Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andika.1stravelAvatar border
TS
andika.1stravel
Ma'ruf Sebut Negara Berpenduduk Muslim Tertinggal karena Berpikir Sempit
Ma'ruf Sebut Negara Berpenduduk Muslim Tertinggal karena Berpikir Sempit

Ma'ruf Sebut Negara Berpenduduk Muslim Tertinggal karena Berpikir Sempit


Suara.com -Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut ada beberapa penyebab yang membuat negara dengan mayoritas penduduk Muslim mengalami ketertinggalan, khususnya di sektor ekonomi. Salah satunya karena banyaknya orang yang berpikir sempit.

"Hal itu yang menjadi salah satu penyebab mengapa banyak negara berpenduduk Muslim masih tergolong underdeveloped country dan mengalami ketertinggalan dalam bidang ekonomi, pendidikan, iptek, dan bidang lainnya," kata Ma’ruf dalam Seminar Internasional berjudul Membangun Peradaban Islam Berbasis Masjid secara daring dari Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Ma'ruf kemudian mencontohkan perilaku berpikir sempit yang muncul akhir-akhir ini ialah terkait adanya kelompok yang menganggap pandemi Covid-19 konspirasi elite global, sehingga hal itu menghambat penanganannya.

Ia menyebut cara berpikir sempit juga menghambat dan kontraproduktif dalam upaya membangun kembali peradaban Islam.


"Contoh sederhana cara berpikir sempit adalah tidak percaya bahwa Covid-19 adalah nyata atau percaya pada teori-teori konspirasi, tanpa mencoba untuk memahami fenomena dengan akal sehat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan," katanya.

Menurut Wapres Ma'ruf, cara berpikir sempit merupakan salah satu penyebab munculnya sifat radikal, egois, dan tidak mau menghargai perbedaan, sehingga jika hal itu terus dibiarkan akan dapat merusak tatanan kehidupan negara yang toleran.

"Cara berpikir sempit juga bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang dari arus utama atau bahkan menjadi radikal yang dapat menjustifikasi kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Karena itu, saya tidak ingin umat Islam, ikut dalam arus berpikir sempit, seperti fenomena yang muncul belakangan ini," katanya.


Cara berpikir kata Ma'ruf, merupakan kunci utama yang menentukan kemajuan atau kemunduran suatu peradaban. Sehingga, cara berpikir yang harus dikembangkan dan diutamakan oleh umat Islam dalam mengamalkan ajaran agama ialah wasathy atau moderat.

"Bagi saya, cara berpikir yang moderat dan dinamis tersebut berarti bahwa kita tidak bisa hanya memahami secara tekstual pada teks semata serta menolak perkembangan ilmu pengetahuan," katanya


Dalam menyikapi persoalan di kehidupan sehari-hari, kata dia, umat Islam tidak bisa juga bergantung sepenuhnya pada ilmu pengetahuan dan mengabaikan motivasi agama, karena hal itu akan menimbulkan pola pikir liberal.

Menurutnya harus ada batasan dalam menjalankan kehidupan beragama, yakni di tengah-tengah antara tidak berpedoman pada teks semata dan tidak menjadi liberal.

"Dengan demikian, cara berpikir Islami itu tidak tekstual dan tidak liberal, la tektualiyan wala liberaliyan, tetapi moderat, wasathiyan atau tawassuthiyan," ujarnya.


-------

Coba abu janda yang ngomong seperti iniemoticon-Belgia
Diubah oleh andika.1stravel 11-02-2021 06:47
kakbims
aloha.duarr
fc88
fc88 dan 55 lainnya memberi reputasi
46
14.5K
313
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
DomCobbTotemAvatar border
DomCobbTotem
#25
Kenapa ga maju?
krn ga open minded, benci berlebihan trhadap kapir2 smpe asas ekonomi/sains dll tidak dipedulikan

-Bisnis haram dilarang di mana2, cth kasino, night club memang secara moral bagus tp pendapatan pajak dikit(bisnis ini nyumbang pajak gde karena margin gde) dan pariwisata jg menderita
-aturan pakaian hrs sesuai agama dan ga boleh minuman keras, wisatawan jdnya malas datang dan income dari pariwisata dikit. ktnya ngincer yg syari tp dr 7.8M manusia, cuma 1.6M muslim dan yg suka syariah dan cukup tajir buat jalan2 ga smpe 100 jt paling. sementara negara kopar kapir bebas wisatanya terbuka untuk 7.8 milliar org, pasarnya lbh gde,cuan lbh gde
- iptek tidak berkembang karena dogma agama, "smua ciptaan Tuhan" "ngapain belajar hal2 dunia mending belajar agama,akhirat", kemudian ada beberapa teori/teknologi bertentangan dengan agama kyk CRISPR,Evolusi,Cloning, life extension, cultured meat, AI,robot ga boleh implementasi
-Anti kafir dan Yahudi padahal kafir cina,kafir amerika dan yahudi adalah penguasa teknologi skrg dan mereka alergi belajar dr situ
-Bisnis2 juga ga bisa macam2 banyak batasan, contoh buka restoran , ga boleh menu haram
buka bioskop ga bole film dewasa, buka tmpt karaoke ga bole ada LC ama minuman keras
jadinya customer malas dtg ,bisnis ga berkembang, dan pengusaha ga sejahtera
-Bank,saham dan fintech jg ditentang karena riba padahal ekonomi dunia berdasarkan interest akibatnya negaranya tidak nyambung dengan ekonomi dunia
-org yg hafal kitab, cosplay ulama pdhl bejat dan bego lbh dipuja2 drpd org pintar dan baik tp kopar kapir akibatnya SDMnya ga maju,ga dihargai jdny nipu pke agama jg smua
Diubah oleh DomCobbTotem 11-02-2021 07:47
akun.baru
bajier
andika.1stravel
andika.1stravel dan 18 lainnya memberi reputasi
17
Tutup