Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bedulokAvatar border
TS
OWNER
bedulok
Milanisti Kaskus | A. C. Milano 20/21 | Sempre Insieme, Forza Milan! - Part 1


Quote:







SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting



Spoiler for Rules:





*Peraturan dapat direvisi/dirubah sewaktu waktu emoticon-shakehand


Peraturan Baru di Sub Forum Milkas





SAYEMBARA MILANISTI KASKUS

Quote:

Quote:


Quote:
Diubah oleh bedulok 25-12-2020 17:40
kenshin90
boznayan
hydenista
hydenista dan 52 lainnya memberi reputasi
47
756.4K
26.7K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
semudhmaniaAvatar border
semudhmania
#1953
Kelamaan di pucuk sepertinya bikin kita lupa...

1. Inter cuma 3 poin di bawah, sekali kepleset udah kekejar.
2. Roma cuma 6 poin di bawah, dua kali kepleset udah kekejar.
3. Juve 7 poin di bawah, tapi masih nyimpen 1 pertandingan. Bisa tiba-tiba cuma beda 4 poin.
4. Di posisi 5-6 ada Napoli dan Atalanta yang juga masih nyimpen 1 pertandingan.

Kepleset di sini bukan berarti kalah, seri pun itungannya kepleset.
Kalau kita ada match yang seri, dan mereka menang mulu, kita langsung terlempar ke posisi 4-6.

Kalau dipahami, bahkan meski sepanjang musim kita di atas bukan berarti kita udah amankan posisi 4 besar. Peluang kita finish di bawah itu masih sangat terbuka.
Balik lagi: 2 kali seri kita bisa langsung ke lempar ke posisi 4.

Itulah sebabnya ane lihat berusaha main jauh di Coppa agak konyol.
Dengan kondisi yg setiap minggu ada aja pemain yang cedera, yakin masih merasa bisa fight di 3 kompetisi? Butuh brapa banyak lagi yg cedera untuk semakin sadar skuad kita emang sangat tipis?

Serie A jelas jadi target utama.
Sementara UEL dipake buat duitnya + tambahan jam terbang pemain Milan lawan tim Eropa.
Coppa? Duit ngga ada, gengsi ngga seberapa, capek iya.

Ane sih juga pengennya bilang "Main Coppa kan bukan berarti Liga lepas", tapi faktanya pemain Milan main liga + UEL aja pada tumbang. Entah cedera entah covid.
Lepas Coppa pun bukan berarti terus kita main awur-awuran dan sengaja kalah, tapi ya dengan memainkan pemain muda + cadangan. Ini lebih berguna juga, karena mereka jadi dapet menit bermain selama pemain inti pada istirahat bikin indomie.

Optimis boleh, tapi juga harus rasional.
Sadar diri ini skuad tarikan leasing, tau kapan harus gas kapan harus ngerem.
Beda kasus kalau skuad kita emang udah kuat dan dalem, baru deh bisa bilang saatnya gas pol.
Diubah oleh semudhmania 12-01-2021 05:50
Ikyu San
mrfarhan021
desprayzz999
desprayzz999 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
Tutup