- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[TRUE STORY] Tiga Orang Lolos Hidup-Hidup dari Penjara Alcatraz dengan Kepala Palsu?
TS
mangkok97
[TRUE STORY] Tiga Orang Lolos Hidup-Hidup dari Penjara Alcatraz dengan Kepala Palsu?
Quote:
Quote:
Frank Morris, Clarence Anglin, John Anglin
Quote:
INTERMEZZO
Quote:
Quote:
Pulau Alcatraz
Quote:
Terletak di sebuah pulau terpencil di tengah-tengah teluk San Fransisco, Alcatraz yang dibangun pada 1934 merupakan penjara paling aman di dunia pada tahun 1930an hingga 1960an untuk menahan tawanan-tawanan khusus. Nama terkenal seperti Al Capone pernah mendekam di penjara yang menakutkan ini. Alcatraz dikelilingi lautan pasifik yang dingin dan ganas. Fasilitas pendukung didalamnya pun menggunakan teknologi dan metode paling mutakhir saat itu. Rangka besi penjara yang diperkuat, lusinan kali pengecekan setiap hari, tower penjaga di sudut-sudut strategis penjara membuatnya terlihat mustahil bagi para tawanan untuk melarikan diri. Terlepas dari hal itu, hingga ditutup pada 1963, ada total 36 tahanan melakukan 14 upaya melarikan diri namun, hampir semuanya tertangkap atau mati dalam percobaan. Diantara upaya-upaya tersebut, ada upaya yang cukup menarik dari tiga tahanan Alcatraz yang sangat-sangat menarik, berikut kisahnya:
Quote:
MYSTERY
Quote:
Surat yang diduga ditulis oleh John Anglin
Quote:
Seseorang yang mengaku sebagai John Anglin menulis kepada kepolisian San Francisco pada tahun 2013. Surat tersebut baru dipublikasikan di tahun 2018 kepada media-media. Bunyi surat tersebut:
My name is John Anglin. I escape [sic] from Alcatraz in June 1962 with my brother Clarence and Frank Morris. I’m 83 years old and in bad shape. I have cancer. Yes we all made it that night but barely!
Frank passed away in October 2005. His grave is in Alexandria under another name. My brother died in 2011.
If you announce on T.V. that I will be promised to first go to jail for no more than a year and get medical attention, I will write back to let you know exactly where I am. This is no joke this is for real and honest truth.
I could tell you that for seven years I lived in Minot North Dakota - [...] in Fargo - 1990 to 2005!
But too damn cold had to get the hell out. I lived in Seattle for most of my years after the escape.
I'm in Southern California now.
[Illegible] if response!
Sumber: https://www.dailymail.co.uk/news/fb-5306743/LETTER-ALCATRAZ-ESCAPEE-JOHN-ANGLIN-SENT-FBI-2013.html
Quote:
Intinya, surat tersebut disangkakan ditulis oleh John Anglin, salah satu tahanan Alcatraz yang berhasil selamat dari pulau tersebut dan menjalani kehidupan di luar penjara. Dia satu-satunya yang masih hidup dari ketiga tahanan yang kabur pada saat itu. Dia menulis surat tersebut dan mengirimkannya kepada kepolisian karena kondisinya yang sedang terkena penyakit kanker dan meminta untuk ditahan kembali demi mendapat perawatan medis. Dia bersedia memberikan lokasinya jika surat tersebut diumumkan di TV dan mengklaim bahwa dia tidak main-main dengan surat itu. Memang polisi tidak pernah menemukan mereka dalam kondisi hidup atau mati setelah mereka kabur dari Alcatraz. Yang lebih menarik lagi adalah, bahkan FBI tidak bisa memastikan apakah surat itu asli atau palsu. Selain itu, menurut keponakan John, neneknya mendapatkan bunga beberapa tahun setelah peristiwa pelarian itu, dengan tanda tangan John dan Clarence di paket bunga tersebut.
Quote:
PROFILE TAHANAN
Quote:
1) Frank Morris
John dilahirkan pada 2 Mei 1930 dan Clarence dilahirkan pada 11 Mei 1931 dengan 11 saudara lain mereka di Georgia. Mereka merupakan anak seorang petani dan mulai melakukan tindak perampokan sebagai tim di tahun 1950. Walaupun begitu, mereka mengklaim bahwa mereka memastikan tidak ada seorang pun yang terluka dalam aksi mereka dan hanya menggunakan senjata mainan di satu aksi mereka. Mereka ditahan di 1958 dan setelah beberapa upaya kabur yang gagal akhirnya mereka dipindahkan ke Alcatraz.
Frank Lee Morris merupakan Pria kelahiran 1 September 1926, Washington D.C., Morris merupakan seorang yatim dari umur 11 tahun. Morris melakukan kejahatan pertamanya di umur 13 tahun dan telah ditahan dengan berbagai kasus mulai dari kepemilikan narkoba hingga perampokan bersenjata. Dia menjalani hukuman di Florida dan Georgia kemudian melarikan diri dari penjara negara bagian Louisiana saat menjalani hukuman 10 tahun karena perampokan bank. Dia ditangkap kembali setahun kemudian saat melakukan perampokan dan dikirim ke Alcatraz. Yang juga menarik adalah Morris termasuk kedalam 2% populasi dengan IQ superior dengan nilai 133.
2) John dan Clarence Anglin
2) John dan Clarence Anglin
John dilahirkan pada 2 Mei 1930 dan Clarence dilahirkan pada 11 Mei 1931 dengan 11 saudara lain mereka di Georgia. Mereka merupakan anak seorang petani dan mulai melakukan tindak perampokan sebagai tim di tahun 1950. Walaupun begitu, mereka mengklaim bahwa mereka memastikan tidak ada seorang pun yang terluka dalam aksi mereka dan hanya menggunakan senjata mainan di satu aksi mereka. Mereka ditahan di 1958 dan setelah beberapa upaya kabur yang gagal akhirnya mereka dipindahkan ke Alcatraz.
3) Allen West
Sebenarnya ada satu lagi tahanan yang ikut rencana, bernama Allen West. Namun, Allen West gagal saat hari H pelarian dan tetap mendekam di Alcatraz lalu diinterogasi untuk menggali info pelarian tiga temannya yang lain.
Quote:
KISAH PELARIAN
Quote:
Konten Sensitif
Kepala palsu untuk mengelabui penjaga saat mengecek sel mereka
Quote:
Konten Sensitif
"Workshop" di atas sel yang mereka gunakan untuk membuat pelampung, rakit, dan paddle
Quote:
Ventilasi yang mereka gali untuk keluar dari sel
Quote:
Pagi hari di 12 Juni 1962, saat pengecekan rutin, tiga tahanan tidak ada di selnya, mereka ialah Frank Morris, John Anglin, dan Clarence Anglin. Di tempat tidur mereka ditemukan kepala palsu yang terbuat dari sabun, pasta gigi, debu beton, kertas toilet, cat warna kulit, dan rambut manusia asli yang dibuat oleh masing-masing mereka untuk mengelabui penjaga malam. Penjara pun langsung di-lock down seketika setelah kejadian itu. Polisi-polisi mulai melakukan pelacakan. Setelahnya ditemukan dayung kecil yang terbuat dari kayu, pelampung di pantai Cronhkhite.
Setelah ditempatkan di sel yang berdekatan di Desember 1961, mereka berempat mulai merencanakan kabur dipimpin oleh Morris. 6 bulan setelahnya, mereka mulai membuat lubang di ventilasi sel mereka masing-masing dengan menggunakan sendok dan logam tajam. Mereka menutupi progres kerja mereka dengan lukisan ventilasi dan suara Morris yang membunyikan akordion saat mereka bekerja.
Setelah mereka bisa masuk ke lubang ventilasi, mereka masuk ke koridor perpipaan yang berada di belakang sel mereka dan memanjat hingga ke plafon atas sel dan menjadikan tempat itu sebagai workshop untuk membuat alat-alat yang menunjang rencana kabur mereka seperti rakit,pelampung,dayung, bor elektrik dari motor vacuum cleaner dan sebagainya. Mereka juga tidak lupa membuat pompa untuk menggelembungkan rakit mereka dengan memodifikasi sebuah alat musik bernama concertina.
Setelahnya mereka memanjat lagi ke ventilasi penjara dan mulai melepaskan komponen-komponen yang menghalangi jalan kabur mereka dengan bor elektrik. Sembari melanjutkan pekerjaan mereka di atas, sehari-hari mereka juga mengerjakan sebuah kepala palsu untuk masing-masing demi mengelabui penjaga malam, agar menganggap mereka masih tertidur di sel saat malam.
Di malam 11 Juni 1962, setelah semua perlengkapan siap, mereka pun beraksi. Namun, salah satu anggota tim mereka, Allen West, mendapati terjadi masalah di salah satu jalur keluarnya, saat West memperbaikinya, tahanan lain sudah pergi dan meninggalkannya. Setelah mengetahui hal itu, dia pun kembali ke selnya dan tidur hingga matahari terbit.
Ketiga orang lain, yaitu Morris dan Anglin bersaudara berhasil sampai ke atap dan keluar dari bangunan penjara. Mereka turun sejauh 15 m dengan menunggangi pipa dapur dan memanjat dua pagar berkawat setinggi 3,7 meter. Di sebuah tempat yang tidak terdeteksi surveilance sipir, mereka menyiapkan rakit mereka dan berangkat menuju Angel Island yang berjarak 2 mil dari Alcatraz. Menurut FBI, sangat mungkin untuk berenang dari Alcatraz ke Angel Island dalam kondisi laut tenang, tidak ada laporan pencurian di perimeter sesaat setelah aksi kabur, dari segi keluarga, secara finansial, keluarga ketiga orang ini sangat kesulitan sehingga kecil untuk bisa menolong mereka. 17 tahun setelahnya, kasus ditutup karena tidak ditemukannya bukti kehidupan mereka.
Setelah ditempatkan di sel yang berdekatan di Desember 1961, mereka berempat mulai merencanakan kabur dipimpin oleh Morris. 6 bulan setelahnya, mereka mulai membuat lubang di ventilasi sel mereka masing-masing dengan menggunakan sendok dan logam tajam. Mereka menutupi progres kerja mereka dengan lukisan ventilasi dan suara Morris yang membunyikan akordion saat mereka bekerja.
Setelah mereka bisa masuk ke lubang ventilasi, mereka masuk ke koridor perpipaan yang berada di belakang sel mereka dan memanjat hingga ke plafon atas sel dan menjadikan tempat itu sebagai workshop untuk membuat alat-alat yang menunjang rencana kabur mereka seperti rakit,pelampung,dayung, bor elektrik dari motor vacuum cleaner dan sebagainya. Mereka juga tidak lupa membuat pompa untuk menggelembungkan rakit mereka dengan memodifikasi sebuah alat musik bernama concertina.
Setelahnya mereka memanjat lagi ke ventilasi penjara dan mulai melepaskan komponen-komponen yang menghalangi jalan kabur mereka dengan bor elektrik. Sembari melanjutkan pekerjaan mereka di atas, sehari-hari mereka juga mengerjakan sebuah kepala palsu untuk masing-masing demi mengelabui penjaga malam, agar menganggap mereka masih tertidur di sel saat malam.
Di malam 11 Juni 1962, setelah semua perlengkapan siap, mereka pun beraksi. Namun, salah satu anggota tim mereka, Allen West, mendapati terjadi masalah di salah satu jalur keluarnya, saat West memperbaikinya, tahanan lain sudah pergi dan meninggalkannya. Setelah mengetahui hal itu, dia pun kembali ke selnya dan tidur hingga matahari terbit.
Ketiga orang lain, yaitu Morris dan Anglin bersaudara berhasil sampai ke atap dan keluar dari bangunan penjara. Mereka turun sejauh 15 m dengan menunggangi pipa dapur dan memanjat dua pagar berkawat setinggi 3,7 meter. Di sebuah tempat yang tidak terdeteksi surveilance sipir, mereka menyiapkan rakit mereka dan berangkat menuju Angel Island yang berjarak 2 mil dari Alcatraz. Menurut FBI, sangat mungkin untuk berenang dari Alcatraz ke Angel Island dalam kondisi laut tenang, tidak ada laporan pencurian di perimeter sesaat setelah aksi kabur, dari segi keluarga, secara finansial, keluarga ketiga orang ini sangat kesulitan sehingga kecil untuk bisa menolong mereka. 17 tahun setelahnya, kasus ditutup karena tidak ditemukannya bukti kehidupan mereka.
Quote:
Quote:
Quote:
PENUTUP
Quote:
Cuplikan film
Quote:
Itulah kisah mereka yang dapat agan saksikan juga di film berjudul "Escape from Alcatraz (1979)" yang dibintangi oleh Clint Eastwood. Terlepas dari kriminalitas mereka, ane cukup kagum dengan aksi mereka bertiga ini dan cukup memberikan inspirasi bagi ane bahwa jika ada kemauan pasti ada jalan, walaupun tidak diketahui apa benar mereka selamat hidup-hidup seperti yang tertulis pada "surat John Anglin".
Diubah oleh mangkok97 20-01-2021 23:00
fachri15 dan 38 lainnya memberi reputasi
35
20.4K
Kutip
234
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
stdance
#42
Iq nya aja 133, pasti sangat cerdas lah. Wajar aja banyak akalnya..
mangkok97 memberi reputasi
-1
Kutip
Balas
Tutup