Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mangasep0697Avatar border
TS
Mangasep0697
Skema Ponzi yang terjadi pada Jiwasraya dan beberapa asuransi lainnya.
Nasabah saving plan Jiwasraya atau asuransi lainnya dg produk serupa, terjerat skema Ponzi. Skema Ponzi ini menyasar orang yang bodoh dan serakah. Mereka tergiur dg iming-iming imbal hasil yang tinggi.

Saya tidak mengatakan mereka bodoh, karena mereka dari golongan terdidik, itu artinya nasabah saving plan jiwasraya ini kategori serakah. Mengharap imbal hasil tinggi 9-13 persen. Sesuai apa yang disampaikan pak @RamliRizal

Dan tentunya setiap investasi ada resko. Itu sudah menjadi pengetahuan dasar. Dan harusnya itu juga yg mesti disadari nasabah saving plan jiwasraya

Kembali ke ponzi, bagai mana hal itu bisa terjadi pada jiwasraya?

Sebenarnya, krisi keuangan di jiwasraya ini uda terjadi sejak lama, sebagai pengakuan hary prasetyo saat ia hadir di ILC awal jiwasraya meledak.

Bahkan kala 2008 yg saat itu BAPEPAM LK sebagai otoritas pengawas, merestui manipulasi laporan keuangan atau window dressing.

BAPEPAM LK saat itu dijabat Isa Rachmatarwata yg saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara

Manipulasi laporan keuangan jiwasraya atau menyampaikan informasi yang tidak sebenarnya merupakan tindakan pidana melanggar pasal 75 UU No 40 tahu 2014 dengan ancaman 5 tahun penjara dan pidana denda 5 miliar

Kembali lagi ke ponzi. Lalu setelah laporan keuangan jiwasraya yg dimanipulasi itu disetujui BAPEPAM LK (saat ini OJK), keluar produk Saving Plan.

Produk ini ditujukan untuk mencari dana dari premi nasabah agar jiwasraya memiliki likuiditas.

Untuk mengumpulkan dana yg besar, jiwasraya memberi iming iming imbal hasil yg besar kepada nasabah mencapai 13 persen.

Faktanya banyak yg tergiur dan dana premi yg terkumpul dari produk jiwasraya tersebut secara keseluruhan melebihi Rp50 triliun.

Dana yg didapat ini digunakan untuk membayar kepada nasabah sebelumnya. Padahal harusnya dana itu produktif untuk membayar bunga yg dijanjikan. Yg inilah yg dinamakan PONZI. Praktik yg terjadi pada Jiwasraya.

Lalu sebagian lagi dana itu diinvestasikan pada saham gorengan (modus korupsi), dan cawe cawe dg agen asuransi jiwasraya serta jejaring.

Demikian utas skandal PONZI yang terjadi di jiwasraya dan melibatkan BAPEPAM LK / OJK

Sumber




ya begitulah kebobrokan asuransi di negeri tercinta emoticon-Selamat
jerrystreamer1
areszzjay
kokbasi.co.id
kokbasi.co.id dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.5K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yazfazAvatar border
yazfaz
#3
Ane mikir 100x pake asuransi, soalnya ada cerita teman pas mau uangkan asuransinya,malah ga bisa keluar berbagai macam alasan, alasan bayarnya telat lah ga tpt tanggal, dll.
0
Tutup