Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Tiga Pekan Berlangsung, Banjir di Pekalongan Belum Juga Surut


Minggu, 21 Februari 2021 | 17:15 WIB
https://www.suaramerdeka.com/regional/pantura/255398-tiga-pekan-berlangsung-banjir-di-pekalongan-belum-juga-surut


PEKALONGAN, suaramerdeka.com – Masuk pekan ke tiga banjir di sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan khususnya daerah pesisir pantai utara belum juga surut . Sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada warga yang terdampak banjir, Dandim 0710/Pekalongan bersama Walikota Pekalongan terpilih, HA Afzan Arslan Djunaid,SE dan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP M Irwan Susanto, membagikan logistik kepada Masyarakat Kelurahan Pabean Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan,Minggu (21/2).
 
Tidak hanya membagikan sembako kepada warga, namun rombongan juga mengecek secara langsung kondisi rumah pompa yang berada di kelurahan pabean yang dilaporkan oleh warga tidak berfungsi. Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan menyatakan, bahwa banjir yang saat ini sudah berjalan tiga pekan, tetapi belum juga kunjung surut oleh karena itu Kodim 0710/Pekalongan bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat terus memberikan bantuan kepada warga berupa sembako dan nasi bungkus sebanyak 500 bungkus mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban warga.
 
"Kami menghimbau kepada warga khususnya para pengungsi agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta meminta kepada Pemkot Pekalongan untuk segera  mencari solusi terbaik saat ini dan jangka panjang dalam menangani masalah banjir yang terjadi," terangnya. Pihaknya menambahkan, kepada masyarakat baik yang saat ini sedang mengungsi ataupun tidak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
 
Sementara dalam upaya mempercepat penanganan banjir yang terjadi, berbagai upaya juga sudah dilakukan oleh Kodim 0710.Pekalongan bersama pemerintah daerah diantaranya adalah, pembuatan tanggul dan pembukaan tanggul raksasa di Kecamatan Wonokerto agar air cepat terbuang ke laut. Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, menjelaskan, bahwa banjir yang melanda Kota Pekalongan kali ini memang sudah merata diseluruh wilayah, sehingga harapanya masyarakat tetap sabar dan waspada, pemerintah daerah bersama jajaran instansi lain akan selalu bersinergi dalam melakukan perbantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
 
"Banjir kali ini sudah tiga pekan berjalan, dan hampir seluruh wilayah Kelurahan Pabean sudah terdampak, oleh karena itu saat ini kita memberikan bantuan dan sekaligus mengecek pompa air yang dilaporkan warga katanya tidak berfungsi, namun setelah kita cek sebenarnya masih berfungsi akan tetapi karena kondisi banjir yang lebih tinggi mengakibatkan pompa tersebut tidak bisa difungsikan," tegasnya. Hingga Minggu (21/2) kemarin, akibat banjir yang terjadi, sebanyak  3.406 orang di wilayah Kabupaten Pekalongan masih mengungsi dan 2.559 untuk wilayah Kota Pekalongan yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

gabener.edan
gmc.yukon
caliber
caliber dan 2 lainnya memberi reputasi
1
815
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sudarmadji-oyeAvatar border
sudarmadji-oye
#4
pekalongan itu lebih berat di rob, untung jakarta dulu sempat di pimpin ahok dan jokowi, pembuatan dinding raksasa di sepanjang panti utara membuat kota ini bisa menahan banjir rob, walaupun dari jumat itu dua pintu air ancol dah warna orange terus meskipun pintu air katulampa masih hijau emoticon-Smilie
gabener212
gabener212 memberi reputasi
1
Tutup