Setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda, tidak hanya prinsip tapi seseorang juga memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Ada seseorang yang berprinsip bahwa untuk menjadi kaya tidak harus dilihat dari penampilannya. Ada juga yang sebaliknya.
Ada juga seseorang yang memiliki pribadi yang bodoh amat atau cuek untuk semua hal yang terjadi di sekitarnya. Tapi ada juga yang sebaliknya.
Jadi, tidak mungkin bisa kita menyamaratakannya, tapi kita tetap harus saling menghormati perbedaan itu.
Namun, kita juga tidak bisa menghindari orang-orang yang merasa dirinya itu lebih segalanya daripada orang lain. Pribadi dan prinsipnya lah yang paling benar dan meremehkan pribadi dan prinsip orang lain, hingga dia berani menghina atau mengolok-oloknya.
Saat bertemu dengan seseorang yang seperti itu, mengolok-olok kita, lalu apa yang harus kita lakukan?
Abaikan!
Saat menjauh dari orang yang mengolok-olok atau nyinyir pada hidup kita tidak bisa kita lakukan, maka mengabaikan nyinyiran orang itu adalah cara yang paling tepat.
Namun, ada juga seseorang yang sudah diabaikan tapi malah tambah menjadi-jadi. Maka yang perlu kita lakukan adalah membalasnya dengan sesuatu yang membuatnya bungkam.
Seperti yang dilakukan oleh salah seorang bapak yang entah dia itu orang mana, tapi menurut logat bahasanya seperti orang jawa timur.
Bapak ini diolok-olok oleh temannya karena motor yang dipakainya itu-itu saja, memang motor yang dipakai bapak ini terlihat seperti motor tua. Bahkan tempat duduknya sudah ada yang mengelupas dan untuk kunci jok motor itu berupa karet ban yang sekaligus diikatkan ke lapak motornya.
Tapi balasan dari bapak ini pada orang yang mengolok-oloknya itu benar-benar bikin malu sekaligus kicep.
Begini sedikit percakapan yang terdapat di dalam video yang aku tonton itu jika diartikan ke bahasa Indonesia.
A- "Lho! Kar sepedanya, kok gak pernah ganti, Kar."
B- "Jangan lihat motor nya, tapi lihat dalamnya."
A- "Lah mau lihat apanya, Kar?"
B- "Lihatlah rumah sakit, tampilannya bagus, tapi isinya orang sakit."
Kemudian si bapak membuka jok motornya yang dikunci dengan melilitkan tali yang terbuat dari ban motor. Ternyata di dalam jok motornya si bapak itu terdapat banyak tumpukan uang ratusan dan lima puluhan ribu.
Kemudian si bapak bilang gini, " itu masih ngangsur/kredit," ucapnya sembari menunjuk sepeda motor bagus yang ada di samping depannya.
Tentu hal itu membuat orang yang mengoloknya malu dan bungkam.
Bukan lagi rahasia jika apa yang kita lakukan meski kadang sudah benar itu tetap terlihat salah di mata orang lain. Karena kita harus berpikir positif, menjauh dari debat.
Saat kita sudah abai dan sudah menjauhi debat, tapi masih ada yang mengolok-olok maka pembalasan seperti yang bapak itu akan cukup membuat dia terdiam.
Tapi semoga kita semua bukan orang yang suka kepo dan nyinyir pada orang lain. Dan semoga kita dijauhkan dari teman yang seperti itu.
Oke, cukup sampai di sini dulu, semoga bermanfaat dan selamat malam.
Sampai bertemu dengan thread selanjutnya.
@istijabah
Referensi dan sumber gambar: di sini
