kaya enih gansis, yang mana kita pada kondisi kesulitan, untuk menolak apa yang di minta kawan, kadang malah kawan tersebut udeh di tolong eh malah memanfaatkan kita, well ...buruk gak sih punya kawan kaya begitu? Oh em gie Itu buruk bingit loh! Suer dah ✌️✌️😁😁😁😁

Mau tau sakitnya di mana? Di bagian depan tuh

So bagaimana sih caranya untuk membuat kita menghindar atau bahkan benar-benar terhindar dari yang namanya kawan toxic yang bentuknya hanya merugikan diri sendiri saja.

Udeh paham belom artinya toxic?

Toxic itu adalah sebuah istilah untuk "someone" yang mana sosok tersebut bagaikan racun, yang sifatnya hanya merugikan orang lain saja, baik secara fisik ataupun emosional, apalagi saat mereka menebarkan sesuatu yang negatif ke dalam lingkungan sekitar kita.

Quote:

Belajar untuk mengatakan kata "tidak" jika ada yang memintamu untuk menolongnya, padahal pada saat ini pekerja yang sedang kamu lakukan begitu banyak, bahkan menumpuk. Sebab jika kalian terbiasa mengatakan tidak, sudah pasti lama kelamaan akan terbiasa, seperti terbiasa nya saat kamu pernah mengatakan iya, ketika semua permintaan yang datang kepadamu meminta pertolongan.

So buatlah dirimu lebih tegas dan lebih fokus kepada hal-hal yang penting-penting saja, dengan membiarkan semua berjalan sesuai aturannya, jangan mencoba-coba untuk menjadi seorang sosok pahlawan kesiangan, yang pada akhirnya merugikan dirimu sendiri pada akhirnya, ketika sebuah kata tidak tertimbun si antara perkataan iya yang pada akhirnya merugikan dirimu sendiri.

Berkata dengan jujur, tentang bagaimanaa perasaan yang elo rasakan ketika seseorang tersebut meminta pertolongan darimu, usahakan menolaknya dengan kata-kata yang baik dan membangun, agar mereka berkeinginan untuk mengerjakan nya sendiri apa yang sudah menjadi tugasnya tersebut.

Quote:

Jadi gini gan sis, usahakan kamu mengetahui bahwasanya kamu itu hanya manusia biasa, bukan pahlawan bertopeng yang selalu ada untuk semua kawan-kawannya, bahkan dalam keadaan apapun, kamu akan membentuk sahabat yang baik, sehingga membuat mereka merasakan kenyamanan dari semua tindakan yang kamu lakukan, bahkan terkadang sampai-sampai tidak memikirkan kondisi keadaan kamu yang pada saat utu sedang ngedrop, cape dan lain sebagainya.

Lalu yang lebih mengesalkan nya lagi adalah, pada saat kamu sedang membutuhkan mereka, wait ada di mana Mereka?

Kasihan banget deh elo yang gak punya someone untuk bantu elo ketika elo membutuhkannya?

So mulai sekarang lebih baik Belajar untuk lebih konsisten lagi, jangan sampai terhasut, jadi di seketika kamu sudah mengatakan tidak, maka katakan saja tidak sampai akhir, jangan sampai di pertengahan terganggu untuk mengatakan iya, yang pada akhirnya kamu di cap plin-plan dan pada akhirnya kembali di manfaatkan, well cobalah menjadi sosok yang punya pendirian dan tidak mudah untuk di goyahkan.

Quote:

Sadar ya jikalau kamu tuh bukan malaikat, ataupun Allah yang bisa mengabulkan banyak keinginan dari semua orang. Jang jumlahnya bejibun itu, kenapa? Karena dengan semua hal tersebut hanya bikin kamu merasa rugi saja pada akhirnya.

Jangan mengumbar apa kelebihan yang kamu miliki, karena nantinya akan banyak yang berteman, namun hanyalah dengan segala kelicikan untuk mendekati demi keuntungan pribadinya saja.

Lalu ketika banyaknya kawan yang datang berbondong-bondong, maka seleksi mereka, jangan asal menerima dan akhirnya kami hanya sebagai alat untuk di manfaatkan saja ilmunya, yang pada akhirnya merugikan dirimu sendiri an.

Berbaik hati bolehlah saja, namun jangan sampai berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu sangat tidak baik, bisa merusak kesehatan, bahkan.

Dan ingat jangan mengulang kesalahan yang sama dengan berkawan kembali dengan sosok yang hanya menjadikan kamu sebagai alat untuk pencapaian ambisi yang ada kepadanya. Memaafkan seseorang sih boleh boleh Saja, namun terjebak kepada kesalahan yang sama itu adalah kebodohan yang sangat stabil

So jangan pernah kembali kepada satu masa yang membuat kebodohannya kamu itu kekal di dalamnya.