Malu! Pidato Mendikbud pakai B. Inggris dibalas Menteri Jepang pakai Bahasanya! π
vA.1.8
(19 Des 20)
#UlikPewenang
Halo sobat Kaskuser!
Quote:
Di acara peluncuran suatu platform karya Kemendikbud RI, ada hal yang sebenarnya takperlu terjadi: pidato Sang Menteri kita yang pake bahasa asing kepada Menteri dari Jepang.
Lucunya, Menteri dari Jepang tersebut malah membalas dengan berpidato pake bahasa lokalnya ....
β’
β’
β’
VIDEO Youtube
Ini gw dapet rekaman videonya dari akun Youtube "TVRI Nasional".
Spoiler for Youtube:
Objek bahasan kita ada di menit 38an sob...
Di video tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) kita ini memberikan pidato kepada Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.
Dalam pidatonya, Menteri kita menyampaikan maksud serta tujuan dibuatnya platform karya Kemendikbud RI tersebut dalam bahasa Inggris.
Kemungkinan bermaksud agar pihak Menteri dari Jepang tersebut lebih memahami ucapan dari Menteri kita ini sob.
Lalu, setelahnya, berlanjut ke silih Menteri dari Jepang tersebut untuk memberikan pidatonya.
Dan... eng ing eng ....
Pidato balasan Menteri dari Jepang tersebut bukannya memakai bahasa Inggris seperti pidato dari Menteri kita, tapi malah pake bahasa Jepang!
Duh malunya......
β’
KATA GW PRIBADI
Spoiler for Kata GW:
Awalnya, gw sempat menaruh respek ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita ini pas liat pidato pertamanya sob.
Silakan diliat videonya sob.
Di pidato pertamanya Menteri kita ini gak ada satupun keluar kata-katanya yang sok bahasa asing.
Semua nas pidatonya udah benerΒ² disetel pake bahasa Indonesia.
RESPEK PAK MENTERI !
Tapi oh tapi, setelah gw makin ikutin acaranya, muncul deh "insiden" memalukan juga memilukan ini sob..
Malu karna "niat baik" Menteri kita ini bak bertepuk sebelah tangan.
Pilu karna ternyata Menteri kita ini gak anggep penting bahasa Indonesia.
Padahal, gw inget banget ucapan Menteri kita ini yang katanya mau bikin bahasa Indonesia jadi BAHASA ASEAN!
Tapi lahhh kok gini....
Secara hukum pun, jelas sekali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita ini udah ngelanggar aturan sob.
Sesuai amanat di Undang-Undang No. 24 tahun 2009 dan Perpres No. 63 tahun 2019 tercantum kewajiban bagi pejabat negara (termasuk menteri) agar WAJIB PAKAI BAHASA INDONESIA DI PIDATO RESMI TERMASUK INTERNASIONAL!
Ya gw harap sih Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita yang terhormat ini ikut menjadi suri tauladan yang baik dengan:
β’KONSISTENSI UCAPANNYA
β’TAAT HUKUM
β’TETAP SETIA KEPADA INDONESIA (khususnya bahasanya)
Masa, negeri sekecil Jepang aja menghormati bahasa lokalnya, sedangkan kita malah justru meremehkan bahasa nasional kebanggaan kita sendiri...
Gimana negeri ini mao maju, kalo pejabat tingginya apalagi sekelas menteri kebudayaannya ngasih "teladan" yang begini ???
β’
β’
β’
SUMBER & REFERENSI
Spoiler for Sumber & Referensi:
Sumber
β’ Sumber Nas/Teks: Gw pribadi.
β’ Sumber Video: Youtube "TVRI Nasional".
β’ Sumber Gambar: Jepretan dari Sumber Video.
Referensi
β’ UU No. 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
β’ Perpres No. 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia
β’
Sekian dulu dari gw.
Makasih udah baca.
Jangan lupa CENDOL, RATING, FOLLOW, juga SHARING ya!
bingung saya knapa kok harus malu, klo konteks-nya harus pidato pake bhs.indon supaya sesuai UU kan pidato sambutan di menit 25-an ud pake bhs.indon.. klo yg di menit 39 itu konteks-nya ud bukan pidato lg tp berdialog alias ud di luar UU yg TS permasalahkan, malah baguslah menteri pendidikan lulusan Harvard bisa bilingual.
@ipphiee ud gan, pidato pake bhs.indon yg sesuai UU ud dilakukan di menit 25-an, klo yg agan permasalahkan itu konteks-nya beliau berusaha berdialog mempersilahkan menteri Jepang menyampaikan pandangan/sambutan yg gak diatur di UU yg ente sebut.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.