- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebelum Corona, Inilah 5 Penemuan Vaksin Terpenting Dalam Sejarah Manusia
TS
cintadine
Sebelum Corona, Inilah 5 Penemuan Vaksin Terpenting Dalam Sejarah Manusia
Saat ini vaksinasi untuk mencegah Covid-19 mulai dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia. Dunia berharap dengan adanya vaksin ini, pandemi bisa teratasi walaupun nantinya kebiasaan protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
Menurut Wikipedia, vaksin adalah bahan antigenik untuk menghasilkan kekebalan tubuh pada suatu penyakit. Sedangkan pemberian vaksin disebut imunisasi.
Berbagai pro kontra terus bermunculan terhadap vaksin Covid-19 walaupun pada akhirnya vaksinasi adalah upaya untuk mengakhiri pandemi di seluruh dunia.
Nah, sebelum ada vaksin Covid-19 yang jenis vaksinnya berbeda-beda, ada beberapa penemuan vaksin yang dianggap sebagai penemuan terpenting karena telah menyelamatkan banyak nyawa dari penyakit yang mematikan. Berikut ini adalah ulasan singkatnya.
Nah, itu dia gan. Pembahasannya. Apakah nantinya vaksin Covid-19 akan menjadi salah satu penemuan paling penting dalam sejarah umat manusia dan mengakhiri pandemi? Semoga saja demikian.
Menurut Wikipedia, vaksin adalah bahan antigenik untuk menghasilkan kekebalan tubuh pada suatu penyakit. Sedangkan pemberian vaksin disebut imunisasi.
Berbagai pro kontra terus bermunculan terhadap vaksin Covid-19 walaupun pada akhirnya vaksinasi adalah upaya untuk mengakhiri pandemi di seluruh dunia.
Nah, sebelum ada vaksin Covid-19 yang jenis vaksinnya berbeda-beda, ada beberapa penemuan vaksin yang dianggap sebagai penemuan terpenting karena telah menyelamatkan banyak nyawa dari penyakit yang mematikan. Berikut ini adalah ulasan singkatnya.
Quote:
1. Vaksin Cacar
Jauh sebelum virus Corona menjadu pandemi, cacar adalah penyakit yang ditakuti masyarakat dunia karena mematikan. Gejalanya mirip flu dan muncul nanah dalam kulit. Penyakit ini telah merenggut jutaan nyawa umat manusia. Vaksin cacar dikembangkan oleh Edward Jenner pada 1796. Nama Edward Jenner sendiri dimasukan dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia dalam buku yang ditulis oleh Michael H. Heart. Dengan ditemukannya vaksin cacar, penyakit ini bisa diberantas.
Jauh sebelum virus Corona menjadu pandemi, cacar adalah penyakit yang ditakuti masyarakat dunia karena mematikan. Gejalanya mirip flu dan muncul nanah dalam kulit. Penyakit ini telah merenggut jutaan nyawa umat manusia. Vaksin cacar dikembangkan oleh Edward Jenner pada 1796. Nama Edward Jenner sendiri dimasukan dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia dalam buku yang ditulis oleh Michael H. Heart. Dengan ditemukannya vaksin cacar, penyakit ini bisa diberantas.
Quote:
2. Vaksin MMR
Kemunculan vaksin MMR termasuk dalam penemuan vaksin yang paling berpengaruh. Vaksin ini berguna untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap campak, gondongan, dan rubella. Vaksin ini mulai digunakan sejak 1963 dan diberikan kepada bayi berusia bulanan. Berkat penemuan vaksin MMR yang terus digencarkan program imunisasi di seluruh dunia, angka kasus penyakit campak dan rubella dapat ditekan secara efektif.
Kemunculan vaksin MMR termasuk dalam penemuan vaksin yang paling berpengaruh. Vaksin ini berguna untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap campak, gondongan, dan rubella. Vaksin ini mulai digunakan sejak 1963 dan diberikan kepada bayi berusia bulanan. Berkat penemuan vaksin MMR yang terus digencarkan program imunisasi di seluruh dunia, angka kasus penyakit campak dan rubella dapat ditekan secara efektif.
Quote:
3. Vaksin Polio
Mungkin inilah vaksin yang paling terkenal di seluruh dunia karena vaksin ini terus digunakan hingga sekarang agar anak-anak terhindar dari penyakit polio yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen. Vaksin Polio berhasil ditemukan oleh Jonas Salk pada 1953.
Imunisasi polio terus digalakan sehingga penyakit polio termasuk penyakit yang sudah terberantas. Di Indonesia imunisasi polio pada anak dikenal dengan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Mungkin inilah vaksin yang paling terkenal di seluruh dunia karena vaksin ini terus digunakan hingga sekarang agar anak-anak terhindar dari penyakit polio yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen. Vaksin Polio berhasil ditemukan oleh Jonas Salk pada 1953.
Imunisasi polio terus digalakan sehingga penyakit polio termasuk penyakit yang sudah terberantas. Di Indonesia imunisasi polio pada anak dikenal dengan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Quote:
4. Vaksin Tdap
Berikutnya ada vaksin Tdap yang merupakan vaksin untuk menangkal beberapa penyakit. Tdap merupakan singkatan dari tetanus, difteri, dan aselular pertusis, sedangkan Td adalah singkatan dari tetanus dan difteri. Vaksin ini mulai tersedia pada 2005. Tetanus sendiri adalah penyakit yang cukup berbahaya dan disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini banyak terdapat di tanah, lumpur, dan kotoran hewan atau manusia. Bakteri bisa masuk ke dalam luka terbuka seperti benda tajam yang kotor. Itulah sebabnya jika seseorang tertusuk paku, maka dianjurkan dilarikan ke rumah sakit.
Berikutnya ada vaksin Tdap yang merupakan vaksin untuk menangkal beberapa penyakit. Tdap merupakan singkatan dari tetanus, difteri, dan aselular pertusis, sedangkan Td adalah singkatan dari tetanus dan difteri. Vaksin ini mulai tersedia pada 2005. Tetanus sendiri adalah penyakit yang cukup berbahaya dan disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini banyak terdapat di tanah, lumpur, dan kotoran hewan atau manusia. Bakteri bisa masuk ke dalam luka terbuka seperti benda tajam yang kotor. Itulah sebabnya jika seseorang tertusuk paku, maka dianjurkan dilarikan ke rumah sakit.
Quote:
5. Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit berupa infeksi pada hati dan menyebabkan sejumlah gejala. Penyakit ini paling sering disebarkan melalui paparan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Vaksin ini pertama kali disetujui di Amerika Serikat pada tahun 1981. Pengembangannya mulai dipasarkan pada tahun 1986. Vaksin ini termasuk ke dalam Daftar Obat Esensial WHO, obat-obatan paling efektif dan aman yang dibutuhkan dalam sistem kekebalan terhadap hepatitis B.
Hepatitis B adalah penyakit berupa infeksi pada hati dan menyebabkan sejumlah gejala. Penyakit ini paling sering disebarkan melalui paparan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Vaksin ini pertama kali disetujui di Amerika Serikat pada tahun 1981. Pengembangannya mulai dipasarkan pada tahun 1986. Vaksin ini termasuk ke dalam Daftar Obat Esensial WHO, obat-obatan paling efektif dan aman yang dibutuhkan dalam sistem kekebalan terhadap hepatitis B.
Nah, itu dia gan. Pembahasannya. Apakah nantinya vaksin Covid-19 akan menjadi salah satu penemuan paling penting dalam sejarah umat manusia dan mengakhiri pandemi? Semoga saja demikian.
Quote:
fc88 dan 42 lainnya memberi reputasi
43
8.2K
151
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bankoff27
#5
nice info
meooong memberi reputasi
1