- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
982 Paket Proyek Infrastruktur Jokowi Siap Digarap
TS
NEVERTALK1
982 Paket Proyek Infrastruktur Jokowi Siap Digarap
telah disalin
Hari ini dilakukan penandatanganan kontrak paket tender proyek infrastruktur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ada 982 paket senilai Rp 12,5 triliun yang ditandatangani.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan penandatanganan paket proyek infrastruktur tersebut dari Istana Kepresidenan Bogor.
"982 paket senilai Rp 12,5 triliun akan ditandatangani kontraknya secara serentak pada pagi hari ini yang akan disaksikan langsung oleh Bapak Presiden," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/1/2021).
Acara penandatanganan kontrak dilaksanakan secara serentak oleh para pejabat pembuat komitmen dan penyedia jasa di kantor-kantor balai PUPR di 34 provinsi.
Untuk tahap selanjutnya hingga akhir Februari 2021, 1.984 paket senilai Rp 24 triliun akan diselesaikan atau ditandatangani kontraknya.
"Kemudian pada bulan Maret 2021 akan pula diselesaikan untuk 1.553 paket senilai Rp 40 triliun. Sedangkan sisanya akan kami upayakan untuk segera diselesaikan paling lambat bulan Maret 2021," paparnya.
Basuki melanjutkan, ada 209 proyek infrastruktur senilai Rp 2,1 triliun yang telah lebih dulu ditandatangani pada Desember 2020. Jadi, hingga Januari, ditambah yang ditandatangani hari ini maka ada 1.191 paket senilai Rp 14,6 triliun yang proses tendernya selesai.
"Hingga hari ini tanggal 15 Januari 2021 telah diselesaikan proses tendernya 1.191 paket senilai Rp 14,6 triliun rupiah," tambahnya.
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5334929/982-paket-proyek-infrastruktur-jokowi-siap-digarap
MUKE GILE BRAY... BUKANNYA FOKUS KE PEMULIHAN KESEHATAN DULU
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
774
20
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
InRealLife
#7
Konstruksi termasuk salah satu bidang yang tetap jalan sih selama wabah, karena tidak mengandalkan kerumunan orang.
Harus ada yang tetap berjalan selagi banyak sektor lain seperti pariwisata, transportasi, dan retail melemah. Swasta sedang cenderung egois dengan menahan belanja, jadi pemerintah-lah yang mesti belanja.
Harus ada yang tetap berjalan selagi banyak sektor lain seperti pariwisata, transportasi, dan retail melemah. Swasta sedang cenderung egois dengan menahan belanja, jadi pemerintah-lah yang mesti belanja.
muhamad.hanif.2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup